sfidnfits.com – Memiliki personal trainer, atau pelatih pribadi menjadi faktor yang penting, terlebih bila Anda baru pertama kali mencoba berolahraga di gym. Seorang pelatih pribadi akan menyesuaikan program latihan untuk memenuhi tujuan dan kebutuhan kesehatan pribadi Anda, mengajari Anda cara terbaik untuk berolahraga dan memotivasi diri sendiri.

Meski mudah menemukan pelatih pribadi karena Anda bisa mendapatkannya di gym, rekomendasi dari teman, dan info dari internet, tapi tetap saja sulit menemukan yang cocok untuk diri Anda. Pasalnya, memilih pelatih pribadi mungkin banyak yang bagus dan bersertifikat, tapi yang cocok untuk diri Anda dan keinginan Anda belum tentu bisa. Untuk itulah Anda perlu mencari dan memilih dengan tepat. Oleh karena itu, simak artikel ini sampai tuntas untuk tahu berbagai tipsnya dengan detail.

7 Tips Memilih Pelatih Pribadi Profesional yang Bisa Anda Coba

Peran pelatih pribadi

Pelatih pribadi harus memiliki kualifikasi yang relevan dan terdaftar di asosiasi industri yang diakui dan dibuktikan dari sertifikat yang dimilikinya. Tugas pelatih pribadi adalah bekerja dengan profesional. Setidaknya dia harus memiliki beberapa peran berikut ini untuk membantu Anda:

· Membantu Anda berolahraga dengan aman dan efisien.

· Membantu memotivasi Anda.

· Membantu Anda dengan teknik latihan yang benar.

· Memantau kemajuan Anda.

· Menyesuaikan program latihan Anda sebagai respons terhadap perubahan tingkat kebugaran Anda.

· Menawarkan saran umum tentang nutrisi yang baik sesuai dengan pedoman nasional.

· Variasikan pilihan latihan Anda untuk membuat Anda tetap termotivasi, tertarik, dan menikmati latihan Anda.

· Membantu Anda mengelola beberapa latihan sendiri.

Cara memilih pelatih pribadi

Seperti dijelaskan sebelumnya, memilih pelatih pribadi tidak semudah apa yang Anda ketahui karena setidaknya Anda harus merasa nyaman dengannya. Sebagai tips, Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk memilihnya sesuai yang Anda inginkan.

1. Tetapkan tujuan Anda 

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memikirkan tujuan. Menetapkan tujuan itu penting dan sebagai tambahan tetapkan tujuan yang dapat Anda capai. Pertimbangkan latihan yang pernah dilakukan, usia, tingkat keterampilan, berapa banyak waktu yang dapat Anda investasikan dan seberapa cepat Anda ingin mencapai tujuan Anda. Pelatih pribadi yang baik akan bekerja sesuai dengan tujuan yang Anda miliki ini, terutama yang lebih dari sekadar penurunan berat badan.

Penurunan berat badan adalah tujuan yang umum, tapi masih ada banyak tonggak lain yang layak untuk diusahakan dalam latihan Anda. Misalnya, Apakah Anda ingin membuat otot lebih kuat? Merasa lebih baik ketika Anda bangun di pagi hari, atau tidur lebih nyenyak setiap malam? Mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik, atau menemukan latihan terbaik untuk tipe tubuh Anda?

2. Minta referensi pada orang yang pernah menggunakan pelatih pribadi

Setelah menetapkan tujuan, maka selanjutnya mintalah referensi dari teman-teman Anda yang pernah menggunakan jasa pelatih. Referensi dari mereka akan menjelaskan tentang pengalaman yang pernah dilakukan sebelumnya sehingga Anda bisa tahu apakah pelatih yang mereka sarankan benar-benar cocok untuk Anda. Selain itu, Anda juga bisa meminta referensi dari manager gym.

Manager gym mungkin dapat merekomendasikan pelatih pribadi berdasarkan apa yang ingin Anda peroleh dari pelatihan pribadi, atau jenis kepribadian yang Anda cari dalam seorang pelatih. Beberapa pelatih juga memiliki minat atau bidang keahlian yang berbeda. Jadi, mengobrol dengan manager dapat sangat membantu Anda mengetahui pelatih mana yang cocok.

