Penyebab Munculnya Keringat Dingin setelah Olahraga
sfidnfits.com – Setelah melakukan olahraga yang intens, munculnya keringat merupakan reaksi alami tubuh untuk mendinginkan diri dan menjaga keseimbangan suhu. Namun, apa yang terjadi jika keringat yang keluar setelah latihan itu terasa dingin? Apakah itu hal yang normal dan tidak berbahaya?
Penyebab Munculnya Keringat Dingin setelah Olahraga
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana keringat bekerja.
Ketika berolahraga atau terpapar suhu udara yang tinggi, kelenjar keringat menjadi aktif. Keringat diproduksi dan keluar melalui pori-pori kulit, kemudian menguap, membantu menurunkan suhu tubuh. Ini juga adalah cara tubuh kita membuang sisa-sisa zat dan racun melalui proses ekskresi. Biasanya, keringat terdiri dari air, garam, urea, asam laktat, dan elektrolit lainnya.
Suhu keringat umumnya sama dengan suhu tubuh manusia, yakni berkisar antara 36,5 °C – 37,5 °C. Namun, keringat dingin adalah hal yang berbeda. Suhunya bisa jauh lebih rendah dari suhu tubuh normal dan ini bisa menunjukkan beberapa masalah kesehatan yang serius.
Dr. Ario Soeryo Kuncoro, seorang Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Heartology Cardiovascular Center, menjelaskan bahwa keringat dingin setelah olahraga adalah kondisi yang tidak normal dan memerlukan observasi lebih lanjut.
Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa keringat dingin pasca-olahraga bukanlah sesuatu yang dapat dianggap sebagai hal yang wajar.
5 Penyebab Keringat Dingin setelah Olahraga
Ada beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan keringat dingin setelah olahraga, dari yang ringan hingga yang lebih serius. Seperti:
1. Dehidrasi dan Elektrolis yang Tidak Seimbang
Saat berolahraga atau berada di bawah sinar matahari yang terik, kita kehilangan banyak cairan melalui keringat. Jika cairan ini tidak segera diganti dengan minum dan makan yang memadai maka dapat mengakibatkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh dan keringat dingin.
2. Hipoglikemia
Kadar gula darah yang menurun secara drastis atau hipoglikemia setelah berolahraga bisa menjadi penyebab keringat dingin.
Ketika kita berolahraga, tubuh membutuhkan glukosa sebagai sumber energi untuk otot. Kekurangan glukosa dapat mengakibatkan penurunan kadar gula darah dalam tubuh yang pada gilirannya dapat menyebabkan keringat dingin.
3. Aliran Darah sangat Rendah
Saat Anda mengalami syok akibat aliran darah ke otak dan organ vital lainnya sangat rendah – biasa terjadi setelah olahraga – Ini membuat tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi penting lainnya sehingga menyebabkan keringat dingin.
4. Serangan Jantung
Keringat dingin yang disertai dengan nyeri dada di sebelah kiri dapat menjadi indikasi serangan jantung. Ini adalah kondisi medis yang sangat serius dan memerlukan penanganan segera. Anda wajib memperhatikan gejalanya.
5. Tubuh sedang Melawan Infeksi
Keringat dingin yang muncul setelah olahraga juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi bakteri atau virus. Gejala lain dari infeksi mungkin termasuk demam, nyeri otot, dan lemas.
Baca Juga:
Mengenal Latihan Isometrik, Manfaat, dan Contoh Gerakannya
Mengatasi Keringat Dingin setelah Olahraga
Mengatasi keringat dingin setelah olahraga memerlukan penanganan yang tepat dan sesuai dengan penyebabnya. Contohnya:
- Dehidrasi dan Ketidakseimbangan Elektrolit membuat Anda harus meminum banyak air putih dan minuman elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang selama olahraga.
- Saat hipoglikemia, Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat untuk meningkatkan kadar gula darah. Pastikan juga untuk makan makanan yang mengandung protein dan lemak untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Jika merasa pusing atau lemas karena Anda mengalami syok akibat aliran darah sangat rendah maka berbaringlah dengan kaki lebih tinggi dari kepala. Gunakan kompres dingin di dahi atau leher untuk mendinginkan tubuh. Jika gejala parah, segera cari bantuan medis.
- Kalau Anda memiliki gejala serangan jantung, seperti nyeri dada atau sesak napas, segera hubungi layanan darurat. Hindari aktivitas fisik yang berat dan konsumsi aspirin sebagai tindakan pertolongan pertama.
- Istirahatlah dengan cukup jika Anda terkena infeksi agar tubuh memiliki kesempatan untuk melawan infeksi tersebut. pastikan juga untuk minum banyak air dan makan makanan bergizi. Gunakan obat simptomatik sesuai dengan gejala dan segera pergi ke dokter jika gejala infeksi semakin parah.
Keringat dingin setelah olahraga bukanlah hal yang normal dan dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Penting untuk mendeteksi dan mengatasi penyebabnya sesegera mungkin.
Jika Anda mengalami keringat dingin setelah olahraga, konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi dan penanganan yang tepat. Kesehatan adalah prioritas utama, jadi jangan abaikan tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh Anda.