7 Jenis Vegetarian dan Manfaatnya Bagi Tubuh
sfidnfits.com - Sebagai orang awam, vegetarian selalu diidentikkan dengan pola makan yang menghindari daging dari hewan. Hal itu memang benar, tapi mereka yang vegetarian bukan hanya berpatok pada berhenti mengkonsumsi daging. Pasalnya, vegetarian memiliki jenisnya masing-masing, mulai dari pola makan yang ketat sampai yang bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Anda bisa mengetahui dan memahami lebih jauh tentang jenis-jenis vegetarian ini setelah membaca ulasan berikut ini.
7 Jenis Vegetarian dan Manfaatnya Bagi Tubuh
1. Flexitarians
Flexitarian adalah jenis vegetarian terbaru. Mereka yang flexitarian tetap menerapkan pola makan vegetarian, tapi sesekali mereka masih mengkonsumsi daging dan produk berbasis daging. Jumlah daging yang dimakan flexitarian adalah pilihan pribadi. Mereka yang menerapkan pola makan ini bertujuan untuk membatasi asupan daging yang masuk ke dalam tubuh. Namun, secara teknis ini bukan merupakan bagian dari jenis vegetarian.
Mereka yang menerapkan pola makan flexitarian menunjukkan bahwa menghilangkan daging selama beberapa hari dalam seminggu dapat berdampak positif pada kesehatan seseorang dan mengurangi risiko terkena penyakit serius. Mengurangi konsumsi daging dapat menyelamatkan beberapa hewan yang seharusnya digunakan untuk makanan.
2. Pascatarian
Pascatarian adalah mereka yang menerapkan pola makan vegetarian, tapi masih mengkonsumsi ikan dan produk ikan. Orang sering memilih jenis pescatarian sebagai titik awal untuk mengurangi makan protein yang berasal dari hewan, kemudian perlahan-lahan menghilangkan ikan juga. Namun, banyak dari kalangan vegetarian yang tidak menganggap pascatarian sebagai jenis dari vegetarian karena mereka masih memakan daging ikan.
Seorang pescatarian akan melihat manfaat kesehatan jika mereka berubah dari pola makan berbasis daging ke pola makan berbasis makanan laut dan ikan. Namun, karena banyak jenis makanan laut yang penuh dengan merkuri dan polutan lainnya, pola makan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Jenis vegetarian ini juga mendukung praktik penangkapan ikan komersial yang mungkin berbahaya bagi lingkungan.
3. Pollotarian
Pollotarian adalah pola makan vegetarian, tapi masih mengkonsumsi daging unggas, seperti ayam, bebek, burung dan kalkun. Mereka tidak mengkonsumsi daging merah dan ikan, begitupun produk turunan dari hewan.
Mereka yang pollotarian akan melihat manfaat kesehatan dari menghindari daging merah. Unggas lebih menyehatkan jantung daripada daging merah sehingga pollotarian akan memiliki lebih sedikit risiko terkena penyakit jantung daripada orang yang mengkonsumsi daging merah. Pola makan pollotarian mungkin tidak menyelamatkan hewan sama sekali, terutama unggas.
4. Lacto vegetarians
Mereka yang menerapkan pola makan lacto vegetarian tidak mengkonsumsi daging, ikan, unggas dan telur. Namun, mereka masih tetap mengkonsumsi produk susu yang diturunkan dari hewan, seperti keju, susu dan yogurt.
Menerapkan pola makan lacto vegetarian ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Mereka akan terhindar dari tekanan darah rendah. Namun, kolesterol tetap mereka dapat karena mengkonsumsi produk olahan susu tersebut.
5. Ovo vegetarians
Ovo vegetarian adalah pola makanan yang mengharuskan mereka untuk tidak mengkonsumsi daging, ikan, unggas dan produk susu. Namun, mereka masih mengkonsumsi telur dan produk berbahan telur. Jenis telur yang biasanya dikonsumsi oleh ovo vegetarian berasal dari ayam petelur, meskipun mereka mungkin saja mengonsumsi telur dari burung lain.
Ovo vegetarian memiliki banyak manfaat karena tidak mengkonsumsi daging. Namun, sama hal dengannya lacto vegetarian, mereka juga memakan kolesterol yang berasal dari telur.
6. Lacto ovo vegetarians
Lacto ovo vegetarian adalah jenis vegetarian yang paling populer. Lacto ovo vegetarian tidak makan daging, unggas, ikan, atau unggas. Namun, mereka bisa mengonsumsi susu dan telur. Di kalangan vegetarian, mereka yang menggunakan pola makan lacto ovo vegetarian ini dianggap mewah karena masih bisa mengkonsumsi telur dan susu serta produk dari keduanya.
Banyak dari mereka yang menerapkan pola makan lacto ovo vegetarian mengalami peningkatan kesehatan dari yang sebelumnya masih mengkonsumsi daging. Kadar kolesterol mungkin jauh lebih tinggi daripada mereka yang lacto vegetarian atau ovo vegetarian karena mereka mengkonsumsi susu dan telur.
7. Vegans
Vegan adalah jenis vegetarian yang paling ketat. Mereka yang menerapkan pola makan vegan sama sekali tidak mengkonsumsi daging hewani dan juga produk turunan dari hewan tersebut, seperti susu, madu, telur dan rennet. Bahkan, produk yang mereka pakai pun dari segi pakaian, kebutuhan badan sampai make up sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan yang mengandung unsur hewani.
Mereka yang menjalani pola hidup vegan terbukti dapat menyelamatkan 200 hewan setiap tahunnya. Umumnya, vegan lebih sehat daripada orang yang mengkonsumsi makanan hewani. Mereka yang vegan akan mengalami lebih sedikit insiden kematian akibat kanker dan gagal jantung. Dengan mengadopsi gaya hidup vegan, seseorang dapat membuat dampak positif pada lingkungan.
Ada banyak jenis vegetarian yang sekarang sudah Anda ketahui. Jika Anda berniat untuk menerapkan pola makan vegetarian, Anda bisa menentukan jenisnya sendiri dan Anda tetap harus mengkonsultasikan terlebih dahulu pada dokter gizi.
Referensi :
https://blueandgreentomorrow.com/environment/7-types-vegetarians-impact-health-environment/
https://www.wellandgood.com/types-of-vegetarians/
https://theevolvemag.com/what-are-the-types-and-levels-of-vegetarianism