Karet Silikon: Pengertian, Sejarah, Karakteristik, dan Lainnya
sfidnfits.com – Karet silikon atau yang disebut juga sebagai silicone rubber merupakan salah satu polimer sintetis yang dibuat melalui proses kimia atau rekayasa.
Karet silikon memiliki karakteristik unik sehingga sering digunakan di berbagai bidang industri, seperti otomotif, elektronik, peralatan medis, olahraga, dan lain-lain.
Yuk, kenali karet silikon ini dengan lebih dalam, mulai dari pengertian, sejarah, karakteristik, dan hal pentingnya lainnya. Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Karet Silikon?
Karet silikon adalah polimer sintetis yang terdiri dari rantai silikon-oxygen (Si-O) dan gugus fungsional organik. Struktur kimianya tersebut memberikan sifat yang unik pada karet silikon sehingga membuatnya berbeda dengan karet alami atau bahan sintetis lainnya.
Ciri khas dari karet silikon adalah sifatnya yang stabil pada rentang suhu yang luas, yaitu sekitar -55°C hingga lebih dari 250°C. Bahannya juga cukup elastis sehingga ideal untuk digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan fleksibilitas dan ketahanan terhadap suhu ekstrem.
Sejarah Karet Silikon
Sejarah terciptanya karet silikon telah melalui proses yang sangat panjang. Banyak orang yang berkontribusi untuk menciptakan bahan sintetis ini.
Sejak zaman batu, jenis bebatuan berbahan dasar silika dan kuarsa telah sering digunakan oleh masyarakat untuk membuat perkakas.
Di abad ke-19, setelah ilmuan mulai memahami cara membuat kaca, mereka mulai mencari solusi untuk mengekstraksi silika dari pasir.
Ahli kimia asal Swedia bernama Jöns Jacob Berzelius adalah orang pertama yang berhasil mengisolasi silikon sendiri pada tahun 1824.
Berzelius mengekstraksi silikon sebelum dipanaskan dalam klorin yang kemudian menyebabkan pembakaran yang hebat. Hasilnya adalah silikon tetraklorida, cairan tak berwarna yang mudah menguap dan berbau tajam. Ini adalah senyawa anorganik yang penting dalam pembuatan karet silikon.
Sedangkan, Henry Sainte-Claire Deville adalah orang yang berhasil memperoleh silikon murni. Lalu, di abad ke-20, para ahli kimia melanjutkan penelitian dan mengembangkan karet silikon untuk tujuan komersial.
Pada tahun 1901, seorang ilmuwan Amerika bernama Frederick Kipping mulai mengembangkan senyawa organosilikon yang ia temukan saat sedang mencoba mensintesis senyawa organik berbasis silikon.
Hasilnya, Frederick menemukan senyawa yang sangat stabil, tahan terhadap suhu ekstrem, dan memiliki sifat isolator yang baik. Senyawa inilah yang dikenal sebagai karet silikon.
Karakteristik Karet Silikon
Karet silikon adalah bahan sintetis yang unik dan khas. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari karet silikon:
1. Mampu Bertahan pada Suhu Ekstrem
Salah satu keunggulan utama karet silikon adalah kemampuannya untuk bertahan pada suhu yang ekstrem. Bahan sintetis ini dapat digunakan dalam rentang suhu yang luas, mulai dari sekitar -55°C hingga lebih dari 250°C tanpa mengalami degradasi yang signifikan.
2. Ketahanan Terhadap Ozon dan UV
Karet silikon memiliki ketahanan yang tinggi terhadap ozon dan radiasi ultraviolet (UV) sehingga aman untuk Anda gunakan di luar ruangan atau di lingkungan yang terpapar sinar matahari secara langsung.
3. Ketahanan yang Baik Terhadap Bahan Kimia
Karet silikon memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai bahan kimia, seperti pelarut, asam, dan basa. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam lingkungan di mana melakukan kontak dengan bahan kimia adalah hal yang umum.
4. Mampu Mengisolasi Listrik dengan Baik
Karakteristik dari karet silikon berikutnya adalah mampu mengisolasi atau menghambat aliran listrik dengan baik. Maka dari itu, karet silikon cocok untuk diaplikasikan di berbagai produk industri listrik maupun elektronik, seperti kabel, sakelar, dll.
5. Tidak Mudah Mengalami Deformasi
Karet silikon tidak mudah mengalami deformasi atau perubahan bentuk wujud menjadi kurang baik. Bahan sintetis ini dapat mempertahankan kekuatan dan elastisitasnya bahkan setelah mengalami tekanan atau pun deformasi yang berulang.
