Wearable Weights: Jenis, Efektifitas dan Risikonya
sfidnfits.com – Latihan kekuatan adalah salah satu jenis latihan paling bermanfaat yang dapat Anda lakukan. Latihan kekuatan dapat membantu Anda menurunkan berat badan, meningkatkan mobilitas dan keseimbangan, memperkuat otot dan tulang, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.
Selain itu, latihan kekuatan juga dikenal sebagai latihan ketahanan, yang mana latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dan tingkat kebugaran dengan menargetkan kelompok otot tertentu. Anda melatih otot melawan resistensi eksternal dengan menggunakan mesin beban, berat badan Anda, atau beban bebas.
Salah satu beban yang bisa digunakan dan tersedia di pasaran saat ini adalah wearable weights, seperti wrist weights, ankle weights dan vest weight. Namun pertanyaanya, apakah mereka efektif, atau apakah mereka menyebabkan lebih banyak kerugian daripada keuntungannya? Jelasnya Anda bisa memahami penggunaan wearable weights di artikel ini.
Wearable Weights: Jenis, Efektifitas dan Risikonya
Apa itu wearable weights?
Wearable weights atau yang dikenal juga dengan nama weighted body weights adalah komponen beban berat yang dikenakan selama latihan rutin untuk pengkondisian kardio dan untuk meningkatkan kekuatan. Wearable weights termasuk ankle, wrist, dan body weights. Tingkatan berat akan bervariasi dari satu produk ke produk lainnya. Semakin banyak bobotnya, semakin banyak resistensi yang akan dibuatnya.
Paling utama, jenis beban ini digunakan untuk latihan kardiovaskular, latihan beban tubuh, dan plyometrics. Jika Anda melakukan latihan ketahanan di gym, Anda dapat mengganti dumbbell dengan wearable weights.
Jenis wearable weights
Ada tiga jenis wearable weights. Ketiga jenisnya akan kami bahas bersama dengan manfaat dan risikonya saat Anda menggunakan wearable weights. Berikut ulasannya!
1. Ankle weights
Seperti namanya, ankle weights dipasang di pergelangan kaki, yang biasanya dibangun ke dalam tali neoprene lebar yang membungkus pergelangan kaki dan menempel dengan velcro.
· Manfaat
Berolahraga sambil mengenakan ankle weights dengan berat 0,5-1,5 kg dapat meningkatkan detak jantung Anda sekitar tiga hingga lima detak per menit. Penggunaannya juga dapat meningkatkan konsumsi oksigen Anda sebesar 5% hingga 10% .
Wearable ankle weights juga sangat membantu untuk latihan yang menargetkan otot kaki dan pinggul, seperti angkat kaki. Hal ini terjadi karena berat menempatkan beban yang lebih besar pada kelompok otot yang ditargetkan. Otot harus bekerja lebih keras untuk memindahkan beban yang meningkat ini melawan gravitasi, dan pada gilirannya ini akan meningkatkan kekuatan.
· Risiko
Menggunakan ankle weights untuk berjalan atau selama latihan aerobik bukanlah ide yang bagus karena alat ini memaksa Anda untuk menggunakan paha depan (otot-otot di bagian depan paha) dan bukan paha belakang Anda, yang kemudian dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot. Jika digunakan untuk lari, penggunaan ankle weights akan menarik sendi pergelangan kaki, yang dapat menimbulkan risiko cedera tendon atau ligamen pada lutut, pinggul, dan punggung. Alih-alih memakai ankle weights saat berjalan atau berlari, akan lebih baik memakainya memakainya saat melakukan latihan kaki seperti angkat kaki.
2. Wrist weights
Seperti ankle weights, wearable wrist weights adalah tali pemberat yang membungkus pergelangan tangan dan dilekatkan dengan velcro.
· Manfaat
Menambahkan wrist weights ke rutinitas latihan Anda dapat meningkatkan intensitas latihan Anda. Menggunakan beban antara 0,5-1,5 kg dapat meningkatkan jumlah oksigen yang Anda hirup sebesar 5%-15%. Penggunaanya juga meningkatkan detak jantung Anda sebanyak lima hingga 10 detak per menit.
Penggunaan wrist weights sangat bagus untuk latihan yang ditargetkan jika Anda tidak bisa memegang dumbbell. Misalnya, jika Anda memiliki cengkraman yang lemah karena radang sendi atau stroke, menggunakan wrist weights dapat membantu. Dalam hal ini penggunaan wrist weights digunakan untuk latihan lengan standar, seperti biceps curls, shoulder exercises, atau rows.
· Risiko
Menggunakan wrist weights untuk latihan kardio dan berjalan-jalan bisa menyebabkan ketidakseimbangan otot saat Anda mengayunkan lengan ke depan dan ke belakang. Tindakan yang sama dengan wearable wrist weights juga dapat menyebabkan cedera sendi dan tendon di pergelangan tangan, siku, bahu, dan leher.
