Tingkatkan Usia Harapan Hidup dengan Olahraga
Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia, dalam lima tahun terakhir, jumlah masyarakat Indonesia yang tidak aktif beraktivitas meningkat hingga 33,5% dan 4 dari 5 orang Indonesia tidak aktif berolahraga secara teratur.
World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa 63% kematian dini disebabkan kurangnya aktivitas fisik.
Fakta yang diperoleh dari jurnal The Lancet mengungkapkan bahwa kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko kematian nomor 4 di dunia dengan menewaskan lebih dari 5 juta orang per tahun.
CSS Template
Inilah yang terjadi pada Tubuh Jika Tidak Berolahraga
Inilah yang terjadi pada Tubuh Jika Tidak Berolahraga
Kondisi Jantung Melemah
Kondisi jantung orang yang malas berolahraga akan membesar karena tekanan darah yang tinggi dan ventrikel kiri tidak dapat memompanya dengan baik ke seluruh tubuh. Hal ini akan menyebabkan gagal jantung.
Pengaruh Buruk Pada Otak
Malas berolahraga membuat otak Anda tidak mampu membentuk koneksi saraf baru sehingga terjadi penurunan kualitas otak dan meningkatkan risiko alzheimer dan demensia di usia dini.
Penurunan Kualitas Tulang dan Sendi
Malas olahraga meningkatkan risiko osteoporosis, pengapuran tulang, dan membuat tubuh mudah pegal, terutama di bagian sendi. Dalam jurnal Rambam Maimonides (2018), para peneliti menemukan bahwa olahraga dapat membantu memperkokoh tulang yang dapat membantu meminimalisir osteoporosis.
Perubahan Mood
Suasana hati akan berubah menjadi lebih buruk jika tidak melakukan olahraga. Hal itu menyebabkan penurunan kesehatan mental.
Meningkatkan Aktivitas Sel Kanker
Kurangnya olahraga dapat meningkatkan sel kanker, seperti kanker endometrium, ovarium, payudara, kolorektal, dan paru-paru.
Apa Penyebab Orang Malas Berolahraga?
> Kurang motivasi
> Takut menghabiskan uang
> Tidak punya banyak waktu
Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah
Fitness
Berolahraga di tempat gym memang sering menjadi pilihan banyak orang. Namun, hal tersebut tentu mengharuskan Anda mengeluarkan uang dan waktu yang banyak. Kenyataannya, ada beberapa gerakan fitness yang bisa dilakukan di rumah. Pastinya, gerakan-gerakan fitness di rumah meningkatkan kesehatan dan membantu Anda menghemat waktu serta pengeluaran.
Simak selengkapnya gerakan-gerakan fitness yang bisa dilakukan di rumah.
Yoga
Jika Anda ingin meningkatkan fokus dan kesehatan, yoga adalah pilihan olahraga terbaik. Ada beragam manfaat yoga, mulai dari melatih fleksibilitas hingga meminimalisir stress. Olahraga ini cocok untuk kesehatan jiwa dan raga Anda. Yoga bisa dilakukan di rumah dengan berbagai gerakan.
Perlengkapan Olahraga di Rumah
Pakaian olahraga
Untuk memulai aktivitas olahraga, Anda perlu mempersiapkan pakaian yang nyaman. Umumnya, jenis kain yang cocok digunakan untuk olahraga adalah cotton, polyester, dan spandex yang diproduksi dengan teknologi dri-fit. Pakaian dengan teknik produksi dri-fit akan membuat tubuh Anda tetap kering dan terhindar dari bau tak sedap. Dalam menentukan pakaian untuk olahraga, pastikan Anda memilih brand apparel olahraga yang mampu menjamin kualitasnya.
Sepatu olahraga
Meskipun di rumah, Anda tetap harus menggunakan sepatu saat berolahraga. Hal itu bertujuan untuk menghindari cedera pada bagian kaki. Menggunakan sepatu yang tepat ketika olahraga di rumah juga dapat mencegah tekanan yang terjadi pada kaki. Tekanan tersebut biasanya dapat mengakibatkan kapalan dan ingrown toenails atau cantengan.
Alat pendukung olahraga
Olahraga di rumah semakin efektif jika dilakukan dengan beberapa alat pendukung. Alat pendukung olahraga bisa Anda jadikan investasi yang baik untuk mulai berolahraga di rumah. Selain memiliki beragam manfaat, alat-alat olahraga juga fleksibel, mudah disimpan, dan bahkan bisa dibawa kemana pun. Beberapa alat yang bisa Anda pilih, antara lain resistance band, tali skipping, gym ball atau bola fitness, dan matras yoga.
Related Products You Must Have
FITS Threadcool Dotmatrix Polo Shirt