Otot Apa Saja yang Dilatih saat Bersepeda?
sfidnfits.com – Siapa bilang kalau bersepeda itu hanya melatih otot kaki saja? Nyatanya, ada banyak kelompok otot lainnya yang dilatih setiap Anda mengayuhkan pedal.
Yuk, cari tahu otot apa saja yang akan dilatih jika Anda rutin bersepeda. Simak informasinya pada artikel berikut ini.
Otot Apa Saja yang Dilatih saat Bersepeda?
Bersepeda adalah olahraga atau aktivitas fisik yang dilakukan dengan cara mengayuhkan kedua pedal agar sepeda bisa bergerak.
Ada banyak otot yang dilatih saat Anda bersepeda, mulai dari otot kaki yang harus bekerja keras mengayuh pedal, otot pinggul yang memberi tenaga ekstra, dan masih banyak yang lainnya.
Jika Anda bersepeda secara rutin maka semua otot tersebut akan terus dilatih sehingga kekuatan dan daya tahannya meningkat.
Tidak hanya sekadar meningkatkan kinerja dan performa fisik, otot-otot yang kuat juga dapat membantu Anda melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan mudah.
Beberapa otot yang bisa dilatih saat Anda bersepeda, yaitu:
Baca Juga:
Manfaat Bersepeda Bagi Pria, Salah Satunya Meningkatkan Vitalitas
1. Otot Kaki
Otot kaki adalah kelompok otot utama yang bekerja saat Anda bersepeda. Otot-otot kaki yang terlibat dalam aktivitas ini adalah:
- Otot Quadriceps (Paha Depan): otot ini bekerja saat Anda mendorong pedal ke bawah.
- Otot Hamstring (Paha Belakang): Otot ini membantu Anda menarik pedal ke atas.
- Otot Betis (Gastrocnemius dan Soleus): Otot-otot ini terlibat setiap kali kaki menekan pedal serta membantu dalam gerakan mendorong dan menarik.
2. Otot Pinggul
Otot pinggul, terutama gluteus maximus adalah otot yang akan memberikan tenaga saat Anda bersepeda. Otot ini berperan dalam stabilisasi dan gerakan mendorong pedal, khususnya saat Anda berdiri dari sadel untuk menambah tenaga.
3. Otot Inti
Bersepeda juga melibatkan otot inti, termasuk otot rectus abdominis dan otot obliques. Otot-otot ini membantu menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh selama Anda mengendarai sepeda, terutama saat melewati medan yang tidak rata atau jalan yang berliku.
Baca Juga:
Hollow Body Hold, Latihan Otot Inti yang Menarik untuk Dicoba
4. Otot Punggung
Otot yang dilatih berikutnya saat Anda bersepeda adalah otot punggung – Latissimus dorsi dan erector spinae – yang berperan penting dalam menjaga postur tubuh saat bersepeda.
Otot-otot tersebut berfungsi untuk menjaga punggung tetap lurus dan stabil sehingga mengurangi risiko cedera punggung.
5. Otot Lengan dan Bahu
Walaupun tidak seintensif otot kaki, otot lengan dan bahu juga akan aktif saat Anda bersepeda. Otot deltoid, biceps, dan triceps bekerja untuk menopang tubuh dan mengontrol stang, terutama saat bersepeda di tanjakan atau turunan.
6. Otot Trapezius
Otot trapezius berfungsi untuk menopang kepala dan menjaga pandangan tetap fokus ke depan selama bersepeda. Ini penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
Bersepeda adalah latihan yang sangat efektif untuk melatih berbagai kelompok otot yang ada di seluruh tubuh Anda.
Tidak hanya memberikan manfaat kardiovaskular tapi juga mampu memperkuat dan membentuk otot tubuh, meningkatkan keseimbangan, serta mempercepat pembakaran kalori.
Dengan bersepeda secara teratur, Anda bisa mengembangkan kekuatan fisik sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.