Jangan Khawatir, Ini 5 Kelemahan Virus Corona Untuk Putus Penuluran
sfidnfits.com - Salah satu hal yang membuat masyarakat dunia khawatir tentang pandemi COVID-19 adalah karena belum adanya vaksin khusus untuk mengatasi dan mencegah virus ini. Oleh karena itu, cara paling baik dalam melindungi diri adalah dengan mencegah penularan virus secara maksimal. Perlu diketahui bahwa virus corona ini memiliki kelemahan yang sangat bisa kita manfaatkan dengan baik untuk memutus rantai penularan, apa saja kelemahannya?
1. Virus Mudah Mati Pada Pelarut Lemak
Pelarut lemak adalah sabun yang biasa kita gunakan sehari-hari. Faktanya, virus corona memang mudah mati dan hancur jika terkena sabun. Oleh karena itu, kita sangat disarankan untuk lebih sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Jadi, dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, maka kecil kemungkinan virus bisa berpindah dan masuk kedalam tubuh kita.
2. Virus Bisa Dikalahkan oleh Antibodi
Untuk pasien COVID-19 yang telah terindikasi dengan gejala ringan, penyebaran virus seharusnya bisa teratasi dengan daya tahan atau sistem imun tubuh yang baik. Hal ini telah dibuktikan oleh para peneliti dari Australia yang melakukan studi dengan melibatkan seorang pasien COVID-19 berusia 47 tahun bergejala ringan hingga sedang. Secara keseluruhan, kondisi tubuh si pasien sangat sehat dan hanya memiliki satu masalah, yaitu covid-19. Dari hari ke 7-9 sejak si pasien mengalami gejala COVID-19, peneliti menemukan adanya pembentukan sejumlah antibodi pada tubuh pasien. Hal ini menandakan bahwa tubuh manusia sedang melakukan perlawanannya untuk mencegah virus berbahaya agar tidak masuk lebih dalam. Hasilnya, pasienpun mulai membaik setelah beberapa hari antibodinya mulai terbentuk.
3. Virus Bisa Mati Jika Terkena Disinfektan
Sejauh ini, para peneliti meyakini bahwa keluarga coronavirus ini memiliki kemiripan, yaitu lemah jika berhadapan dengan disinfektan. Waupun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai daya tahan virus corona di permukaan, namun para peneliti yakin bahwa semua virus corona memiliki daya tahan yang sama. Virus tersebut telah dianggap tidak aktif jika berhadapan dengan berbagai bahan disinfektan, seperti alkohol berkadar 60-70%, hidrogen peroksida 0,5%, atau sodium hipoklorit 0,1% dalam jangka waktu kurang lebih 1 menit.
4. Virus Akan Melemah di Suhu Panas
Coronavirus penyebab penyakit SARS sudah terbukti akan melemah jika berhadapan dengan suhu panas yang ekstrim. Oleh karena itu, para penilitipun yakin bahwa virus corona penyebab COVID-19 pun bisa melemah pada suhu panas. Badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa virus penyebab SARS bisa terbunuh pada suhu 56°C.
Read Other Articles
- Tidak Mau Tertular Virus Corona? Ikuti 6 Tips Mudah ini
- Cegah Corona, Ini 4 Minuman Sehat Guna Meningkatkan Sistem Imun
- 6 Kegiatan Positif di Rumah Saat Masa Isolasi Corona Agar Tidak Bosan
- 6 Makanan Peningkat Sistem Imun Tubuh untuk Cegah Corona
- 4 Tips Melakukan Olahraga Outdoor Saat Ada Virus Corona
5. Virus tidak akan Bertahan Lama di Permukaan
Walaupun memang virus ini mampu bertahan beberapa hari di permukaan benda. Namun, lama kelamaan virus ini tidak memiliki kekuatan untuk menyebabkan infeksi pada tubuh. Oleh karena itulah pengiriman paket tidak diberhentikan oleh berbagai otoritas kesehatan karena risiko penularannya yang rendah.
Itulah ke-5 kemelahan virus corona yang wajib Anda ketahui agar Anda tidak perlu ketakutan dan khawatir terhadap penyebaran virus ini. Tindakan pencegahan yang preventif tetap diperlukan, namun sekali lagi, Anda tidak perlu takut akan virus ini.