Catat! Begini Cara Merawat Sepatu Lari biar Awet
sfidnfits.com – Sepatu lari menjadi bagian terpenting dari olahraga lari. Meskipun sepatu tidak dapat bertahan selamanya, tapi kamu bisa memperpanjang umurnya dengan melakukan perawatan yang tepat.
Lalu, bagaimana cara merawatnya agar bisa awet selama bertahun-tahun? Nah, ini dia cara yang bisa kamu lakukan.
Catat! Begini Cara Merawat Sepatu Lari biar Awet
1. Gunakan beberapa pasang sepatu
Jangan hanya menggunakan satu pasang sepatu saja untuk berlari karena akan membuatnya cepat rusak. Sama seperti tubuhmu, sepatu juga membutuhkan istirahat agar kualitasnya tetap terjaga.
Setelah sepatu dipakai, busa di dalamnya akan tertekan dan lembab sehingga memerlukan waktu untuk kembali ke bentuk semula dan mengering.
Ketika kamu punya 2 pasang sepatu, 1 pasang pertama bisa diistirahatkan dan sepasang sepatu lain bisa kamu gunakan. 1-3 hari tanpa penggunaan apa pun dapat membantu sepatumu jauh lebih bertahan lama.
2. Pakai sepatu lari hanya untuk berlari
Meski sepatu larimu terasa sangat nyaman, tapi jangan menggunakannya untuk aktivitas lain. Sepatu lari harus digunakan untuk lari karena saat kamu menggunakannya untuk hal lain, seperti bekerja, berjalan-jalan, atau memakainya saat sedang liburan, maka itu dapat dengan cepat merusak materialnya.
Cara yang bisa kamu lakukan jika ingin memakai sepatu lari untuk aktivitas lain adalah dengan membeli sepatu baru. Jangan gunakan sepatu lari untuk dua tugas berbeda jika kamu ingin sepatumu tetap awet.
3. Gunakan sepatu yang tepat untuk tujuan yang tepat
Ada beberapa jenis sepatu lari, dan setiap jenisnya digunakan untuk tujuan yang berbeda. Sepatu lari trail digunakan di jalan setapak, sepatu lari digunakan di jalan raya dan trotoar, dan sepatu balap digunakan untuk maraton atau balapan.
Semua sepatu tersebut dirancang khusus untuk suatu tujuan dan permukaan. Jelasnya kamu bisa lihat di bawah ini:
· Sepatu trail memiliki lug karet extra-grippy yang dibuat untuk menahan kotoran dan batu, tetapi akan lebih cepat aus saat digunakan pada aspal dan beton.
· Sepatu lari tidak akan memberimu cengkeraman atau perlindungan ekstra dari penutup kaki dan bebatuan di jalan yang kasar, tetapi sepatu itu akan melindungi sendi dan memberimu dukungan yang baik di trotoar yang tak kenal ampun.
· Sepatu balap dirancang untuk lari cepat dalam maraton. Jenis sepatu ini biasanya lebih ringan dibandingkan dengan sepatu lain karena digunakan lebih untuk kecepatan.
4. Bersihkan sepatu secara teratur
Berlari di luar bisa membuat sepatu lari sangat kotor. Rumput, lumpur, daun atau air dapat meninggalkan noda membandel.
Selain itu, keringat saat berolahraga juga dapat sangat memengaruhi kondisi sepatumu. Jika kamu hanya membiarkan sepatu larimu berlumpur dan berkeringat setelah digunakan itu dapat merusak karet, melemahkan jahitan, dan menjadi tempat berkembang biaknya jamur.
Untuk menjaga kualitas sepatu selama mungkin dan menjaganya tetap segar, cucilah secara teratur. Direkomendasikan untuk mencuci sepatu menggunakan tangan.
Kamu cukup sediakan lap, sikat, sabun, dan air. Lepaskan tali dan solnya, setelah itu cuci dan bersihkan bagian yang kotor.
5. Keringkan saat sepatu basah
Jika kamu berlari melewati hujan, jalur banjir, dan sungai, sepatu akan basah kuyup. Dalam hal ini kamu harus mengeringkannya dengan tepat agar tidak lem tidak rusak dan sepatu tidak mengeluarkan bau busuk.
Salah satu cara sederhana untuk mengeringkan sepatu larimu adalah dengan melepas sol bagian dalam, menyisihkannya di tempat yang mudah kering, dan menjejalkan sepatu dengan bahan penyerap, seperti koran atau handuk kertas.
Biarkan selama beberapa jam atau semalam, lalu keluarkan kertasnya. Kamu juga dapat membiarkan kertas mengering setelahnya dan menggunakannya kembali beberapa kali.
6. Lindungi sepatu dari elemen yang dapat merusaknya
Jangan jemur sepatumu di bawah sinar matahari terlalu lama. Sinar matahari memang dapat mengeringkan sepatumu, tapi juga dapat merusak bahannya jika kamu membiarkannya terlalu lama
Selain itu, hindari menyimpan sepatu di dalam bagasi atau tempat yang memungkinkan suhunya berubah menjadi lembab. Hindarkan sepatu dari elemen-elemen yang dapat merusak kualitas dan material di dalamnya.
7. Simpan sepatu dengan benar
Penting untuk menyimpan sepatu larimu di tempat yang kering pada suhu kamar. Pastikan tidak terkena sinar matahari langsung karena akan menyebabkan oksidasi pada sepatu yang dapat menyebabkan menguningnya sol atau komponen putih pada sepatu.
Penting juga untuk tidak meletakkan sepatu larimu di dalam kotak atau tas karena akan menghambat sirkulasi udara dan meningkatkan akumulasi bakteri jahat.
8. Mengganti sepatu secara berkala
Idealnya sepatu lari harus diganti setiap 400-500 km jarak tempuhnya, tapi itu juga tergantung faktor-faktor lainnya, seperti berat badanmu, pola langkah dan seberapa tahan lama sepatu tersebut.
Melacak jarak tempuh yang telah kamu lalui mungkin tampak merepotkan, tetapi jika kamu menyimpan catatan pelatihan, kamu dapat menghitung jarakmu berdasarkan minggu atau bulan untuk mengganti sepatumu.
Untuk lebih sederhananya, kamu dapat memeriksa apakah sol luarnya aus dan apakah bantalan sol tengahnya tertekan guna memastikan kelayakannya untuk digunakan. Jika ya, saatnya untuk mendapatkan sepasang sepatu baru.
Pilihan sepatu lari bisa kamu dapatkan dari SFIDN FITS. Lihat koleksi produknya dari katalog website ini, dan cek out produknya untuk kenyamananmu berlari!
Itulah tadi cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat sepatu larimu. Merawatnya sedari dini memungkinkanmu memiliki sepatu lari yang awet selama beberapa tahun ke depan.
Plus, merawatnya dengan tepat bisa menjadi investasi sehingga kamu tidak boros mengeluarkan banyak uang karena terlalu sering mengganti sepatu larimu.
Referensi:
Decathlon, HOW TO MAINTAIN: RUNNING SHOES.
Sneakerlab. Top Tips To Take Care Of Your Running Shoes.
Misterminit. 4 Tips To Take Care Of Your Running Shoes.
Fleetfeet, (2022). How to Make Your Running Shoes Last Longer.
Runnersneed. RUNNING SHOES CARE GUIDE.
Whatsapp
Line