Inilah Perbedaan Lari vs Jalan Cepat yang Penting untuk Dipahami
sfidnfits.com – Beberapa orang mungkin belum memahami apa perbedaan antara lari dan jalan cepat. Selain kecepatan, kedua olahraga ini memiliki perbedaan dalam banyak aspek, mulai dari kebutuhan energi, manfaat, hingga dampaknya bagi tubuh.
Di bawah ini, Anda akan menemukan apa saja perbedaan antara lari dan cepat yang sesungguhnya sehingga Anda dapat menentukan olahraga mana yang lebih tepat dengan kebutuhan, tujuan, atau pun kondisi tubuh Anda. Simak informasinya berikut ini.
Inilah Perbedaan Lari vs Jalan Cepat yang Penting untuk Dipahami
Lari adalah gerakan kaki yang cepat dalam kecepatan yang tinggi. Saat berlari akan ada momen di mana kaki akan berada di udara dalam waktu singkat.
Dikutip dari Verywell Fit, kecepatan lari itu sekitar 6 mph atau 10 menit per mil (10 menit per 1,6 km). Ini artinya, butuh waktu lebih dari 30 menit untuk lomba lari 5K.
Jalan cepat atau yang disebut juga jogging adalah gerakan kaki yang cepat tapi tidak secepat berlari dan tidak selambat berjalan. Posisi kaki saat berjalan cepat biasanya kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang dinaikkan.
Itu adalah perbedaan lari dan jalan cepat dari segi pengertian atau definsi. Sedangkan perbedaan pada aspek lainnya masih banyak, lho. Berikut penjelasannya.
Perbedaan Lari dan Jalan Cepat
1. Perbedaan Intensitas
Lari dianggap lebih intens daripada jalan cepat karena gerakan yang dilakukan lebih cepat dan seringkali melibatkan loncatan atau pendaratan yang lebih kuat.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sports Sciences ditemukan bahwa lari menghasilkan denyut jantung yang lebih tinggi dan meningkatkan konsumsi oksigen secara signifikan dibandingkan dengan jalan cepat.
2. Perbedaan Dampak pada Tubuh
Baik itu lari atau pun jalan cepat, keduanya adalah jenis latihan kardiovaskular yang sangat bagus untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Meski begitu, lari memiliki dampak yang lebih besar pada sendi dan otot karena tekanan yang lebih tinggi. Ini dapat meningkatkan risiko cedera pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Sedangkan jalan cepat dianggap memberikan dampak yang lebih rendah bagi tubuh karena tidak memberikan tekanan yang berlebihan pada sendi atau pun otot. Ini menjadikannya lebih aman bagi orang yang memiliki masalah sendi atau cedera.
3. Perbedaan Kebutuhan Energi
Lari dan jalan cepat memiliki perbedaan dari segi kebutuhan energi. Lari membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan dengan jalan cepat karena intensitas gerakannya yang lebih tinggi.
Akibatnya, Anda harus membakar lebih banyak kalori dalam waktu singkat agar tubuh bisa mendapatkan energi yang cukup untuk berlari.
Lari mampu membakar sekitar 300-400 kalori per 30 menit, sedangkan jalan cepat mampu membakar sekitar 150-25 kalori per 30 menit. Jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada kecepatan, berat badan, kemampuan metabolisme tubuh, dan faktor-faktor lainnya.
Oleh karena itu, lari mungkin lebih efektif untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat daripada berjalan cepat.
4. Perbedaan Manfaat
Meski melibatkan gerakan dan kelompok otot yang hampir sama tetapi lari dan jalan cepat memiliki perbedaan manfaat yang cukup signifikan.
Manfaat Lari:
- Meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan.
- Meningkatkan kapasitas paru-paru.
- Meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular.
- Membakar kalori lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
- Mengurangi risiko osteoporosis.
- Meningkatkan fungsi otak, seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
Manfaat Jalan Cepat:
- Meningkatkan kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.
- Menurunkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
- Memperbaiki keseimbangan dan koordinasi tubuh.
- Menyehatkan tulang dan sendi.
- Meningkatkan stamina.
Kesimpulan
Lari dan jalan cepat sangat bagus untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal intensitas, dampak pada tubuh, kebutuhan energi, dan manfaat.
Oleh karena itu, pemilihan antara lari dan jalan cepat sebaiknya didasarkan pada preferensi pribadi, tujuan kesehatan, dan kondisi fisik yang Anda miliki saat ini. Cobalah untuk memulainya secara perlahan sebelum masuk ke tingkat yang lebih tinggi.
Referensi:
- Road Runner Sports, (2023), What Burn More Calories Than Running?
- Verywell Fit, (2022), The Difference Between Running and Jogging
- Asics, Running vs. Jogging: What are the Key Differences Between Them?