Nyeri Otot Tertunda: Definisi, Gejala, Keamanan, Tindakan, dan Lainnya
sfidnfits.com – Nyeri otot tertunda atau DOMS adalah kondisi umum yang sering dialami oleh individu yang baru memulai program latihan atau mencoba jenis latihan baru.
Definisi dan Gejala Nyeri Otot Tertunda (DOMS)
Nyeri otot tertunda atau yang disebut juga Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah rasa nyeri yang timbul pada otot setelah melakukan aktivitas fisik yang berat atau tidak biasa. Ini merupakan bagian dari proses adaptasi tubuh untuk membantu otot menjadi lebih kuat.
Rasa nyeri karena DOMS biasanya muncul 24 hingga 72 jam setelah melakukan aktivitas fisik, terutama yang melibatkan gerakan eksentrik seperti menuruni tangga atau menurunkan beban.
Gejala DOMS bisa bervariasi tetapi umumnya mencakup:
- Nyeri atau kaku pada otot
- Otot terasa lemah sehingga sulit untuk menggunakan otot
- Terjadi pembengkakan ringan pada otot yang terkena DOMS
- Rentang gerak menurun sehingga sulit untuk bergerak secara bebas
- Otot lebih sensitivitas terhadap tekanan atau sentuhan
Apakah Nyeri Otot Tertunda Itu Berbahaya?
Meski tidak nyaman dan mengganggu aktivitas tapi nyeri otot tertunda (DOMS) bukan kondisi yang serius atau pun berbahaya dan tidak menandakan adanya cedera yang serius.
DOMS adalah bagian dari proses adaptasi alami tubuh terhadap peningkatan intensitas atau perubahan dalam pola latihan.
Saat berolahraga, serat otot akan mengalami kerusakan mikro sehingga terjadi peradangan ringan yang membuat tubuh terasa nyeri. Namun, setelah itu, tubuh akan segera melakukan perbaikan dan pemulihan terhadap otot yang rusak.
Baca Juga:
Manfaat dan Tips Aman Berendam di Air Es setelah Olahraga
Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Otot Tertunda?
Jika Anda mengalami nyeri otot tertunda atau DOMS, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mempercepat pemulihan, seperti:
- Mengistirahatkan otot yang sakit
- Melakukan peregangan
- Berolahraga ringan, seperti berjalan kaki atau yoga
- Kompres otot dengan air dingin di awal untuk mengurangi peradangan
- Kompres otot dengan air hangat untuk meredakan nyeri
- Konsumsi makanan yang mengandung protein dan antioksidan
- Melakukan pijatan lembut pada otot yang sakit
Baca Juga:
5 Manfaat Foam Roller untuk Meringankan Nyeri Otot
Perbedaan antara DOMS dan Cedera
Membedakan DOMS dan cedera penting untuk memastikan penanganan yang tepat. DOMS muncul secara bertahap setelah latihan dan biasanya sembuh dalam beberapa hari. Sedangkan cedera menyebabkan nyeri tajam yang muncul tiba-tiba setelah cedera terjadi dan dapat bertahan lebih lama.
DOMS biasanya mempengaruhi seluruh otot yang terlibat dalam latihan, sementara cedera lebih terlokalisasi di area tertentu.
Saat mengalami cedera, Anda biasanya akan melihat pembengkakan atau memar yang cukup parah. Selain itu, gerakan menjadi sangat terbatas sehingga Anda membutuhkan perawatan medis untuk menyembuhkannya.
Sedangkan saat DOMS, pembengkakan bisa terjadi atau pun tidak, Kalau pun ada pembengkakan, biasanya lebih ringan dan akan sembuh secara bertahap sehingga tidak memerlukan perawatan khusus.
Sekarang, Anda sudah memahami nyeri otot tertunda atau DOMS dengan lebih dalam. Jika sewaktu-waktu Anda mengalaminya, Anda tidak perlu khawatir atau pun panik karena Anda sudah tahu tindakan seperti apa yang perlu dilakukan untuk meminimalkan gejalanya dan mempercepat pemulihan.