3. Konsultasi terlebih dahulu

Banyak pelatih pribadi menawarkan konsultasi gratis untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan jasa mereka. Misalnya saja konsultasi tentang tujuan, menjawab pertanyaan, dan menawarkan sesi pelatihan singkat. Selama waktu konsultasi yang ditawarkan ini, Anda perlu mencobanya dan menyiapkan daftar pertanyaan.

Gunakan waktu ini untuk mengetahui karakteristik, ciri kepribadian, gaya pelatihan, bidang keahlian mereka, dan seberapa baik Anda berdua akan nyaman. Ini juga dapat membantu membangun komunikasi dan kepercayaan sebelum Anda memasuki pelatihan.

4. Pilih pelatih bersertifikat

Pelatih Anda harus disertifikasi oleh salah satu dari beberapa organisasi yang mengesahkan pelatih pribadi. Pastikan organisasi sertifikasi diakui oleh badan, atau organisasi yang diakui keberadaanya. Ini memastikan bahwa sertifikat yang mereka miliki telah memenuhi standar yang sesuai sehingga Anda dapat yakin bahwa pelatih Anda memiliki pendidikan yang baik.

5. Punya latar belakang pendidikan yang relevan

Selain sertifikat, pelatih pribadi Anda harus memiliki latar belakang pendidikan dalam ilmu olahraga, nutrisi, kinesiologi, atau mata pelajaran lain yang mencakup anatomi dan fisiologi. Gelar, atau latar belakang pendidikan ini akan meningkatkan pengetahuan dan kredibilitas yang dimiliki seorang pelatih dalam mengembangkan program Anda.

6. Memiliki pengalaman

Tanyakan tentang pengalaman pada klien yang pernah menggunakan jasa mereka. Lebih penting lagi, tanyakan tentang keahlian pelatih dalam bekerja dengan individu sesuai dengan kebutuhan atau keterbatasan Anda.

Jika Anda memiliki kondisi medis atau cedera masa lalu, pelatih pribadi harus merancang sesi yang menjelaskan hal ini. Jika Anda berada di bawah perawatan dokter, pelatih pribadi harus mendapatkan persetujuan Anda untuk mendiskusikan masalah olahraga dengan dokter Anda, dan harus meminta izin medis dari dokter.

7. Kesesuaian pelatih dengan keinginan Anda

Beberapa orang suka berolahraga di pagi hari, beberapa di malam hari. Akankah pelatih pribadi anda bisa mengakomodasi jadwal latihan yang Anda inginkan? Bagaimana dengan jenis kelamin pelatih? Pasalnya, beberapa orang bekerja lebih baik dengan pelatih dengan jenis kelamin yang sama, sedangkan yang lain lebih menyukai lawan jenis. Intinya, Anda harus mempertimbangkan ini dan masalah kompatibilitas pribadi lainnya yang mungkin Anda miliki sebelum memulai hubungan kerja dengan seorang pelatih.

Dimana mendapatkan pelatih pribadi yang profesional?

Untuk memulai mencari pelatih pribadi Anda, kunjungilah pusat kebugaran setempat. Mereka biasanya memiliki pelatih sendiri yang bekerja di sana. Pelatih di pusat kebugaran seringkali lebih terjangkau daripada pelatih yang bekerja secara mandiri. Selain itu, Anda juga dapat mencari secara online. Gunakan situs ulasan bisnis lokal untuk menemukan pelatih berperingkat tinggi di daerah Anda.

Bertanya kepada teman atau anggota keluarga adalah cara yang bagus untuk menemukan pelatih pribadi yang mungkin cocok dengan Anda. Cari tahu apakah ada orang yang Anda kenal memiliki pengalaman hebat dengan pelatih di daerah Anda. Anda juga bisa bertanya kepada orang-orang yang tergabung dalam gym Anda untuk rekomendasi atau referensi pelatih pribadi di sana.

Nah, itulah tips lengkapnya memilih pelatih pribadi yang profesional. Jangan salah pilih karena ini menyangkut kesehatan dan kebugaran tubuh Anda. Semoga membantu, ya!

Referensi:

Betterhealth. Personal trainers – how to choose one.

Acefitness, (2009). How to Choose the Right Personal Trainer.

Webmd. How to Choose a Personal Trainer.

Huffpost, (2015). 10 Things to Consider Before Choosing a Personal Trainer.

Anytimefitness, (2020). 5 Helpful Tips for Choosing the Right Coach.