sfidnfits.com – Tahukah Anda, cara Anda berbicara dengan diri sendiri itu mempengaruhi kepercayaan diri yang dimiliki? Berbicara dengan diri sendiri dikenal dengan istilah self talk.

Self talk adalah dialog internal Anda, suara dalam pikiran Anda yang mengatakan hal-hal yang tidak perlu Anda katakan dengan lantang.

Self talk dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar Anda, dan itu mengungkapkan pikiran, keyakinan, pertanyaan, dan ide. Melakukan self talk efeknya bisa baik dan buruk untuk mental Anda, tergantung pada apakah self-talk yang Anda lakukan itu positif atau negatif.

Untuk tahu lengkapnya tentang self talk secara keseluruhan, maka sebaiknya Anda simak artikel ini sampai selesai.

Mengenal Self Talk: Dialog Internal dalam Diri untuk Mental yang Sehat

Perbedaan self talk positif dan negatif

Self talk positif adalah ucapan positif yang membuat Anda merasa baik dan lebih baik tentang diri sendiri dan hal-hal yang terjadi dalam hidup Anda. Dengan kata lain, self talk positif seperti memiliki dialog atau suara optimis di pikiran Anda yang selalu melihat semuanya dari sisi baik.

Sedangkan, self talk negatif adalah ucapan negatif yang membuat Anda merasa sangat buruk tentang diri sendiri dan hal-hal yang sedang terjadi dalam hidup Anda. Self talk negatif dapat menjatuhkan semua yang Anda miliki, bahkan sesuatu yang baik sekalipun akan menjadi buruk.

Tidak hanya itu, self talk yang negatif cenderung membuat orang sangat menderita dan bahkan dapat berdampak pada pemulihan yang sulit bagi kesehatan mental.

Pentingnya self talk untuk kesehatan mental

Self-talk dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan Anda secara umum. Jika Anda terllau banyak berpikir negatif tentang diri Anda sendiri, maka Anda akan merasa buruk sepanjang waktu. Hal ini dapat membuat mental Anda jadi terganggu dan akhirnya akan sulit untuk bangkit kembali.

Namun, jika Anda berpikir positif dan selalu mengucapkan kalimat yang positif tentang diri Anda sendiri, maka Anda akan merasa lebih baik sepanjang waktu. Self talk yang positif dapat memberikan Anda banyak manfaat, Anda bisa mengetahuinya dari daftar berikut:

· Meningkatkan harga diri, membuat Anda bisa mengelola stres dan meningkatkan kebahagiaan untuk hidup Anda.

· Mengurangi gejala depresi, kecemasan dan gangguan kepribadian.

· Meningkatkan citra diri Anda dan dapat membantu mengobati gangguan makan.

· Mengurangi risiko melukai diri sendiri dan bunuh diri.

Cara berhenti melakukan self talk negatif

Sekarang Anda menjadi tahu bahwa self talk yang negatif itu memiliki dampak buruk untuk diri Anda. Guna membangun rasa percaya diri dan mental yang sehat, maka Anda perlu berhenti melakukan self talk negatif. Anda bisa melakukannya dengan cara di bawah ini:

1. Atur nafas agar lebih rileks

Menyalahkan diri Anda sendiri setelah melalui hari yang buruk tanpa sadar akan membuat batin Anda kewalahan. Anda baru saja merasa buruk dan ditambah dengan pikiran Anda yang mengucapkan kalimat buruk, maka itu akan membebani diri Anda.

Penting pada saat-saat seperti ini untuk berhenti sejenak dan mengambil napas dalam-dalam. Melakukan ini akan membantu memperlambat peningkatan detak jantung dengan menenangkan Anda dan memberi Anda kejelasan.

2. Ingatlah bahwa pikiran dan perasaan tidak selalu nyata

Pikiran dan perasaan yang buruk tidak selalu nyata karena keduanya hanya muncul saat Anda merasa buruk saja. Tidak perlu dihiraukan dan lakukanlah yang terbaik menurut Anda. Ketika menghiraukannya, maka ke depannya Anda akan terbiasa untuk melupakan hal-hal buruk yang terjadi.

