sfidnfits.com – Bukan sebuah rahasia lagi jika banyak orang yang menginginkan umur panjang untuk dapat menikmati hidup. Salah satu cara mewujudkan keinginan tersebut adalah mengubah pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi.

Namun, hal tersulit yang sering terjadi adalah banyak orang yang tidak bisa mengubah kebiasaan makan sebelumnya. Alhasil dari ketidakbisaan untuk menghindari makanan atau kebiasaan makan yang tidak sehat inilah yang membuat banyak orang tidak bisa mencapai harapan untuk menikmati hidup yang lebih panjang.

Berhenti Konsumsi 7 Makanan Ini jika Anda Ingin Panjang Umur

Ada beberapa makanan dan minuman yang berpengaruh besar dalam kesehatan tubuh Anda, yang mana jika dikonsumsi terus dapat membuat Anda terkena berbagai macam jenis penyakit dan akhirnya memperpendek umur. Berikut daftarnya!

1. Alkohol

Alkohol tidak masalah jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Bahkan, segelas anggur merah juga menawarkan manfaat yang baik untuk tubuh. Namun sebaliknya, konsumsi alkohol yang berlebihan justru dapat membuat Anda terkena kanker, seperti kanker gastrointestinal, prostat, dan payudara.

Selain itu, konsumsi alkohol dapat mengambil lebih dari 20 tahun dari rentang hidup Anda jika Anda memiliki masalah kesehatan tambahan seperti diabetes. Kerusakan otak, penyakit hati, dan perdarahan gastrointestinal dapat menyebabkan kematian yang jauh lebih awal bagi individu yang minum berlebihan.

2. Soda

Soda menjadi minuman yang sangat nikmat saat Anda sedang nongkrong bersama teman atau keluarga. Namun, minuman yang terasa sangat manis ini memiliki dampak yang begitu buruk untuk kesehatan Anda.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA International Medicine menemukan bahwa minum dua gelas atau lebih sehari mengakibatkan "risiko lebih tinggi" kematian akibat penyakit peredaran darah dan menyeruput satu gelas sehari dikaitkan dengan "risiko lebih tinggi" kematian yang disebabkan oleh penyakit pencernaan.

3. Konsumsi banyak daging merah

Daging merah sebenarnya menyumbang protein dan nutrisi penting bagi tubuh Anda, seperti vitamin B, zat besi dan seng. Namun, kembali lagi jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan, maka hal itu juga dapat berdampak buruk dan bisa memperpendek umur.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Eastern Finland yang menganalisis tingkat kematian pria paruh baya menemukan bahwa mereka yang secara teratur mengandalkan produk hewani, yaitu daging merah untuk protein lebih tidak sehat dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi rasio yang lebih seimbang dari kedua hewan dan protein nabati. Untuk konsumsi amannya, American Institute for Cancer Research menyarankan untuk membatasi asupan Anda hingga kurang dari 18 ons seminggu.

4. Konsumsi banyak daging olahan

Mengkonsumsi daging olahan dalam fast food sering menjadi kebiasaan, yang mana kebiasaan ini meningkatkan risiko kematian. Makan terlalu banyak daging olahan menyumbang 8,2 persen dari semua kematian. Daging olahan diawetkan dengan pengasapan, pengawetan, pengasinan atau penambahan pengawet, dan produk olahannya termasuk potongan dingin, sosis, bacon, dan hot dog. Zat aditif seperti natrium, nitrat, dan fosfat dalam daging olahan adalah penyebab di balik peningkatan risiko konsumen terhadap gagal jantung.

5. Konsumsi banyak gula

Konsumsi makanan dan minuman dengan banyaknya kandungan gula telah dikaitkan dengan umur yang lebih pendek. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA International Medicine menemukan bahwa semakin banyak gula dalam diet harian Anda, semakin tinggi kemungkinan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Usia, berat badan, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas tidak mengurangi efek ini. Selain itu, gula juga menyumbang kalori yang tidak perlu dan telah dikaitkan dengan diabetes dan obesitas.

6. Konsumsi banyak lemak jenuh

Lemak jenuh adalah lemak yang berbentuk padat pada suhu kamar, seperti lemak sapi, mentega, shortening, minyak kelapa dan minyak sawit. Mereka mengandung lebih banyak lemak jenuh dan lemak trans daripada minyak. Oleh karena itu, makanan yang mengandung lemak jenuh ini dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Menurut studi di JAMA International medicine, diet tinggi lemak padat menyebabkan 2,3 persen kematian terkait diet yang disebabkan oleh penyebab kardiometabolik, seperti stroke, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

7. Konsumsi makanan tinggi natrium

Makan terlalu banyak garam telah dikaitkan dengan umur yang lebih pendek. Natrium menyebabkan tubuh Anda menahan air, dan menurut American Heart Association, terlalu banyak air dapat membebani jantung dan pembuluh darah Anda. AHA menetapkan batas ideal tidak lebih dari 1.500 miligram (kurang dari 1 sendok teh garam) setiap hari.

Untuk menurunkan asupan natrium Anda, hindari makanan olahan, keju, makanan ringan kemasan dan makan malam beku. Raih makanan segar dan gunakan bumbu, rempah-rempah, cuka atau jus jeruk untuk menambah rasa pada makanan Anda.

Pada dasarnya semua makanan yang berlebihan itu tidak baik untuk kesehatan. Anda harus mulai mengurangi tujuah makanan dan minuman di atas agar kesehatan Anda tetap terjaga dan Anda pun bisa memiliki umur yang panjang. 

Referensi:

Eatthis, (2021). 20 Worst Eating Habits That Are Shaving Years Off Your Life.

Health, (2020). 4 Foods That May Shorten Your Life.

Augustahealth, (2017). Are you Shortening Your Life with these 5 Unhealthy Habits?

Livestrong, (2019). 10 Eating Habits That Could Lead to Serious Health Problems.