7 Bahan Pakaian Olahraga Terbaik yang Ramah Lingkungan
sfidnfits.com – Semua atlet, atau orang yang aktif berolahraga pasti menyukai lingkungan. Pasalnya, sebagian besar dari mereka berlatih di luar ruangan dengan banyaknya jenis olahraga yang mereka lakukan secara aktif, baik itu di taman, hutan, gunung, sungai, atau lautan. Oleh karena itu, memilih bahan pakaian olahraga yang ramah lingkungan akan berpengaruh baik untuk lingkungan itu sendiri. Gaya berpakaian yang ramah lingkungan bukan hanya sekedar tren, tapi kebutuhan.
Ketahuilah bahwa industri fashion adalah salah satu pencemar terbesar di dunia. Mereka bertanggung jawab atas limbah tekstil yang sangat besar, emisi gas rumah kaca, polusi air, udara, dan tanah dengan bahan kimia beracun dan serat mikro plastik. Jika Anda berkeinginan mengubah gaya hidup yang ramah lingkungan dan adil secara sosial, maka Anda harus menggunakan pakaian olahraga yang sustainable.
7 Bahan Pakaian Olahraga Terbaik yang Ramah Lingkungan
Jika Anda berniat membeli bahan pakaian olahraga yang ramah lingkungan, carilah fitur berikut:
· Fashion yang diproduksi secara sustainable, sosial dan adil tanpa bahan hewani.
· Proses manufaktur yang ekologis, sangat ekonomis dan hemat sumber daya.
· Rantai pasokan hemat air, energi dan emisi CO2.
· Pakaian yang dapat digunakan kembali, didaur ulang, dapat terurai secara hayati, atau dapat didaur ulang.
Selengkapnya tentang bahan pakaian olahraga yang sustainable bisa disimak di bawah ini.
Apa yang dimaksud dengan sustainable dalam industri pakaian olahraga?
Saat ini, perusahaan tekstil dan pakaian jadi memiliki dampak yang parah terhadap lingkungan. Sumber daya utama yang dibutuhkan untuk proses manufaktur pakaian olahraga berasal dari ladang, hewan, dan sumur minyak. Dalam proses itu sendiri, mereka mengubah bahan mentah menjadi kain yang melibatkan sejumlah besar bahan kimia, air, tenaga kerja, dan beberapa sumber daya lainnya.
Dalam hal pakaian olahraga yang sustainable, perusahaan pakaian menjadi bertanggung jawab atas tidak kurang dari 8% emisi gas rumah kaca dunia. Pakaian olahraga sustainable dibuat dengan menggunakan manufaktur ramah lingkungan. Dengan kata lain, sustainable adalah konsep produksi garmen dan pakaian yang ramah lingkungan dan beretika baik guna mendukung kelangsungan hidup para pekerja yang terlibat dalam setiap langkah produksinya.
Pakaian olahraga yang menggunakan konsep sustainable harus menyajikan pakaian yang nyaman di kulit dan juga ramah lingkungan dengan melakukan produksi yang tidak mengotori alam, serta kepada para pembuatnya, mulai dari para buruh pabrik produsen pakaian tersebut hingga jalur distribusi yang memiliki etika membagi keuntungan dengan adil.
Jenis bahan pakaian yang ramah lingkungan
Dalam hal bahan pakaian olahraga yang sustainable, Anda memiliki pilihan antara kain organik alami dan kain daur ulang sintetis. Belilah pakaian yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang tahan lama. Membeli lebih sedikit dan kualitas lebih tinggi adalah kebiasaan paling sustainable yang dapat Anda miliki untuk meminimalkan dampak lingkungan. Jika Anda mencari perlengkapan olahraga dengan konsep sustainable, berikut ada tujuh jenis kain teratas untuk pakaian olahraga.
1. Katun daur ulang
Sumber gambar: Pinterest
Katun daur ulang adalah salah satu kain yang paling sustainable untuk pakaian olahraga. Jenis kain ini lebih ramah lingkungan daripada katun organic dan bisa membatasi limbah tekstil tambahan yang dihasilkan selama produksi katun murni.
Katun atau kapas adalah tanaman yang sangat intensif sumber daya dalam hal air, energi, tenaga kerja, pestisida, dan insektisida. Katun daur ulang membutuhkan sumber daya yang jauh lebih sedikit untuk diproduksi daripada katun konvensional atau organik.
Katun daur ulang terbuat dari limbah katun pasca-konsumen dan pasca-industri. Ini meminimalkan dampak lingkungan dari produksi katun secara drastis. Mendaur ulang satu ton katun dapat menghemat 765 meter kubik air. Beberapa karakteristik dari katun adalah ringan, lembut, tahan lama, dapat didaur ulang dan biodegradable.
2. Rami organik
Sumber gambar: Pinterest
Rami organik adalah pengganti yang bagus untuk katun dan jauh lebih etis daripada katun atau bambu. Rami adalah serat yang sangat sustainable yang telah digunakan untuk pakaian selama ribuan tahun. Bukan hanya itu, rami organik juga merupakan salah satu pilihan yang paling sustainable dan tahan lama untuk activewear sebagai kain alami. Tanaman rami tidak membutuhkan banyak air untuk tumbuh.
Rami ditanam tanpa menggunakan herbisida, pestisida atau pupuk kimia. Ini juga sangat tahan dibandingkan dengan serat alami lainnya. Rami organik memiliki kualitas yang tahan lama, breathable, hipoalergenik, antibakteri dan dapat terurai secara hayati.