3. Berhenti mengharapkan kesempurnaan

Jangan mengharapkan kesempurnaan ketika Anda baru memulai. Jika Anda memulai kembali setelah mengalami kegagalan besar, atau Anda menderita keraguan diri, coba katakan pada diri sendiri bahwa tidak apa-apa untuk gagal.

Jangan mengharapkan kesempurnaan ketika tidak ada orang yang sempurna. Kekurangan dan kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Menerima dan bergerak maju akan membuat diri Anda menjadi lebih bahagia dan lebih percaya diri.

4. Ubah self talk negatif menjadi netral

Ketika Anda dihadapkan pada pemikiran yang negatif, maka ubah segala dialog dalam pikiran Anda menjadi lebih netral. Semuanya akan lebih mudah untuk mengubah intensitas bahasa Anda.

Misalnya saat Anda mengucapkan "Saya tidak tahan dengan ini", maka ubah menjadi, "Ini menantang" dan "Saya benci..." menjadi, "Saya tidak suka...". Ketika pembicaraan diri Anda menggunakan bahasa yang lebih lembut, sebagian besar kekuatan negatifnya dibungkam dengan baik.

5. Ganti self talk negatif dengan hal positif

Mengganti self talk negatif menjadi hal yang positif adalah salah satu cara terbaik untuk memerangi self-talk negatif. Ganti dengan sesuatu yang lebih baik. Ambillah pikiran negatif dan ubahlah menjadi sesuatu yang membesarkan hati Anda agar bisa menjadi pribadi yang kuat.

Perlu beberapa waktu untuk mengenali pikiran negatif Anda. Jika Anda sering melakukan self talk negatif, Ingatlah bahwa mengubah kebiasaan ini perlu memakan waktu setidaknya hingga 3 bulan.

Cara membangun self talk positif

Setelah mengetahui cara berhenti melakukan self talk negatif, sekarang Anda harus mengetahui cara mmebangun self talk yang positif agar hidup yang Anda jalani menjadi lebih bahagia. Berikut langkah pastinya untuk membangun self talk yang positif.

1. Mulai di pagi hari

Cara pertama untuk memulainya adalah dengan menyiapkan diri Anda untuk sukses dengan mempraktikkan self talk positif di pagi hari. Misalnya, mulailah hari dengan beberapa afirmasi positif dan meditasi untuk ketenangan jiwa.

Afirmasi positif adalah pernyataan yang positif dan membangkitkan semangat. Beberapa contoh yang bisa Anda lakukan adalah "Saya berharga, dan saya mencintai diri saya sendiri" dan "Saya percaya pada diri sendiri bahwa saya kuat".

2. Pastikan self talk yang dilakukan terasa benar

Ketika Anda berada di tengah perasaan buruk dan secara mental berada di tempat yang gelap, mengatakan afirmasi positif akan terasa seperti dipaksakan, tidak dapat dipercaya, dan menjadi sebuah kebohongan, serta membuatnya tidak efektif.

Sebaliknya, kami merekomendasikan untuk membuat frasa yang lebih dinamis sehingga tidak terasa dipaksakan atau palsu. Ganti "Saya berharga" dengan "Saya akan mencoba menunjukkan bahwa diri saya berharga" atau "Saya sedang berusaha menunjukkan sisi terbaik diri saya”.

Semakin dapat dipercaya kalimatnya, semakin Anda merasa bahwa diri Anda baik-baik saja. Tidak perlu ada yang ditakuti karena sekarang Anda pun sedang melakukan yang terbaik.  

3. Ubah perilaku Anda

Mengatakan dan memikirkan pikiran positif adalah satu kesatuan, tetapi mendukungnya dengan perilaku baru yang lebih baik akan menciptakan transformasi yang bagus. Pada dasarnya menggunakan self talk positif saja tidak cukup karena perlu dibarengi dengan perilaku.

