sfidnfits.com – Manfaat dari berlatih menggunakan sepeda statis tidak boleh kita remehkan. Mulai dari membakar kalori, menurunkan tekanan darah hingga memperkuat jantung.

Hanya dengan satu alat olahraga saja, yakni sepeda statis, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan pada tubuh Anda secara keseluruhan. 

Penasaran dengan manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari berlatih sepeda statis? Simak informasinya berikut ini.

7 Manfaat Sepeda Statis yang Tidak Boleh Diremehkan

Apa Itu Sepeda Statis?

Sepeda statis adalah sebuah alat olahraga yang mensimulasikan pengalaman berkendara sepeda di dalam ruangan tanpa harus berpindah tempat. Alat ini juga dikenal sebagai stationary bike, sepeda olahraga, dan sepeda latihan. 

Karakteristik dari sepeda statis, yaitu memiliki sebuah kuris, pedal, dan pegangan yang mirip dengan sepeda biasa tetapi tidak dapat bergerak dari tempat di mana ia diletakkan.

7 Manfaat Berlatih Menggunakan Sepeda Statis

Sepeda statis termasuk ke dalam jenis latihan kardiovaskular yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru. 

Berolahraga menggunakan sepeda dapat membantu meningkatkan denyut jantung, stamina, pembakaran kalori, dan kekuatan otot, terutama pada bagian kaki dan panggul.

Manfaat dari sepeda statis tidak hanya sampai di situ. Masih banyak manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan.

1. Meningkatkan Kesehatan Sistem Kardiovaskular

Saat berolahraga menggunakan sepeda statis, tidak hanya jantung Anda yang dilatih untuk bekerja secara optimal tapi juga pembuluh darah, seperti arteri, vena, dan kapiler. Semua itu disebut sebagai sistem kardiovaskular.

Sistem kardiovaskular yang sehat sangat penting bagi kelancaran sistem peredarah darah yang akan mengangkut oksigen, nutrisi, hormon, dan zat lainnya ke seluruh tubuh serta membawa limbah dan karbondioksida dari sel ke jantung dan paru-paru untuk dibuang.

Proses ini juga dapat membantu tubuh memperbaiki fungsi otak, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, serta membantu dalam regulasi gula darah. 

Dengan peningkatan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, sistem kekebalan pun akan semakin kuat dan energi Anda semakin bertambah.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Latihan kardio seperti halnya sepeda statis dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat karena secara bertahap, kalori dan lemak yang ada di dalam tubuh akan dibakar untuk diubah menjadi energi. 

Kalori dan lemak adalah dua hal yang berbeda. Kalori merupakan satuan ukur energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Sementara lemak adalah salah satu dari tiga makronutrien yang menjadi sumber kalori. 

Anda perlu tahu bahwa 1 gram lemak setara dengan sekitar 9 kalori. Maka dari itu, ketika Anda membakar kalori melalui aktivitas fisik atau olahraga, ini tidak selalu berarti Anda sedang membakar lemak.

Lemak baru akan dibakar ketika sudah tidak ada kalori yang tersisa (defisit kalori) sehingga tubuh mulai menggunakan cadangan energi yang tersimpan, termasuk lemak untuk menjalankan fungsi organ dengan baik.

Dengan tingkat intensitas yang sesuai, Anda bisa membakar lebih dari 600 kalori per jam saat berlatih menggunakan sepeda statis. Ini menunjukan bahwa bersepeda bisa menjadi cara yang efisien untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga:

8 Alat Gym untuk Mengecilkan Perut dan Paha, Catat Daftarnya!

3. Latihan Berdampak Rendah

Latihan kardio biasanya identik dengan gerakan menghentak dan efek benturan untuk menstimulasi jantung agar memompa darah lebih kuat. Sayangnya, ini kurang cocok untuk orang-orang yang memiliki masalah persendian karena dapat memperburuk kesehatan mereka. 

