Mengenal Tempo Run, Latihan Kecepatan Terbaik untuk Pelari
sfidnfits.com – Salah satu latihan kecepatan terbaik yang sebaiknya dilakukan oleh seorang pelari adalah tempo run.
Apakah Anda tahu apa itu tempo run, apa manfaatnya, dan bagaimana cara melakukannya? Jika belum, simak penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Tempo Run, Latihan Kecepatan Terbaik untuk Pelari
Tempo run adalah salah satu jenis latihan kecepatan untuk pelari yang termasuk ke dalam kategori yang sama dengan lari fartlek dan interval meskipun bentuk latihan dan tujuan ketiganya berbeda.
Bagi mereka yang baru memulai lari maraton dan ingin meningkatkan kecepatan serta kekuatan saat berlari atau sekadar ingin menambah variasi dalam latihan maka tempo run akan menjadi pilihan yang tepat dan menyenangkan untuk dicoba.
Sebelum mengetahui bentuk latihan dari tempo run, sebaiknya Anda memiliki pemahaman dasar tentang jenis latihan ini terlebih dahulu. Mari kita telaah apa itu tempo run dan bagaimana manfaatnya bagi para pelari.
Apa Itu Tempo Run?
Menurut Marathon and Beyond, tempo run atau lari tempo adalah bentuk lari dengan intensitas sedang hingga berat yang melibatkan jarak antara 5 hingga 8 kilometer dan atau berlangsung selama 20-40 menit.
Ada ciri khas khusus dari latihan kecepatan ini, yaitu Anda harus berlari dalam intensitas yang lebih tinggi dibandingkan kecepatan normal tapi tidak dalam kecepatan penuh.
Tujuan utama dari latihan tempo run adalah meningkatkan kecepatan agar pelari dapat menempuh jarak lebih jauh dalam waktu yang lebih singkat.
Latihan ini dirancang untuk membangun lactate threshold atau ambang batas laktat. Lactate threshold sendiri adalah titik di mana laktat mulai terakumulasi dalam otot.
Dengan meningkatkan lactate threshold, pelari dapat mengurangi penumpukan asam laktat dan meningkatkan kecepatan tanpa harus mengalami kelelahan otot.
Manfaat Tempo Run
Tempo run tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental pelari. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Meningkatkan Daya Tahan Mental
Tempo run mampu membantu mengatasi hambatan mental, seperti depresi, kecemasan, overthinking, dan sejenisnya karena latihan ini secara positif memengaruhi suasana hati dan menjaga ketahanan mental dalam jangka panjang sehingga memungkinkan Anda dapat berlatih dengan lebih bahagia.
2. Meningkatkan Kecepatan
Dengan mengembangkan lactate threshold, latihan tempo run secara berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kecepatan lari. Pelatihan ini mengurangi penumpukan asam laktat, yang dapat menyebabkan kelelahan dan nyeri selama latihan masih berlangsung.
3. Meningkatkan Fokus dan Mood
Lari secara umum membantu menjernihkan pikiran. Namun, melakukan tempo run dalam rentang waktu 20 hingga 40 menit dapat secara khusus memulihkan fokus dan mood Anda.
Melakukan tempo run secara rutin tidak hanya meningkatkan suasana hati tetapi juga memperkuat ketahanan mental dan stamina yang penting saat Anda dalam perlombaan.
Bagaimana Cara Melakukan Tempo Run?
Cara melakukan tempo run dengan benar harus diawali dengan pemanasan dan peregangan selama 10-15 menit. Contohnya, berlari secara perlahan dan kemudian melakukan gerakan peregangan.
Setelah itu, berlarilah sesuai aturan tempo run, yaitu lebih tinggi di atas kecepatan normal tapi tidak mencapai kecepatan penuh selama 20-40 menit. Usahakan untuk menjaga kecepatan secara konsisten dan memperhatikan pernapasan.
Setelah latihan tempo run selesai, lakukan pendinginan sekitar 5-10 menit dengan berlari perlahan kemudian melakukan peregangan.
Lakukan tempo run satu atau dua kali seminggu dan jangan lupa untuk memberikan tubuh waktu untuk beristirahat agar bisa pulih kembali.
Dengan memasukkan tempo run ke dalam rutinitas latihan, para pelari dapat mengoptimalkan performa mereka, baik dari segi kecepatan, ketahanan mental, maupun kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Jadi, selamat mencobanya.