sfidnfits.com – Salah satu faktor yang mampu membantu meningkatkan performa latihan adalah dengan menggunakan baju yang nyaman. Pada umumnya, pakaian olahraga memang harus menyerap keringat dan mampu membantu tubuh agar bisa lebih bebas dalam bergerak. Baju olahraga pun harus bisa melalui inovasi yang baik demi memberikan kualitas yang bermutu tinggi pada penggunanya. Berbagai inovasi tersebut sangatlah banyak sekali, termasuk jenis bahan yang digunakan pada baju olahraga, seperti bahan Poly-Cotton dan Poly-Spandex. Kedua bahan tersebut terbuat dari bahan dasar polyester yang dikombinasikan dengan bahan lain agar bisa mendapatkan bahan polyester yang lebih berbeda. Lantas apa perbedaan dari bahan Polly-Cotton dan Poly-Spandex. Ini 6 perbedaan utamanya:

6 Perbedaan Baju Poly-Cotton dan Poly-Spandex

1. Bahan Poly-Cotton Untuk Olahraga Ringan

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, bahan poly-cotton terbuat dari kombinasi 50% polyester dan 50% katun. Dengan adanya kombinasi kedua bahan ini, maka baju berbahan poly-cotton akan lebih cocok digunakan untuk melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai, skipping, bersepeda santai, dan olahraga lainnya yang berintensitas rendah. Selain itu, bahan baju ini juga akan terasa nyaman digunakan dengan melakukan olahraga ringat tersebut.

2. Bahan Poly-Spandex Untuk Olahraga Aktif

Di artikel sebelumya juga kita telah memahami bahwa bahan polyspandek terbuat dari campuran polyester dan spandex. Bahan ini lebih di dominasi oleh bahan polyester, umumnya komposisi dari bahan ini adalah 90% polyester 10% spandex, 94% polyester 6% spandex, dan bahkan 98% polyester 2% spandek, tergantung kebutuhan pasar dan pembelinya. Dengan adanya kombinasi bahan tersebut, maka baju berbahan campuran polyspandek hanya akan cocok atau sesuai jika Anda gunakan pada olahraga yang menuntut Anda untuk melakukan banyak gerakan, seperti senam aerobik, zumba, dll.

3. Bahan Poly-Cotton Lebih Sejuk

Bahan poly-cotton akan terasa lebih sejuk ketika digunakan karena komposisi bahan katun di dalamnya cukup tinggi, yaitu 50%. Bahan katun adalah bahan yang mampu memberikan perasaan sejuk atau adem saat digunakan pada iklim tropis seperti di Indonesia ini. Oleh karena itu, menggunakan bahan poly-cotton untuk berolahraga santai di Indonesia sangatlah sesuai.

4. Bahan Poly-Spandex Lebih Elastis

Kain spandex selalu terkenal dengan elastisitasnya yang kuat. Bahan spandex ini sering digunakan pada pakaian renang, leging dan pakaian lainnya yang menuntut kelenturan bahan. Dengan didominasi oleh campuran bahan polyester, maka baju berbahan olahraga ini akan sangat cocok untuk dikenakan oleh siapapun, baik wanita maupun pria. Baju ini bahkan bisa mengikuti lekuk tubuh atau lekuk otot penggunanya, sehingga bisa terlebih lebih seksi.

5. Bahan Polycotton Mampu Menyerap Keringat

Bahan katun terkenal dengan kemampuannya yang baik dalam menyerap air, termasuk keringat ketika sedang berolahraga. Dengan adanya daya serap air yang baik ini, maka olahraga pun menjadi lebih nyaman. Selain itu, bahannya yang lembut di kulit juga akan menambah rasa nyaman dan sejuk bagi para penggunanya.

6. Bahan Poly-spandex Lebih Mudah Kering

Baju yang terbuat dari bahan polyester dan spandex akan lebih mudah kering karena memilki pori-pori yang lebih besar. Walaupun sistem penyerapan keringatnya tidak sebaik bahan katun, namun adanya pori-pori pada bahan yang lebih besar mampu membuat baju ini menjadi lebih mudah kering. Anda pun akan lebih semakin fokus berlatih karena tidak perlu khawatir baju menjadi basah kuyup karena keringat.

Kesimpulan

Dalam berolahraga, kita harus lebih bisa menyesuaikan jenis olahraga yang akan dilakukan dengan baju yang akan digunakan. Olahraga yang dilakukan dengan intensitas rendah ataupun santai akan lebih tepat dilakukan dengan baju berbahan poly-cotton, karena bahan ini mampu menyerap keringat dengan baik dan lebih sejuk. Sedangkan olahraga yang menuntut banyak gerakan seperti senam, akan lebih tepat dilakukan dengan menggunakan baju berbahan poly-spandek, karena bahan ini lebih elastis dan mudah kering saat terkena keringat. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus melakukan olahraga dengan hasil yang maksimal.