sfidnfits.com - Berbagai perkembangan terkini tentang wabah COVID-19 atau virus corona yang terus meningkat sejalan dengan tingkat kecemasan masyarakat yang juga kian meningkat. Saat kita banyak mengonsumsi banyak berita terkini tentang perkembangan virus corona yang mengkhawatirkan, maka tentu saja gangguan kecemasan akan terus meningkat. Bahkan artikel berita yang dikonsumsi secara berlebihan di seluruh media hingga mudah terkena informasi hoax akan menimbulkan rasa takut yang berlebihan. Seorang psikolog yang bernama Steven Stosny, Ph.D dalam tulisannya yang di publish dalam Washington Post menjelaskan bahwa berbagai siklus berita yang amat melelahkan bisa merangsang perasan cemas, tak berdaya, dan merasa tidak aman.

Untuk di Indonesia sendiri, imbas dari pemberitaan COVID-19 yang begitu masif membuat banyak orang merasa cemas dan banyak orang yang memborong masker medis serta mengenakannya, padahal kondisi mereka sedang sehat. Penjualan masker di berbagai apotek meningkat secara signifikan. Alhasil, masker medis dan masker N95 menjadi langka, kalaupun ada maka harganya akan melonjak hingga 189%. Lantas bangaimana kita bisa bebas mengatasi rasa takut karena pemberitaan wabah COVID-19 ini? Berikut ini kami berikan 3 tips sederhana dalam mengatasinya.

1. Rehat Sejenak dalam Mengonsumsi Berita Wabah COVID-19 atau Virus Corona

Saat kita berhadapan dengan rasa cemas akibat terlalu sering menerima berita negatif tentang wabah COVID-19, maka hal paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan bersantai atau beristirahat sejenak. Banyak orang yang merasa putus asa, marah, khawatir, dan menjadi stress saat terus menerus menerima berita yang begitu menegangkan, sehingga bisa menurunkan produktivitas mereka.

Jadi, cobalah untuk berhenti sejenak dari membaca atau menonton berita di seluruh media, baik online maupun offline. Kita perlu waktu yang cukup untuk merangkum semua fakta dalam satu buah peristiwa, untuk itu maka ada baiknya bagi kita untuk rehat beberapa saat. Katherine Nordal, Ph,D. seorang American Psychological Association (APA), menjelaskan bahwa sangat penting bagi kita untuk berhenti sejenak membaca berita dan mencoba kegiatan lain yang lebih bermanfaat atau positif, seperti membaca buku, olahraga, meditasi, atau bercengkrama dengan keluarga di rumah. Beliau juga menjelaskan bahwa beberapa keluarga dan teman juga memiliki pengaruh dalam memberikan kekuatan secara psikis dalam hal ikatan sosial, sehingga secara tidak langsung akan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Minimal, teman atau keluarga yang memiliki pemikiran sehat mampu menstimulasi kita untuk bisa melakukan pola hidup sehat.

2. Cobalah untuk Lebih Fokus dalam Melakukan Kegitan Positif

Bebagai cara lain dalam mengatasi rasa cemas karena pemberitaan COVID-19 adalah dengan mencoba lebih fokus pada berbagai hal yang bisa membuat hidup lebih sehat, sehingga bisa terbebas dari serangan virus. Poin ini sering kali diabaikan oleh semua orang. Cara sederhananya adalah dengan menerapkan cara mencuci tangan yang tepat, meminum cukup air, mengonsumsi makanan sehat dan bervitamin, istirahat yang cukup, dan selalu menjaga kebersihan. Seluruh hal ini akan mampu membantu kesehatan tubuh dan meminimalisir tingkat stress.

Anda juga bisa menyibukkan diri dengan melakukan latihan olahraga. Dikutip langusng dari laman Anxiety and Depression Association of America (ADAA), dijelaskan bahwa olahraga mampu meningkatkan kondisi fisik dan mampu membantu tubuh dalam memerangi berbagai macam penyakit, serta mengurangi rasa cemas. Selain itu, olahraga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental, mengurangi efek lelah, meningkatkan konsentrasi dan rasa waspada.

3. Bacalah Berita Positif

Pada kondisi saat ini, kebanyakan fokus kita hanya pada apa yang salah dan memikirkan kemungkinan buruk lain yang bisa terjadi. Walaupun kita bisa mengambil langkah preventif, tapi bentuk kecemasan masih timbul. Terlebih lagi dengan masifnya berita negatif yang disampaikan di berbagai media yang kerap kali melebih-lebihkan. Jadi, untuk mengatasinya, Anda bisa membaca berbagai berita positif.

Carilah berbagai berita positif yang mampu mengatasi rasa cemas Anda. Cobalah untuk meningkatkan rasa penasaran Anda dengan mendapatkan berita yang lebih ilmiah dan juga akurat. Carilah di berbagai situs yang lebih terpercaya, jangan mudah terpengaruh dengan semua berita yang di sebarluaskan di media atau grup chat Anda tanpa diketahui ke akuratannya. Karena kenyataanya, berita positif tentang perkembangan COVID-19 ini  banyak di beritakan juga di media luar.

Anda juga bisa mencari berabagai informasi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan dan mencegah terkena virus COVID-19 pada blog ini. Professor Stosny menjelaskan bahwa kita harus membaca dan memahami berita secara utuh, bukan hanya berita yang sedang hangat diperbincangkan saja. Karena kebanyakan dari kita hanya membaca judul atau ringkasannya secara singkat, padahal penjelasan detail yang ada di isinya bisa jadi tidak seburuk apa yang ada dijudul nya.

Itulah 3 cara sederhana dalam mengatasi rasa cemas berlebih terkait pemberitaan COVID-19 yang selama ini terus diberitakan seluruh media. Ayo bersama kita jaga kesehatan dan kebugaran kita, dan yakinlah bahwa kita akan baik-baik saja.

Referensi:

• https://adaa.org/understanding-anxiety/related-illnesses/other-related-conditions/stress/physical-activity-reduces-st
• https://www.apa.org/news/press/releases/2017/02/stressed-nation
• https://www.washingtonpost.com/news/inspired-life/wp/2017/02/06/suffering-from-headline-stress-disorder-since-trumps-win-youre-definitely-not-alone/?noredirect=on