Lari vs Jumping Jack: Manakah yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?
sfidnfits.com – Di antara lari dan jumping jack, olahraga manakah yang lebih efektif dalam menurunkan berat badan? Apakah Anda tahu jawabannya?
Lari vs Jumping Jack: Manakah yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?
Lari merupakan pilihan populer bagi mereka yang ingin melakukan olahraga dengan cara yang mudah dan sederhana. Sementara jumping jack bisa menjadi alternatif latihan kardio yang bisa dilakukan di mana saja, bahkan tanpa harus pergi ke luar rumah.
Namun dalam konteks penurunan berat badan, olahraga mana yang sekiranya lebih efektif? Apakah itu berlari atau melakukan jumping jack? Mari kita bahas.
Kalori yang Terbakar saat Berlari
Tidak sah rasanya jika berbicara tentang penurunan berat badan tanpa mengetahui seberapa banyak kalori yang bisa dibakar dari suatu olahraga.
Berlari melibatkan beragam kelompok otot sehingga menjadikannya sebagai latihan kardiovaskular yang efisien untuk membakar kalori.
Individu dengan berat sekitar 70 kilogram dapat membakar sekitar 240 kalori dalam 30 menit berlari dengan kecepatan sedang (6 mil per jam).
Dengan peningkatan kecepatan menjadi 8 mil per jam, pembakaran kalori akan meningkat mencapai 372 kalori dalam waktu yang sama.
Berbagai faktor seperti tingkat kebugaran, berat badan, jenis kelamin, usia, dan metabolisme juga memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat berlari.
Cara Berlari yang Benar untuk Menurunkan Berat Badan yang Optimal
Menjadikan olahraga lari sebagai upaya menurunkan berat badan adalah dengan mengombinasikan kegiatan berlari pada kecepatan stabil dan latihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Anda perlu menggabungkan sesi lari yang lebih panjang dengan kecepatan sedang untuk meningkatkan daya tahan, sementara sesi interval yang lebih pendek dan intens akan meningkatkan pembakaran kalori dan metabolisme.
Konsistensi dalam latihan juga sangat penting. Anda disarankan untuk berlari minimal 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi setiap minggu.
Selain olahraga, konsumsi makanan seimbang juga penting dalam menunjang penurunan berat badan yang cepat dan signifikan.
Berlari di Luar Ruangan atau di Treadmill?
Pilihan antara berlari di luar ruangan atau menggunakan treadmill sangat tergantung pada preferensi pribadi.
Berlari di luar memberikan pengalaman yang dinamis dengan medan yang bervariasi, sementara treadmill menawarkan kondisi yang terkendali sehingga ideal untuk latihan yang tidak tergantung pada cuaca.
Kalori yang Terbakar saat Melakukan Jumping Jack
Jumping jack adalah latihan seluruh tubuh yang melibatkan gerakan melompat dengan kaki terbuka lebar dan tangan menyentuh di atas kepala, kemudian kembali ke posisi awal dengan kaki rapat dan lengan di samping tubuh.
Individu dengan berat sekitar 70 kilogram dapat membakar sekitar 100 kalori dalam 10 menit jika melakukan jumping jack secara terus-menerus. Untuk hasil yang lebih efektif, lakukan jumping jack dengan intensitas sedang selama 20 hingga 30 menit beberapa kali dalam seminggu.
Lari vs Jumping Jack untuk Menurunkan Berat Badan
Olahraga seperti lari maupun jumping jack, keduanya sama-sama efektif untuk menurunkan berat badan Anda karena kalori yang terbakar sebenarnya tidak jauh berbeda. Meskipun berlari sedikit lebih baik namun olahraga ini sedikit kurang ramah untuk sendi.
Berlari merupakan latihan kardiovaskular yang melibatkan banyak otot, sementara jumping jack menawarkan pilihan latihan serbaguna yang lebih lembut pada persendian sehingga cocok untuk Anda yang memiliki masalah dengan persendian.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang dengan kondisi kesehatan tertentu harus berkonsultasi dengan profesional sebelum memulai rutinitas latihan baru.
Untuk penurunan berat badan yang lebih maksimal, Anda bisa saja menggabungkan kedua olahraga tersebut ke dalam rutinitas latihan sehari-hari. Tetaplah konsisten dan nikmatilah latihan yang Anda pilih untuk mencapai tujuan dengan cepat.