Blog

Image

Kesalahan Umum dalam Weightlifting yang Harus Dihindari

February 26th, 2025

sfidnfits.com - Weightlifting atau angkat beban adalah salah satu olahraga yang populer di kalangan pecinta kebugaran. Selain membantu membangun massa otot, latihan ini juga efektif untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, seperti halnya olahraga lainnya, weightlifting membutuhkan teknik yang tepat dan konsistensi. Sayangnya, banyak pemula—bahkan yang sudah berpengalaman—sering melakukan kesalahan yang bisa menghambat progres atau bahkan menyebabkan cedera.


Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum dalam weightlifting yang harus kamu hindari. Dengan memahami dan memperbaiki kesalahan ini, kamu bisa memaksimalkan hasil latihan dan mengurangi risiko cedera.


Kesalahan Umum dalam Weightlifting yang Harus Dihindari




Apa saja kesalahan umum saat melakukan weightlifting yang harus dihindari, apalagi jika kamu masih pemula dalam melakukannya? Dibawah ini adalah penjelasannya:


1. Tidak Melakukan Pemanasan dengan Benar

Salah satu kesalahan paling umum dalam weightlifting adalah melewatkan pemanasan atau melakukannya dengan asal-asalan. Pemanasan sangat penting untuk mempersiapkan otot, sendi, dan sistem saraf sebelum melakukan latihan berat. Tanpa pemanasan yang cukup, risiko cedera seperti keseleo, otot tegang, atau bahkan robekan otot akan meningkat.


Solusi: Luangkan waktu 10-15 menit untuk melakukan pemanasan dinamis seperti jumping jacks, lunges, atau rotasi sendi. Kamu juga bisa menggunakan beban ringan untuk mempersiapkan tubuh sebelum beralih ke beban yang lebih berat.


2. Mengabaikan Teknik yang Benar

Banyak orang fokus pada jumlah beban yang diangkat daripada teknik yang benar. Mengangkat beban terlalu berat dengan teknik yang buruk tidak hanya mengurangi efektivitas latihan, tetapi juga meningkatkan risiko cedera serius. Misalnya, melakukan deadlift dengan punggung yang melengkung bisa menyebabkan cedera tulang belakang.


Solusi: Pelajari teknik dasar setiap gerakan dengan baik. Jika kamu pemula, jangan ragu untuk meminta bantuan pelatih atau menonton video tutorial dari sumber terpercaya. Mulailah dengan beban ringan sampai kamu menguasai gerakan dengan sempurna.




3. Mengangkat Beban Terlalu Berat

Ingin cepat kuat adalah hal yang wajar, tetapi mengangkat beban terlalu berat di luar kemampuan justru bisa berbahaya. Selain meningkatkan risiko cedera, hal ini juga membuat kamu tidak bisa melakukan gerakan dengan rentang penuh (full range of motion), yang mengurangi efektivitas latihan.


Solusi: Fokus pada progres bertahap. Tingkatkan beban secara perlahan seiring dengan peningkatan kekuatan dan kemampuanmu. Ingat, konsistensi lebih penting daripada ego.


4. Tidak Memperhatikan Postur Tubuh

Postur tubuh yang buruk saat mengangkat beban adalah kesalahan yang sering terjadi. Misalnya, membungkuk saat melakukan squat atau bench press bisa menyebabkan tekanan berlebihan pada tulang belakang dan sendi. Postur yang salah juga membuat otot target tidak bekerja secara optimal.


Solusi: Selalu perhatikan postur tubuhmu. Pastikan punggung tetap lurus, dada terbuka, dan perut kencang saat melakukan gerakan. Jika perlu, latihan di depan cermin atau minta teman untuk memantau posturmu.




5. Mengabaikan Peregangan setelah Latihan

Setelah sesi weightlifting yang intens, banyak orang langsung berhenti tanpa melakukan peregangan. Padahal, peregangan setelah latihan membantu mengurangi ketegangan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mempercepat pemulihan.




Solusi: Luangkan waktu 5-10 menit untuk melakukan peregangan statis setelah latihan. Fokuskan pada otot-otot yang baru saja kamu latih, seperti paha, betis, punggung, dan bahu.