6. Tidak Berbau dan Tidak Beracun
Karet silikon umumnya tidak berbau dan tidak beracun. Ini menjadikannya pilihan yang aman untuk berbagai penggunaan, termasuk ketika diaplikasikan pada barang-barang yang berhubungan dengan makanan atau pun kesehatan.
Baca Juga:
Mengenal Penjelasan, Karakteristik dan Kelebihan Bahan Neoprene
Karet Silikon Digunakan untuk Apa Saja?
Karet silikon sering digunakan sebagai bahan baku produk di berbagai bidang industri, seperti otomotif, elektronik, peralatan medis, pangan, pembuatan kaca, serta olahraga.
1. Industri Otomotif
Di industri otomotif, karet silikon digunakan untuk membuat segel, selang, dan barang lainnya yang memerlukan ketahanan terhadap suhu tinggi maupun minyak mesin.
2. Industri Elektronik
Karet silikon sering digunakan dalam pembuatan kabel, konektor, dan segel untuk berbagai peralatan elektronik karena memiliki sifat mampu mengisolasi listrik.
3. Industri Peralatan Medis
Karet silikon sering digunakan dalam pembuatan alat-alat medis, seperti selang infus, kateter, menstrual cup, atau peralatan steril lainnya.
4. Industri pangan
Karet silikon juga sering digunakan dalam industri pangan untuk membuat dot botol, spatula, cetakan kue, penutup wadah, atau lainnya karena memiliki ketahanan yang baik terhadap suhu tinggi dan sifat non-toksiknya yang aman untuk melakukan kontak dengan makanan atau minuman.
5. Industri Pembuatan Kaca
Dalam industri ini, karet silikon digunakan sebagai segel pada proses pembuatan kaca untuk memastikan ketahanan terhadap suhu tinggi dan tekanan vakum.
6. Industri Olahraga
Karet silikon juga sering menjadi bahan baku utama untuk berbagai peralatan olahraga, terutama barang-barang yang digunakan untuk melindungi tubuh, seperti elbow pad, knee pad, atau yang lainnya.
Baca Juga:
Beda Knee Sleeves dan Knee Wraps, Mana yang Kamu Butuhkan?
Proses Pembuatan Karet Silikon
Proses pembuatan karet silikon, yaitu dengan mencampurkan berbagai bahan baku, seperti silikon cair, pengisi, aditif, dan katalis.
Silikon cair merupakan bahan dasar utama yang memberikan sifat elastis pada karet tersebut. Pengisi seperti oksida logam digunakan untuk mengontrol kekakuan, kekuatan, dan sifat fisik lainnya. Aditif ditambahkan untuk memberikan karet sifat-sifat tertentu, seperti ketahanan terhadap suhu tinggi, ketahanan terhadap ozon, atau warna tertentu.
Kemudian, campuran bahan tersebut diolah melalui proses vulkanisasi. Pada tahap ini, katalis digunakan untuk memicu reaksi kimia antara silikon cair dengan aditif dan pengisi lainnya. Reaksi ini membentuk jaringan polimer tiga dimensi yang stabil, meningkatkan kekuatan dan elastisitas karet silikon.
Setelah proses vulkanisasi selesai, karet silikon dapat diproses lebih lanjut sesuai dengan aplikasi tertentu. Ini termasuk pemotongan untuk ukuran yang diinginkan, pencetakan untuk pembuatan produk yang lebih kompleks, atau ekstrusi untuk menghasilkan profil atau bentuk karet silikon yang panjang.
Semua tahap tersebut akan memastikan bahwa karet silikon siap digunakan dalam berbagai aplikasi atau produk.
Jika Anda menemukan barang-barang yang terbuat dar karet silikon, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk menggunakannya karena sudah mengetahui apa saja keunggulan dari bahan sintetis ini.
SFIDN FITS juga menawarkan berbagai produk olahraga yang terbuat dari karet silikon, contohnya gym gloves dan masih banyak lagi.
Dapatkan perlengkapan olahraga yang Anda inginkan di marketplace SFIDN FITS, seperti Shopee atau pun Tokopedia. Dapatkan diskonnya sekarang juga!
Referensi:
- Gelovations Europe, A Brief History of Silicone
- Apple Rubber, (2023), A History of Liquid Silicone Rubber
- Leadrp, (2023), Different Types of Silicone Rubber and Their Applications