sfidnfits.com – Pernahkah kamu merasakan pusing atau sakit kepala setelah berolahraga? Sebenarnya ini bukan hal yang aneh dirasakan.

Sakit kepala setelah berolahraga menjadi umum dialami banyak orang, entah kamu mengalami sakit di satu sisi kepala atau nyeri berdenyut di seluruh kepala.

Banyak penyebab mengapa kamu bisa merasakannya dan di sini kita akan mengetahuinya. Berikut penyebab sakit kepala setelah olahraga dan tips mengatasinya dengan tepat.

5 Penyebab Sakit Kepala setelah Olahraga

1. Sakit kepala saat beraktivitas

Sakit kepala saat beraktivitas adalah jenis sakit kepala yang dipicu dari aktivitas olahraga, tidak ada penyebab lain.

Biasanya, seseorang yang mengalaminya akan merasakan sakit atau nyeri berdenyut di kedua sisi kepala. Efek sakit kepala ini dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa hari.

Sakit kepala saat beraktivitas bisa bersifat primer atau sekunder, berikut penjelasannya:

Sakit kepala saat aktivitas primer terjadi karena alasan yang tidak diketahui. Namun, para ahli berpikir itu bisa terkait dengan penyempitan pembuluh darah yang terjadi saat kamu berolahraga.

Sakit kepala akibat aktivitas sekunder terjadi karena aktivitas fisik, tetapi kondisi ini disebabkan oleh konsisi lain yang mendasarinya. Kondisi mendasar ini dapat berkisar dari infeksi sinus sederhana hingga tumor.

Perlu diingat bahwa sakit kepala akibat aktivitas sekunder biasanya disertai dengan gejala lain, seperti:

• · Muntah
• · Penyumbatan
• · Leher kaku
• · Masalah penglihatan
• 
  

Jika kamu sering mengalami sakit kepala setelah berolahraga dan memiliki gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya buat janji dengan dokter untuk mengatasi dan menghilangkan kondisi mendasar yang mungkin memerlukan perawatan.

2. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan. Ketika berolahraga, kemungkinan besar kamu berkeringat dan ini dianggap sebagai tanda bahwa kamu kehilangan cairan tubuh.

Jika kamu tidak minum cukup air sebelum berolahraga, kamu akan mudah mengalami dehidrasi. Sakit kepala seringkali merupakan tanda pertama dehidrasi.

Gejala lain dari dehidrasi ringan meliputi:

• · Rasa haus yang meningkat
• · Merasa pusing atau pening
• · Kelelahan
• · Pengeluaran urin menurun
• · Menghasilkan lebih sedikit air mata
• · Kulit dan mulut kering
• · Sembelit
• 
  

Hidrasi yang lebih parah dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut:

• · Rasa haus yang berlebihan
• · Keringat berkurang
• · Tekanan darah rendah
• · Pernapasan detak jantung cepat
• · Urin berwarna gelap
• · Pernapasan cepat
• · Mata cekung
• · Kulit keriput
• · Demam
• · Penangkapan
• · Kematian
• 
  

Dehidrasi berat adalah keadaan darurat medis. Jika kamu mulai mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari pengobatan.

Agar terhindar dari dehidrasi, cobalah minum 1-3 gelas air selama satu atau dua jam sebelum berolahraga.

Kamu juga dapat membawa botol air minum selama berolahraga sehingga kamu dapat mengisi kembali cairan tubuh yang hilang saat berkeringat. Pastikan juga untuk minum satu atau dua gelas setelah berolahraga.

3. Terlalu lama terkena panas sinar matahari

Berolahraga di musim panas atau terkena sinar matahari secara langsung dapat memicu sakit kepala dan migrain. Peningkatan panas ini dapat menyebabkan keringat berlebih, yang kemudian dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, sinar matahari yang cerah juga dapat bertindak sebagai pemicu sakit kepala dan migrain. Jika kamu berolahraga di luar di bawah sinar matahari dan mengalami sakit kepala, carilah tempat yang teduh dan beristirahatlah dulu sampai kondisimu membaik.

Kamu juga bisa membawa segelas air dan lap basah yang sejuk. Kemudian, letakkan di atas mata dan dahimu selama beberapa menit. Perhatikan juga pakaian yang kamu pakai.

Hindari pakaian gelap dan serba hitam di musim  panas dan jangan gunakan celana yang ketat. Ketahuilah bahwa apa yang kamu kenakan dapat memainkan peran yang sama pentingnya dengan sakit kepala.

4. Gula darah rendah

Sakit kepala setelah berolahraga juga bisa disebabkan oleh gula darah yang rendah. Gula darah rendah atau yang disebut hipoglikemia dapat menyebabkan sakit kepala setelah berolahraga.

Gula darah mengacu pada glukosa, yang merupakan salah satu sumber energi utama tubuhmu. Jadi, ketika tubuh tidak mendapatkan cukup glukosa untuk diubah menjadi energi, ini dapat menyebabkan sakit pada kepala.

Tanda lain dari kadar gula darah rendah dapat meliputi:

• · Mual
• · Kebingungan
• · Berkeringat
• · Merasa pingsan atau pusing
• · Gemetar
• · Kelaparan
• 
  

Untuk mengatasi dan menghindari hal ini, cobalah makan makanan atau camilan yang bergizi dan seimbang dalam waktu dua jam setelah berolahraga.

Pastikan makananmu mengandung cukup protein, karbohidrat kompleks, dan serat untuk membantu menyeimbangkan gula darah.

5. Teknik olahraga yang buruk

Berolahraga dengan bentuk atau teknik yang buruk dapat menyebabkan ketegangan otot. Yang mana, hal ini dapat dengan cepat berubah menjadi sakit kepala, terutama jika kamu menggunakan otot leher dan bahu saat olahraga.

Olahraga angkat berat, push-up, crunch, dan lari dapat menyebabkan ketegangan di leher jika tidak dilakukan dengan benar.

Untuk mengatasi hal ini, pastikan kamu melakukan pemanasan dan peregangan sebelum latihan dan lakukan teknik yang benar dengan melihat cermin selama latihan, atau kamu juga bisa menggunakan personal trainer untuk membantu latihanmu.

Meski sebagian besar sakit kepala terkait olahraga dapat dengan mudah diobati di rumah, terkadang ini juga bisa menjadi tanda dari kondisi yang lain. Jika kondisi sakit kepala sudah serius dan tidak kunjung hilang, maka sebaiknya segera hubungi dokter untuk perawatan lebih lanjut.

Referensi:

Healthline, (2018). Why Do I Get a Headache After Exercising?

Medicalnewstoday, (2019). What to know about headaches after exercise.

Henryford, (2018). 4 Reasons You're Getting Exercise-Induced Headaches.