Ternyata Cokelat Hitam Bisa Mempercepat Pemulihan Otot
sfidnfits.com – Tahukah Anda jika ternyata cokelat hitam bisa mempercepat pemulihan otot yang rusak akibat latihan fisik yang intens maupun cedera.
Bagaimana cara kerja cokelat hitam tersebut pada proses pemulihan otot? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa yang Dimaksud Cokelat Hitam?
Cokelat hitam berbeda dengan cokelat putih atau pun cokelat susu yang memiliki rasa manis dan creamy yang kuat. Cokelat jenis ini mengandung lebih banyak biji kakao murni dibandingkan gula atau pun susu.
Kandungan kakao pada cokelat hitam bisa mencapai 30-85%, sedangkan sisanya adalah mentega dan sedikit pemanis tambahan. Bahkan, ada produsen yang tidak menyertakan gula dan susu dalam produk cokelat hitamnya.
Salah satu ciri khas dari cokelat hitam, yaitu rasa pahitnya yang kuat dan pekat dan terkadang ada sedikit sensasi manis dan creamy yang mewah.
Dikarenakan kadar kakaonya yang tinggi, cokelat hitam mengandung banyak nutrisi yang bagus untuk kesehatan tubuh, termasuk mempercepat pemulihan otot.
Mengapa Cokelat Hitam Bisa Mempercepat Pemulihan Otot?
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa cokelat hitam, khususnya yang mengandung kadar kakao tinggi bisa mempercepat pemulihan otot, terutama setelah olahraga, latihan fisik yang intens, atau pun cedera.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa cokelat hitam bagus untuk pemulihan otot:
1. Mengandung Antioksidan yang Tinggi
Cokelat hitam mengandung antioksidan berjenis flavonoid yang dapat membantu melindungi sel-sel otot dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas terbentuk selama olahraga dan jika tidak dinetralkan bisa menyebabkan stres oksidatif yang akan mengganggu proses pemulihan otot.
2. Kemampuan Anti-inflamasi
Beberapa komponen dalam cokelat hitam memiliki sifat anti-inflamasi. Ini artinya, cokelat hitam mampu mengurangi peradangan pada otot setelah latihan atau pun.
Jika tidak ada peradangan yang terjadi pada otot maka proses pemulihan akan berlangsung lebih cepat daripada biasanya dan Anda pun akan memiliki otot baru yang lebih tebal dan kuat.
3. Mengandung berbagai Mineral
Cokelat hitam mengandung berbagai mineral penting, seperti magnesium dan zat besi. Magnesium, berperan dalam fungsi otot dan kontraksi, sedangkan mineral berperan dalam pembentukan dan pemeliharan otot.
Kekurangan dua mineral tersebut dapat mengganggu pemulihan otot dan menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
4. Meningkatkan Aliran Darah
Flavanol dalam cokelat hitam dipercaya mampu meningkatkan aliran darah ke otot selama masa latihan. Akibatnya, otot mendapatkan lebih banyak nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otot untuk meningkatkan dan menjaga performa serta mempercepat proses pemulihan.
5. Meningkatkan Kadar Nitrat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam yang mengandung kakao tinggi dapat meningkatkan kadar nitrat dalam tubuh. Nitrat dapat membantu meningkatkan efisiensi penggunaan oksigen oleh otot yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya tahan dan mempercepat pemulihan.
Baca Juga:
10 Efek Samping Intermittent Fasting yang Perlu Diwaspadai
3 Tingkatan Cokelat Hitam
Ada tiga tingkatan utama cokelat hitam yang beredar di pasaran, yaitu:
- Bittersweet (Pahit Manis): Mengandung 30-55% biji kakao murni. Cokelat pada tingkatan ini memiliki rasa yang sedikit manis dengan sedikit sentuhan creamy.
- Bitter (Pahit): Mengandung 60-75% biji kakao murni. Cokelat pada tingkatan ini memiliki rasa yang cukup pahit dengan rasa creamy yang mewah.
- Dark and Bitter (Gelap dan Pahit): Mengandung 85% atau lebih biji kakao murni. Cokelat pada tingkatan ini memiliki rasa yang sangat pahit dan pekat sehingga deal bagi pecinta cokelat original.
Meskipun cokelat hitam dapat memberikan beberapa manfaat bagi pemulihan otot tapi penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Saat ini, masih banyak produk cokelat hitam yang masih mengandung gula yang berdampak negatif bagi kesehatan.
Sebaiknya, pilihlah cokelat hitam dengan kadar kakao yang tinggi tanpa adanya tambahan gula atau pun susu untuk mendapatkan manfaat terbaik bagi pemulihan otot dan kesehatan tubuh secara umum.