5 Manfaat Pendinginan setelah Latihan
sfidnfits.com - Pendinginan adalah bagian penting dari latihan. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Sports Medicine (2018), pendinginan dapat berlangsung selama 3–10 menit dan mencakup peregangan atau variasi dari gerakan yang Anda lakukan selama latihan. Tujuan pendinginan setelah berolahraga adalah agar detak jantung dan pernapasan kembali normal dan meningkatkan relaksasi.
Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari melakukan pendinginan setelah latihan. Berikut beberapa di antaranya.
5 Manfaat Pendinginan setelah Latihan
1. Menstabilkan pernapasan
Detak jantung Anda akan meningkat selama olahraga. Pernapasan Anda pun akan bekerja lebih keras. Hal itu menandakan bahwa kalori dalam tubuh Anda sedang terbakar. Untuk menstabilkan pernapasan kembali, Anda bisa melakukan pendinginan. Dengan cooling down atau pendinginan, pernapasan Anda secara bertahap akan kembali ke ritme yang sama seperti sebelum memulai latihan.
2. Melindungi sendi-sendi dari cedera
Sendi-sendi dalam tubuh terdiri atas jaringan ikat dan jaringan otot. Pada saat melakukan olahraga, tidak menutup kemungkinan sendi-sendi tubuh Anda mengalami penegangan. Untuk menguranginya, Anda perlu melakukan pendinginan setelah olahraga. Pendinginan mampu mengurangi tekanan pada sendi dan membuat sendi dapat bergerak bebas.
3. Mempercepat pemulihan otot
Denyut jantung akan menurun setelah berolahraga, hal itu bertujuan agar tubuh dapat menerima aliran darah yang normal. Dengan melakukan pendinginan, otot-otot Anda akan lebih rileks sehingga dapat menerima oksigen untuk mempercepat pemulihan tubuh setelah latihan.
4. Meminimalisir risiko kram
Pada saat Anda menghilangkan asam laktat melalui pendinginan setelah berolahraga, Anda juga merilekskan otot dan membuat cairan tubuh mengalir tanpa tersangkut di jaringan tubuh. Umumnya, kram disebabkan oleh cairan yang tersangkut dan dehidrasi. Selain itu, kram juga disebabkan adanya salah gerakan saat olahraga. Oleh karena itu, pendinginan penting untuk dilakukan setelah olahraga.
5. Menormalkan detak jantung
Ketika berolahraga, terutama olahraga kardio, seperti berlari, bersepeda, dan senam detak jantung Anda akan meningkat. Untuk menstabilkan detak jantung kembali, Anda bisa melakukan pendinginan.
Gerakan Pendinginan
1. Neck stretch
Neck stretch adalah salah satu gerakan pendinginan. Anda bisa melakukan gerakan ini dengan menghadapkan kepala ke kanan, kiri, atas, dan bawah dengan gerakan berputar searah jarum jam atau sebaliknya. Lakukan 10 detik.
2. Abs stretch
Setelah melakukan latihan sit-up atau latihan otot perut lainnya, Anda dapat melakukan pendinginan dengan abs stretch. Untuk melakukan gerakan ini, Anda bisa meletakkan tangan di atas matras dan tekan lengan ke bawah. Usahakan badan tetap tegak hingga otot perut tertarik. Anda bisa melakukan gerakan pendinginan ini selama 30 detik.
3. Hip flexor stretch
Hip fleksor adalah otot yang berfungsi mengangkat lutut dan menekuk pinggang. Otot ini aktif saat olahraga lari dan melakukan latihan Russian Twist. Untuk meregangkan otot hip fleksor Anda bisa menekuk lutut kanan hingga 90 derajat ke depan dan kaki lurus ke belakang kaki kanan. Pastikan tubuh tetap tegak dan otot pinggul meregang. Gerakan ini bisa Anda tahan selama 30 detik. Kemudian, ganti kaki dan lakukan gerakan 3 kali.