sfidnfits.com – Bersepeda setiap hari dapat memberikan manfaat sekaligus efek samping yang tidak sama bagi masing-masing individu. Semua itu tergantung pada intensitas, durasi, dan jenis bersepeda yang Anda lakukan. 

Ada beberapa individu yang hanya merasakan manfaat positifnya sehingga berani bersepeda setiap hari. Namun, adapula yang merasakan efek samping negatif sehingga ragu untuk bersepeda terus-menerus.  

Jadi, apakah bersepeda setiap hari itu baik dan diperbolehkan? Apa saja manfaat maupun efek samping yang mungkin dirasakan oleh individu? 

Pada artikel ini, kami akan mengupas banyak pertanyaan terkait olahraga bersepeda. Mari simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: 

Mitos atau Fakta jika Olahraga Bisa Menghilangkan Stres Anda, Begini Jawabannya

Bersepeda Setiap Hari apakah Baik

Bersepeda setiap hari sangat baik bagi kesehatan, kebugaran, maupun kekuatan tubuh Anda. Dalam waktu singkat, Anda bisa meningkatkan suasana hati yang buruk. 

Sedangkan dalam jangka waktu lama, manfaat bersepeda setiap hari akan menyebabkan perubahan signifikan terhadap: 

1. Sistem kardiovaskular yang semakin sehat sehingga kondisi jantung, pembuluh darah, dan sel darah tetap baik 
2. Menjaga kadar gula darah sehingga tidak mudah terkena diabetes
3. Pembakaran kalori yang lebih cepat sehingga berat badan ideal terjaga
4. Otot tungkai yang semakin kuat
5. Kualitas tidur yang membaik
6. Turunnya tekanan darah
7. Mencegah atau mengurangi radang sendi
8. Meningkatkan mobilitas dan keseimbangan tubuh
9. Mencegah kanker

Baca Juga: 

Persiapan Sebelum Olahraga Pound Fit untuk Anda yang Masih Pemula

Apa Efek Sering Bersepeda 

Umumnya, sering bersepeda bahkan setiap hari bukan sesuatu yang membahayakan atau bisa kita bilang aman untuk Anda lakukan. Namun, ada yang perlu Anda waspadai. 

Penting untuk mempertimbangkan pro dan kontra jika Anda sering bersepeda. Bukan tidak mungkin akan ada efek samping yang kurang baik bagi tubuh Anda.  

Apalagi jika Anda tidak menggabungkan olahraga bersepeda dengan latihan penguatan dan masa istirahat.

Bersepeda dengan menggunakan gerakan yang sama dalam waktu lama dapat menyebabkan nyeri lutut, tangan, punggung, leher, selangkangan, dan pergelangan kaki. 

Jika bersepeda dilakukan secara berlebihan pun dapat menyebabkan efek samping sindrom overtraining. Apa maksudnya? 

Sindrom overtraining terjadi ketika Anda berolahraga terlalu intens tanpa memberi waktu istirahat yang cukup sehingga tubuh tidak dapat memperbaiki otot yang rusak. 

Gejala sindrom overtraining di antaranya: kelelahan ekstrem, perubahan suasana hati menjadi sangat buruk, kehilangan motivasi terhadap banyak hal, tidak nafsu makan, gangguan tidur, detak jantung tidak teratur, nyeri sendi dan masih banyak lagi. 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Bersepeda

Waktu yang tepat untuk bersepeda akan bergantung pada tujuan Anda berolahraga. Jika Anda ingin bersepeda dengan santai sembari membakar sejumlah kalori maka pagi hari adalah waktu yang tepat. 

Sedangkan jika Anda ingin menguji atau meningkatkan kecepatan bersepeda maka sore hari menjadi pilihan yang terbaik. 

Semua itu berlandaskan alasan yang jelas. Menurut British Journal of Nutrition (BJN), individu yang bersepeda sebelum sarapan dapat membakar kalori sekitar 20% dan membuat Anda tidak mudah lapar. 

Sedangkan individu yang bersepeda pada sore hari, kecepatannya akan meningkat 7% karena memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi. 

Kapan waktu yang tepat untuk bersepeda maka jawabannya berada di tangan Anda. Pilih sesuai tujuan yang ingin Anda capai. 

Baca Juga: 

Bikin Pangling, Begini Perubahan Wajah setelah Rutin Berolahraga

Apakah Boleh Bersepeda di Malam Hari 

Tidak ada larangan khusus jika Anda ingin bersepeda di malam hari. Bagi beberapa orang, manfaat olahraga saat malam bisa lebih dirasakan namun bagi beberapa lainnya bisa saja menjadi sumber masalah. 

Jika Anda memang orang yang aktif di malam hari, silakan untuk bersepeda di waktu tersebut. Akan tetapi, jika tubuh Anda lebih aktif saat pagi atau sore hari, sebaiknya hindari olahraga saat malam. 

Terlebih lagi, jika Anda mengalami kesulitan tidur. Bersepeda di malam hari akan memberikan efek samping bagi tubuh yang membuat Anda insomnia. 

Berapa Jarak Bersepeda yang Baik 

Jarak bersepeda yang baik bagi seorang pemula yang belum terbiasa berolahraga adalah 5-10 kilometer per sesi. 

Jika Anda sudah terbiasa dan lebih kuat, Anda bisa meningkatkan jaraknya sekitar 15-30 kilometer per sesi. Jarak ini menjadi pilihan yang baik untuk tujuan kebugaran.

Apabila ingin meningkatkan kekuatan dan daya tahan, Anda bisa mencoba latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dengan memperpendek jarak tempuh tapi meningkatkan intensitasnya. Misal, melakukan sprint selama beberapa menit, lalu diikuti dengan pemulihan ringan. 

Bersepeda setiap hari akan memberikan manfaat yang begitu luar biasa bagi tubuh. Ditambah dengan pengetahuan seputar efek samping yang mungkin saja terjadi sehingga dapat Anda jadikan perhatian agar Anda bisa berolahraga dengan lebih baik dan optimal. ***

Referensi: 

www.verywellfit.com 

www.roadbikerider.com