Kami merekomendasikan untuk Anda berlatih bertanya pada diri sendiri, bagaimana saya bisa melakukan sesuatu dengan baik? Atau, bagaimana saya bisa menjalani afirmasi ini? Misalnya, jika afirmasi Anda adalah bekerja untuk mencintai diri Anda, maka tindakan harian apa yang akan Anda lakukan untuk menunjukkan rasa cinta pada diri Anda?

4. Mulailah dengan self talk positif di satu bidang

Jika Anda pernah mencoba menerapkan kebiasaan baru, Anda akan tahu bahwa perubahan itu sulit. Mencoba mengubah terlalu banyak hal sekaligus dalam hidup Anda hanya akan membuat semuanya menjadi gagal.

Alih-alih mencoba merombak total self talk Anda sekaligus, kami menyarankan untuk berfokus hanya pada satu bidang di hidup Anda untuk meningkatkan self talk positif Anda, seperti mencintai diri Anda sendiri, kebahagiaan, atau kepercayaan diri yang dimiliki.

Mulailah dari hal yang paling sulit, lalu pikirkan bagaimana perasaan Anda tentang bidang itu dan buatlah pernyataan positif seputar niat tersebut. Ingatlah, untuk membuatnya terasa realistis dan dapat dipercaya sehingga Anda bisa mendapatkan energi dan pola pikir yang positif.

Seperti kebanyakan kebiasaan sehat, self talk yang positif membangun momentum. Jadi, begitu Anda berhasil dengan self talk positif di satu bidang yang tersulit, maka akan jauh lebih mudah untuk mengintegrasikannya ke bidang lain.

5. Bangun pemikiran yang lebih optimis

Meski kadang Anda memikirkan suatu hal, ingatlah bahwa pikiran belum tentu fakta. Jadi, ketika pikiran negatif muncul, bertanyalah pada diri sendiri apakah pikiran itu lengkap, akurat, dan seimbang?

Untuk membangun pemikiran yang lebih lengkap, akurat, dan seimbang, disarankan untuk menggunakan teknik kalimat "ya, tetapi...".

Jadi, Anda akan mengatakan sesuatu seperti: "Ya, saya belum menyelesaikan proyek besar ini, tetapi saya membuat banyak kemajuan, dan saya dapat melanjutkannya", Atau "Ya, 2020 telah menjadi perjalanan hidup yang buruk, tetapi saya juga memiliki banyak waktu sendirian yang memungkinkan saya untuk fokus pada kebahagiaan hidup saya".

6. Konsultasi pada ahli

Terakhir, jika Anda kesulitan melakukan self talk yang positif, carilah bantuan dari ahli seperti terapis atau psikolog. Pasalnya, self-talk negatif kadangkala bisa begitu seulit dihilangkan sehingga menjadi penyumbang utama depresi klinis atau kecemasan pada seseorang.

Berkonsultasi dengan ahlinya dapat membantu Anda melihat perspektif yang lebih luas, yang mungkin telah Anda lewatkan dan dapat membantu menunjukkan aspek atau pilihan yang diabaikan oleh pikiran Anda.

Belajar dan melakukan self talk yang positif tidak semudah apa yang Anda baca. Semuanya harus dilakukan dengan niat, rasa cinta dan kebaikan. Jika Anda ingin melakukannya, maka ingat jangan pernah hanya berfokus pada satu hal yang buruk saja, Anda juga harus bisa melihatnya dari satu hal terbaik dari hidup Anda.  

Referensi:

• Healthline, (2020). Positive Self-Talk: How Talking to Yourself Is a Good Thing.
• Healthdirect. Self-talk.
• Reachout. 3 ways to talk yourself up.
• Positivepsychology, (2021). What is Positive Self-Talk? (Incl. Examples).
• Betterup, (2021). The power of positive self-talk (and how you can use it).
• Forbes, (2019). How To Stop Negative Self-Talk.
• Verywellmind, (2020). The Toxic Effects of Negative Self-Talk
• Wellandgood, (2020). 6 Ways To Practice Positive Self-Talk Without Feeling Like You’re Straight-Up Lying to Yourself.