11 Suplemen Anti Inflamasi untuk Menyembuhkan Peradangan
sfidnfits.com – Peradangan adalah reaksi alami tubuh saat melawan infeksi atau cedera. Namun, jika berlangsung terlalu lama, peradangan bisa menjadi akar masalah bagi berbagai penyakit serius.
Untungnya, ada beberapa jenis suplemen anti inflamasi yang bisa membantu meredakan dan menyembuhkan peradangan. Yuk, simak informasinya di bawah ini.
11 Suplemen Anti Inflamasi
Mengobati peradangan yang sudah terjadi dalam waktu yang lama sangat penting untuk mencegah kerusakan jaringan yang lebih parah, mempercepat penyembuhan setelah cedera, dan mengurangi beberapa risiko penyakit kronis (seperti arthritis, jantung, dan diabetes).
Berikut adalah sebelas suplemen anti inflamasi yang bisa membantu Anda menyembuhkan peradangan:
1. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang sangat efektif dalam melawan peradangan dengan cara menetralisir radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan menyebabkan peradangan.
Manfaat dari Vitamin C lainnya adalah membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Vitamin D
Vitamin D bukan hanya penting untuk kesehatan tulang tapi juga membantu mengurangi peradangan. Mengonsumsi vitamin ini secara rutin akan membantu tubuh Anda mengatur respons imun tubuh, mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi, dan meningkatkan produksi sitokin anti inflamasi.
Suplemen Vitamin D dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan serta mengurangi risiko penyakit seperti arthritis dan jantung.
Baca Juga:
10 Vitamin dan Mineral Terbaik untuk Pembentukan Otot
3. Spirulina
Spirulina adalah ganggang yang mengandung phycocyanin, yaitu pigmen yang memberikan warna hijau-biru sekaligus mengandung efek antioksidan dan anti inflamasi.
Suplemen spirulina membantu mengurangi peradangan dengan menekan produksi molekul penyebab inflamasi seperti sitokin. Selain itu, spirulina juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi stres oksidatif.
4. Omega-3
Asam lemak omega-3 adalah senyawa yang sudah dikenal luas memiliki efek anti inflamasi yang dapat menyembuhkan peradangan kronis.
Senyawa omega-3 membantu menurunkan produksi zat penyebab peradangan, seperti sitokin dan eikosanoid, termasuk mengurangi gejala dari berbagai penyakit inflamasi, seperti arthritis, penyakit jantung, kanker, dan lain-lain.
Baca Juga:
8 Rekomendasi Suplemen Terbaik untuk Olahraga Lari
5. Kurkumin
Kurkumin adalah senyawa utama dalam kunyit yang terkenal dengan kemampuan anti inflamasinya yang kuat.
Suplemen kurkumin bekerja dengan menghambat molekul penyebab peradangan, seperti NF-kB, yang berperan besar dalam proses inflamasi.
Dibandingkan dengan obat antiinflamasi seperti ibuprofen, kurkumin dianggap lebih alami, lebih aman, dan minim efek samping.
6. Bromelain
Bromelain adalah enzim yang terdapat dalam buah nanas dan dikenal efektif sebagai anti-inflamasi. Suplemen ini bekerja dengan menghambat pembentukan prostaglandin yang memicu peradangan serta mencegah penggumpalan darah yang berlebihan.
Suplemen bromelain sering digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan serta mempercepat penyembuhan luka.
Baca Juga:
10 Gerakan Olahraga untuk Mengencangkan Payudara
7. Quercetin
Quercetin adalah flavonoid yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan dengan menghambat enzim dan mediator inflamasi.
Selain itu, suplemen quercetin juga mengandung antioksidan yang dapat menjaga kesehatan sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
8. Resveratrol
Resveratrol adalah senyawa yang banyak ditemukan dalam anggur merah. Resveratrol memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat yang bisa membantu tubuh melawan peradangan kronis.
Suplemen ini bekerja dengan menghambat enzim yang berperan dalam peradangan dan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Baca Juga:
8 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Cegah Kerusakan Otot
9. Ashwagandha
Ashwagandha adalah adaptogen alami yang membantu tubuh mengelola stres yang menjadi salah satu faktor pemicu peradangan.
Suplemen ashwagandha juga memiliki sifat anti-inflamasi sehingga sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda (pengobatan tradisional india) untuk mengurangi peradangan, menurunkan kadar kortisol, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
10. Coenzyme Q10 (CoQ10)
CoQ10 adalah senyawa yang diproduksi secara alami dalam tubuh yang berperan penting dalam produksi energi.
Suplemen CoQ10 juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi jumlah sel inflamasi sehingga mencegah terjadinya peradangan kronis. Selain itu, CoQ10 juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak.
11. Gingerol
Gingerol adalah komponen aktif dalam jahe yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan. Gingerol membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi prostaglandin, yakni zat kimia yang menyebabkan rasa sakit dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi suplemen-suplemen di atas, Anda bisa membantu tubuh mengelola dan meredakan peradangan dengan lebih efektif.
Tentu saja, suplemen ini sebaiknya diimbangi dengan gaya hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang, olahraga, dan manajemen stres.