3. Linen organic
Sumber gambar: Pinterest
Linen organik adalah kain pakaian paling mahal dan sustainable di seluruh dunia. Linen organik adalah kain tenun yang menggunakan serat alami yang terbuat dari sumber daya nabati terbarukan, yakni tanaman rami. Kain linen dijual dengan harga yang lebih mahal daripada katun karena sulit dibuat dan ketersediaannya lebih sedikit.
Dalam cuaca panas dan lembab, linen sering lebih disukai daripada kain organik lainnya. Kain ini tetap terasa sangat dingin dan segar karena melepaskan kelembapan ke udara dengan mudah. Juga, tiga kali lebih kuat dari katun. Linen organik memiliki sifat luar biasa, seperti tahan lama, zat penyerap yang kuat, cepat kering, menyerap kelembaban, ringan, antimikroba dan dapat terurai secara hayati.
4. Polyester daur ulang
Sumber gambar: Pinterest
Polyester daur ulang adalah bahan sustainable berkinerja tinggi untuk pakaian aktif. Biasanya dicampur dengan spandek atau elastane untuk menambah elastisitas. Serat sintetis adalah bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat pakaian olahraga. Mereka tahan lama, murah, dan menawarkan banyak keuntungan fungsional dibandingkan serat alami.
Namun, pembuatannya membutuhkan senyawa polimer yang disintesis yang terbuat dari bahan kimia berbasis minyak bumi atau produk petrokimia menggunakan proses yang disebut polimerisasi. Bahan sintetis memiliki dampak negatif yang sangat besar terhadap lingkungan.
Alternatif yang lebih baik adalah menggunakan bahan sintetis daur ulang seperti polyester daur ulang yang terbuat dari sumber melingkar, bahan limbah. Polyester daur ulang adalah kain sustainable yang bagus untuk pakaian olahraga karena memiliki sifat yang tahan lama, anti air, kuat, fleksibel dan dapat didaur ulang.
5. Nilon daur ulang
Sumber gambar: Pinterest
Nilon daur ulang adalah kain sintetis yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga, pakaian renang, dan pakaian atlet lainnya. Kain ini adalah contoh luar biasa dari bahan teknis berkinerja tinggi yang ramah lingkungan.
Nilon daur ulang dibuat dari limbah pasca-konsumen dan pasca-industri, seperti lantai karpet, jaring ikan, sisa kain, dan plastik industri dari tempat pembuangan sampah dan lautan. Kain ini sangat mirip dengan polyester daur ulang dan sering dicampur dengan spandeks atau elastane.
Produksi nilon daur ulang menggunakan jauh lebih sedikit energi dan air dibandingkan dengan nilon yang baru. Nilon daur ulang memiliki sifat yang sangat baik untuk pakaian olahraga, seperti tahan lama, kuat, lembut, fleksibel dan dapat didaur ulang
6. Katun organik
Sumber gambar: Pinterest
Katun organik adalah kain sustainable yang sangat populer untuk pakaian olahraga. Ini adalah serat alami tetapi membutuhkan banyak air untuk tumbuh. Katun organik adalah non-transgenik dan menggunakan pupuk dan pestisida alami, bukan bahan kimia yang sangat berbahaya yang digunakan untuk katun konvensional.
Produksi katun memiliki dampak lingkungan negatif yang sangat besar. Pastikan untuk hanya membeli katun organik bersertifikat. Katun organik memiliki dampak yang lebih kecil terhadap tanah, udara, dan air. Ini menggunakan 88% lebih sedikit air dan 62% lebih sedikit energi untuk diproduksi daripada katun konvensional.
Katun organik sering dicampur dengan spandex untuk membuat pakaian olahraga yang sustainable. Hasilnya adalah pakaian berperforma tinggi dengan kualitas yang ringan, tahan lama, nyaman, menyerap kelembaban, cepat kering dan dapat terurai secara hayati.
7. Bioplastik dan bio-sintetik
Sumber gambar: Pinterest
Bioplastik dan biosintetik adalah serat manufaktur berbasis bio yang terbuat dari sumber biologis seperti tebu, rumput laut, pati, atau limbah pertanian. Bioplastik dan biosintetik menggunakan bahan biologis dan bukan bahan bakar fosil. Itu sebabnya mereka disebut plastik berbasis bio dan terbuat dari biomassa terbarukan.
Namun, tidak semua plastik biobased sustainable dan terbuat dari 100% bahan terbarukan. Beberapa mengandung bahan berbasis minyak bumi. Satu-satunya bioplastik yang dapat didaur ulang adalah bio-derived polyethylene, yang biasa digunakan dalam kemasan.
Nah, itulah tadi tujuh jenis bahan ramah lingkungan untuk pakaian olahraga. Mereka sangat berbeda satu sama lain dan memiliki dampak yang berbeda juga terhadap lingkungan. Perlu diingat bahwa ketika konsumen sadar akan pentingnya bahan pakaian olahraga yang ramah lingkungan meningkat, maka pakaian olahraga yang sustainable akan menjadi lebih tersedia selama beberapa tahun ke depan. Mulailah dari diri Anda untuk beralih menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan ajaklah orang-orang di sekeliling Anda untuk menjaga lingkungan ini. Peduli pada lingkungan itu dimulai dari diri sendiri.
Referensi:
Panaprium. Top 10 Sustainable Fabrics For Sportswear.
Blueassociatessportswear. SUSTAINABLE SPORTSWEAR – SOME OF THE BEST FABRICS TO USE.
Ourgoodbrands. Sustainable sportswear: environmentally friendly manufacturing & eco-textiles.
Related Products You Must Have
FITS Belle Strappy Sport Bra Legging Set
FITS Xlara Sport Bra + Legging 1 Set
Whatsapp
Line