3. Weight vests
Weight vests digunakan pada tubuh dengan menggunakan tali lebar yang melingkari bagian tengah tubuh Anda untuk menjaga rompi tetap di tempatnya. Ada kantong untuk beban di sekitar rompi, yang membantu Anda menyesuaikan jumlah berat yang Anda kenakan, tapi beberapa juga ada yang tidak dapat disesuaikan.
· Manfaat
Tidak seperti ankle weights atau wrist weights, weight vests dapat bermanfaat saat berjalan-jalan, yang dapat memberi tekanan pada tulang Anda untuk merangsang pertumbuhan sel tulang baru dan membantu melawan pengeroposan tulang. Menggunakan weight vests tidak boleh melebihi 10% dari berat badan Anda. Mengenakan weight vests selama berolahraga juga dapat membantu keseimbangan daripada mereka yang tidak menggunakannya.
· Risiko
Karena memberi tekanan pada tulang belakang Anda, weight vests tidak cocok untuk orang dengan masalah punggung atau leher. Menambahkan terlalu banyak beban atau berlebihan dapat menyebabkan cedera berlebihan seperti bursitis, tendonitis, dan ketegangan atau keseleo.
Bursitis adalah ketika kantong kecil berisi cairan yang melindungi tulang, otot, dan tendon Anda meradang. Tendonitis adalah ketika tendon, tali berserat tebal yang menghubungkan otot dan tulang Anda menjadi meradang atau teriritasi. Dengan keseleo, pita jaringan tebal yang menghubungkan dua tulang di persendian Anda meregang atau robek.
Apakah manfaat wearable weights lebih besar dari risikonya?
Tidak ada argumen bahwa wearable weights adalah investasi yang diperlukan. Dalam beberapa kasus, weight vests dapat membantu meningkatkan intensitas rutinitas latihan standar. Wrist weights dan ankle weights menawarkan latihan ketahanan yang baik jika Anda memiliki ruang latihan yang kecil atau tidak dapat memegang dumbbell. Namun, wearable weights juga menimbulkan risiko, seperti cedera berlebihan, ketidakseimbangan otot, dan masalah leher dan punggung.
Wearable weights bisa efektif, tetapi itu juga tergantung pada otot yang Anda targetkan. Sebelum Anda menambahkan wearable weights ke rutinitas olahraga Anda, bicarakan dengan dokter Anda. Jika Anda memiliki masalah persendian, leher, atau punggung, itu akan lebih aman mendiskusikannya terlebih dahulu. Setelah Anda mendapatkan lampu hijau, mulailah dari yang ringan. Tujuannya adalah untuk memainkannya dengan cerdas dan berolahraga dengan aman untuk mencapai tujuan kebugaran Anda.
Tips aman dan nyaman menggunakan wearable weights
Ada cara aman untuk menggunakan wearable weights dan Anda harus tahu itu agar bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan manfaatnya. Berikut tips aman dan nyaman yang bisa Anda lakukan:
1. Bicaralah dengan dokter sebelum Anda mulai, terutama jika Anda memiliki masalah dengan keseimbangan, persendian, atau punggung Anda.
2. Pikirkan tentang bobot yang dapat disesuaikan sehingga Anda dapat menambah atau menghapus bobot kapan pun Anda mau.
3. Ketika Anda mulai dengan beban yang dapat dikenakan, gunakan beban yang lebih ringan dan berjalan lebih lambat dari kecepatan biasa Anda. Saat Anda merasa nyaman, Anda dapat mempercepat dan menambah berat beban.
4. Jika Anda mengenakan beban pergelangan tangan, cobalah memvariasikan gerakan lengan jika Anda merasakan ketegangan.
5. Jangan mengayunkan lengan terlalu banyak karena memberi tekanan pada persendian Anda.
Menggunakan wearable weights memiliki dampak baik dan buruknya masing-masing. Gunakan wearable weights dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan. Manfaat dan risikonya semua ada pada bagaimana Anda menggunakan alat ini.
Terakhir, tidak ada salahnya juga jika Anda berinvestasi pada alat ini. SFIDN FITS menyediakan produk wearable weights dengan semua jenisnya. Anda bisa melihat ukuran, detail produk dan membelinya melalui website ini secara langsung, atau bisa juga melalui marketplace. Kabar baiknya, SFIDN FITS sekarang sudah tersedia di semua marketplace.
Referensi:
Webmd, (2021). What to Know About Wearable Weights.
Harvard health, (2021). Wearable weights: How they can help or hurt.
1and1life, (2021). Wearable Weights: Do They Help or Hurt Your Workout?
Related Products You Must Have
FITS Premium Ankle Weight Bracelet 2KG
FITS Adjustable Wrist & Ankle Weight Bracelet