Namun, jika menggunakan sepeda statis, Anda tidak perlu khawatir lagi karena alat latihan kardio satu ini bisa dilakukan dengan gerakan yang halus tanpa benturan sehingga memiliki dampak yang rendah terhadap persendian.

4. Menguatkan Otot Kaki dan Tubuh Bagian Bawah

Manfaat sepeda statis berikutnya adalah menguatkan otot kaki dan tubuh bagian bawah. Penggunaan alat ini tidak hanya melibatkan otot kaki seperti betis, paha belakang, dan paha depan tetapi juga melibatkan otot inti, punggung, dan bokong.

Bahkan, beberapa jenis stationary bike akan melibatkan otot tubuh bagian atas, seperti bisep, trisep, dan bahu sehingga memberikan latihan yang holistik bagi tubuh.

Baca Juga:

8 Rekomendasi Alat Olahraga yang Cocok untuk Wanita

5. Memungkinkan Latihan Interval

Manfaat berikutnya dari sepeda statis, yaitu memungkinkan Anda untuk melakukan latihan interval dengan lebih mudah. 

Latihan interval melibatkan pergantian antara periode waktu intensitas tinggi dengan periode waktu intensitas rendah atau istirahat (pemulihan) dalam satu sesi latihan. Dengan bersepeda, teknik ini akan mudah untuk dilakukan

Latihan interval biasanya digunakan untuk meningkatkan pembakaran kalori dalam waktu yang singkat. Cocok untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu senggang.

6. Keamanan dalam Berolahraga

Bersepeda di dalam ruangan memberikan lingkungan olahraga yang aman dan terkendali. Anda tidak perlu khawatir tentang faktor eksternal, seperti kemacetan lalu lintas, kondisi jalan yang tidak memadai, atau cuaca buruk yang dapat mengganggu atau bahkan membahayakan latihan Anda. 

Dengan keamanan yang terjamin, Anda dapat berolahraga kapan saja menggunakan sepeda statis tanpa mengkhawatirkan faktor-faktor yang ada di luar ruangan.

7. Memperbaiki Suasana Hati yang Buruk

Apakah Anda sedang merasa stres, depresi, atau suasana hati yang buruk lainnya? Jika benar, sepeda statis dapat membantu Anda mengatasinya.

Bersepeda minimal 20 menit meskipun itu di dalam ruangan dan dengan kecepatan apa pun, kegiatan ini dapat memperbaiki suasana hati Anda menjadi lebih baik.

Rencana Latihan Sepeda Statis untuk Berbagai Tingkat Kebugaran

Rencana Latihan untuk Pemula

• Intensitas rendah : 5-10 menit
• Intensitas sedang : 5 menit
• Intensitas tinggi: 1-2 menit
• Intensitas sedang: 5 menit
• Intensitas tinggi: 1-2 menit
• Intensitas sedang: 5 menit
• Intensitas rendah: 5 menit

Rencana Latihan untuk Penurunan Berat Badan

• Intensitas rendah: 5-10 menit
• Intensitas sedang: 3-5 menit
• Intensitas tinggi: 1-3 menit
• Intensitas sedang: 3-5 menit
• Intensitas tinggi: 1-3 menit
• Intensitas sedang: 3-5 menit
• Intensitas tinggi: 1-3 menit
• Intensitas sedang: 3-5 menit
• Intensitas rendah: 5-10 menit

Rencana untuk Latihan Interval

• Intensitas rendang: 10 menit
• Intensitas sedang: 10 menit
• Intensitas tinggi: 2 menit
• Intensitas rendah: 2 menit
• Intensitas tinggi: 2 menit
• Intensitas rendah: 2 menit
• Intensitas tinggi: 2 menit
• Intensitas rendah: 5-10 menit

Sepeda statis adalah pilihan olahraga yang fleksibel dan menyenangkan bagi semua tingkatan kebugaran. Dengan manfaat yang luas dan rencana latihan yang dapat disesuaikan, bersepeda menjadi investasi yang cerdas untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Selamat mencoba.