6. Tidak Memberi Waktu Pemulihan yang Cukup

Otot membutuhkan waktu untuk pulih setelah latihan berat. Banyak orang yang terlalu bersemangat dan berlatih setiap hari tanpa memberi waktu istirahat yang cukup. Hal ini justru bisa menyebabkan overtraining, yang ditandai dengan kelelahan kronis, penurunan performa, dan peningkatan risiko cedera.


Solusi: Beri waktu istirahat 1-2 hari antara sesi latihan berat. Kamu juga bisa menerapkan sistem split training, di mana kamu melatih kelompok otot yang berbeda pada hari yang berbeda.


7. Tidak Memperhatikan Pola Makan dan Hidrasi

Weightlifting membutuhkan energi dan nutrisi yang cukup. Banyak orang mengabaikan pentingnya pola makan dan hidrasi, yang bisa menghambat pemulihan otot dan pertumbuhan kekuatan. Kurangnya asupan protein, misalnya, bisa membuat otot sulit berkembang.


Solusi: Konsumsi makanan kaya protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat sebelum dan setelah latihan. Jangan lupa untuk minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah latihan untuk menjaga hidrasi tubuh.




8. Tidak Menggunakan Alat Pelindung

Beberapa gerakan weightlifting, terutama yang melibatkan beban berat, membutuhkan alat pelindung seperti sabuk angkat beban (weightlifting belt) atau wrist wrap. Mengabaikan penggunaan alat pelindung bisa meningkatkan risiko cedera, terutama pada area punggung dan pergelangan tangan.


Solusi: Gunakan alat pelindung sesuai kebutuhan, terutama saat melakukan gerakan seperti deadlift, squat, atau bench press dengan beban berat. Pastikan alat yang kamu gunakan berkualitas baik dan nyaman.


9. Tidak Memiliki Rencana Latihan yang Jelas

Banyak orang datang ke gym tanpa rencana latihan yang jelas. Mereka hanya melakukan gerakan-gerakan secara acak tanpa tujuan yang spesifik. Hal ini bisa membuat latihanmu tidak efektif dan sulit untuk mencapai target.


Solusi: Buat rencana latihan yang terstruktur dengan tujuan yang jelas, apakah itu membangun kekuatan, meningkatkan massa otot, atau meningkatkan daya tahan. Kamu bisa mencari program latihan dari sumber terpercaya atau berkonsultasi dengan pelatih.


10. Mengabaikan Cedera atau Nyeri

Seringkali, orang mengabaikan rasa nyeri atau cedera ringan dan memaksakan diri untuk terus berlatih. Padahal, ini bisa memperparah kondisi dan menyebabkan cedera yang lebih serius.


Solusi: Dengarkan tubuhmu. Jika kamu merasa nyeri atau tidak nyaman, hentikan latihan dan beri waktu untuk pemulihan. Jika cedera serius, segera konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis.




Nah itu dia penjelasan tentang Beberapa Kesalahan Umum dalam Weightlifting yang Harus Kamu Hindari, weightlifting adalah olahraga yang sangat bermanfaat jika dilakukan dengan benar. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, kamu bisa memaksimalkan hasil latihan, mengurangi risiko cedera, dan mencapai tujuan kebugaranmu dengan lebih efektif. Ingat, kunci utama dalam weightlifting adalah teknik yang benar, konsistensi, dan kesabaran. Selamat berlatih!





Jika Anda sedang mencari perlengkapan olahraga, perlengkapan fitness, perlengkapan yoga, ataupun perlengkapan olahraga yang bisa dipakai dirumah tanpa perlu datang ke gym, FITS adalah solusi terbaik pilihan Anda. FITS menyediakan perlengkapan olahraga terlengkap dengan kualitas original dan harga terbaik.

Anda bisa mendapatkan semua produk FITS di e-commerce favorit Anda secara online maupun langsung belanja di toko offline FITS. Tap atau klik SHOP NOW pada banner dibawah ini dan mulailah pengalaman olahraga lebih baik bersama FITS!





Official E-Commerce

Temukan produk resmi SFIDNFITS di toko online berikut ini