Trekking dan Hiking, Apa Saja Perbedaannya?
sfidnfits.com - Aktivitas outdoor semakin diminati sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan fisik sekaligus menyegarkan pikiran. Di antara aktivitas yang populer adalah trekking dan hiking. Meski sering dianggap sama, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan trekking dan hiking, termasuk pengertian, tingkat kesulitan, durasi, persiapan, serta manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan.
Trekking dan Hiking, Apa Saja Perbedaannya?
Pengertian Trekking dan Hiking
Hiking adalah aktivitas berjalan kaki di jalur atau lintasan yang sudah tersedia, seperti jalur pendakian di pegunungan, taman nasional, atau hutan kota. Hiking biasanya dilakukan dalam waktu singkat, dari beberapa jam hingga satu hari (day hike).
Trekking, di sisi lain, merupakan perjalanan panjang melintasi medan yang lebih beragam dan sering kali tidak memiliki jalur yang jelas. Trekking biasanya dilakukan dalam beberapa hari atau bahkan minggu, melibatkan area terpencil, dan membutuhkan perencanaan lebih mendetail.
Dibawah ini adalah tabel perbedaan singkat antara trekking dan hiking berdasarkan aspeknya:
Aspek | Trekking | Hiking |
Jalur | Jalur alami, sering tanpa tanda | Jalur yang sudah tersedia dan terawat |
Durasi | Beberapa hari hingga minggu | Beberapa jam hingga satu hari |
Lokasi | Daerah terpencil | Dekat dengan kawasan penduduk |
Tingkat Kesulitan Trekking dan Hiking
Secara umum, hiking lebih mudah dilakukan dibandingkan trekking. Jalur hiking biasanya telah dirancang untuk kenyamanan, dengan tanda arah yang jelas dan medan yang tidak terlalu ekstrem. Oleh karena itu, hiking cocok untuk pemula atau mereka yang ingin melakukan aktivitas fisik ringan tanpa perencanaan kompleks.
Trekking, di sisi lain, menuntut fisik yang lebih kuat dan kemampuan navigasi yang baik. Medan yang dilalui sering kali tidak rata, curam, atau bahkan melibatkan cuaca ekstrem. Trekking juga membutuhkan kemampuan membawa beban berat karena peralatan dan logistik harus dibawa sendiri.
Perlengkapan yang Dibutuhkan
Persiapan perlengkapan sangat berbeda antara hiking dan trekking. Berikut adalah perlengkapan dasar untuk masing-masing aktivitas:
Perlengkapan Hiking :
- Sepatu hiking yang nyaman
- Botol air
- Snack ringan atau makanan cepat saji
- Pakaian yang sesuai dengan cuaca
- Peta atau aplikasi navigasi
- Sunscreen dan topi
Perlengkapan Trekking :
- Sepatu trekking yang tahan lama dan mendukung pergelangan kaki
- Tas carrier besar untuk membawa logistik
- Peralatan tidur (tenda, sleeping bag, matras)
- Peralatan memasak portabel
- Pakaian cadangan
- Alat navigasi seperti kompas atau GPS
- Obat-obatan pribadi dan kotak P3K
Manfaat Kesehatan Melakukan Trekking dan Hiking
Baik trekking maupun hiking menawarkan banyak manfaat kesehatan, baik fisik maupun mental.
Manfaat Hiking :
- Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
- Berjalan kaki di jalur hiking dapat meningkatkan detak jantung, memperbaiki sirkulasi darah, dan melatih pernapasan.
- Mengurangi stress
- Pemandangan alam dan udara segar membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati.
- Melatih otot kaki
- Aktivitas hiking melibatkan otot kaki, terutama jika jalur memiliki tanjakan.
Manfaat Trekking :
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Trekking melibatkan perjalanan panjang yang melatih kekuatan fisik dan mental.
- Membakar lebih banyak kalori
- Dengan medan yang lebih berat dan durasi yang lebih lama, trekking membantu membakar lebih banyak kalori.
- Meningkatkan keterampilan bertahan hidup
- Trekking di area terpencil mengajarkan keterampilan navigasi, mendirikan tenda, dan memasak di alam bebas.
Lebih Aman Trekking atau Hiking?
Hiking relatif lebih aman dibandingkan trekking karena dilakukan di jalur yang telah dirancang untuk publik. Namun, kamu tetap harus berhati-hati terhadap ancaman seperti cuaca buruk, serangga, atau hewan liar.
Trekking memiliki risiko lebih tinggi karena medannya lebih menantang dan sering berada di lokasi yang jauh dari akses pertolongan. Oleh karena itu, penting untuk:
- Melakukan trekking bersama kelompok atau pemandu
- Membawa peralatan darurat
- Memberitahukan rencana perjalanan kepada orang terdekat
Persiapan Sebelum Memulai Trekking dan Hiking
Persiapan Hiking :
- Pilih jalur yang sesuai: Pastikan jalur sesuai dengan kemampuan fisikmu.
- Periksa cuaca: Hindari hiking saat cuaca buruk.
- Bawa perlengkapan dasar: Jangan membawa terlalu banyak barang untuk menjaga kenyamanan.
Persiapan Trekking :
- Latihan fisik, persiapkan tubuh dengan olahraga rutin seperti jogging, angkat beban, atau yoga.
- Riset lokasi, pelajari tentang medan, cuaca, dan budaya lokal.
- Perencanaan logistik, tentukan kebutuhan makanan, air, dan perlengkapan lainnya untuk durasi perjalanan.
- Pemeriksaan kesehatan, pastikan tubuh dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan panjang.
Rekomendasi Pilihan Destinasi Trekking dan Hiking di Indonesia
Indonesia memiliki banyak lokasi indah untuk hiking dan trekking. Berikut beberapa rekomendasi:
Lokasi Hiking :
- Gunung Bromo, Jawa Timur: Jalur hiking pendek dengan pemandangan spektakuler
- Kawah Ijen, Jawa Timur: Cocok untuk hiking singkat dengan pemandangan kawah belerang
- Taman Nasional Baluran, Jawa Timur: Jalur hiking ringan di savana yang menyerupai Afrika
Lokasi Trekking :
- Gunung Rinjani, Lombok: Trekking menantang dengan durasi 3-5 hari
- Pegunungan Jayawijaya, Papua: Perjalanan panjang untuk menjelajahi puncak tertinggi di Indonesia
- Taman Nasional Lorentz, Papua: Trekking melalui salah satu situs warisan dunia UNESCO
Perbedaan utama antara trekking dan hiking terletak pada durasi, tingkat kesulitan, dan medan yang dilalui. Hiking lebih ringan dan cocok untuk pemula, sementara trekking lebih menantang dan membutuhkan persiapan yang matang. Kedua aktivitas ini menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa, baik secara fisik maupun mental. Jadi, pilihlah aktivitas yang sesuai dengan kondisi fisik dan minatmu, lalu nikmati pengalaman seru menjelajahi alam!