Loose Chalk vs Liquid Chalk, Kapur Gym Mana yang Lebih Baik Anda Miliki?
sfidnfits.com – Tingkat performa Anda saat berolahraga bisa dipengaruhi, salah satunya oleh penggunaan gym chalk atau kapur khusus yang mampu meningkatkan daya cengkeram tangan Anda.
Loose Chalk vs Liquid Chalk, Kapur Gym Mana yang Lebih Baik Anda Miliki?
Ketika berolahraga secara intens, tubuh Anda, termasuk telapak tangan akan mengeluarkan keringat serta minyak yang membuat tangan menjadi basah dan licin.
Hal ini akan meningkatkan risiko alat gym terlepas atau tergelincir saat Anda gunakan serta membuat performa latihan menurun karena tangan menjadi tidak mampu mengangkat, menarik, atau pun membawa beban berat dengan optimal.
Maka dari itu, penggunaan gym chalk (kapur gym) menjadi sangat penting demi menjaga performa fisik, terutama ketika Anda melakukan berbagai latihan angkat beban yang membutuhkan kinerja telapak tangan yang maksimal.
Dahulu, kita mengenal satu jenis gym chalk saja, yaitu loose chalk. Namun, sekarang kita dapat menemukan jenis lainnya, seperti liquid chalk. Apa yang membedakan kedua kapur untuk gym ini dan jenis mana yang lebih baik Anda miliki? Mari kita bahas bersama.
Apa Itu Loose Chalk?
Loose chalk adalah salah satu jenis kapur paling klasik yang dapat dihancurkan menjadi serbuk sehingga bisa digunakan untuk keperluan latihan. Umumnya, kapur serbuk ini terbuat dari magnesium karbonat yang efektif menyerap keringat dan minyak di tangan penggunanya.
Apa Itu Liquid Chalk?
Liquid chalk merupakan bentuk inovatif dari kapur gym klasik yang dibuat dengan formula yang ditingkatkan.
Gym liquid chalk tersedia dalam bentuk cair sehingga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kapur biasa. Untuk mengetahui perbedaan mendetail dari dua jenis kapur tersebut, simak penjelasannya di bawah ini.
Perbedaan Loose Chalk dan Liquid Chalk
Penting untuk memahami perbedaan dari masing-masing kapur gym untuk memutuskan jenis produk mana yang lebih baik untuk Anda gunakan.
Itu karena loose chalk maupun liquid chalk, masing-masing memiliki karakteristik unik yang dapat mempengaruhi performa dan keefektivitasan latihan Anda.
Berikut adalah perbedaan antara loose chalk dan liquid chalk yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakan jenis kapus gym yang mana.
1. Tekstur dan Konsistensi
Loose Chalk:
Loose chalk atau kapur gym memiliki tekstur yang cukup halus dengan sedikit butiran-butiran kecil yang dapat memberikan dukungan ekstra pada genggaman tangan.
Setelah dioleskan ke tangan, loose chalk akan langsung terasa kesat sehingga Anda bisa langsung memulai latihan yang berfokus pada gerakan mengangkat, seperti deadlift, pull-up, atau pun climbing. Dengan begitu, pegangan Anda tidak akan mudah tergelincir yang menimbulkan risiko cedera.
Liquid Chalk:
Liquid chalk adalah cairan yang mengandung magnesium karbonat (kapur) yang dapat membuat tangan menjadi lebih kesat.
Cara penggunaannya, Anda cukup mengoleskan liquid chalk ke tangan dan tunggu hingga mengering. Liquid menawarkan cengkeraman yang baik dan tahan lama.
Salah satu keunggulan utama dari liquid chalk, yaitu ketika kapur diaplikasikan, ia tidak akan meninggalkan debu putih yang khas pada kapur gym biasa.
2. Durabilitas
Loose Chalk
Loose chalk cenderung lebih cepat habis sesaat setelah digunakan karena sebagian besar kapur akan terbang dan hilang ketika terkena udara maupun keringat.
Selain itu, loose chalk dapat meninggalkan debu putih yang cukup mengganggu pemandangan dan juga pernapasan, termasuk alat-alat yang harus rutin dibersihkan.
Liquid Chalk
Dibandingkan loose chalk, liquid chalk cenderung lebih tahan lama karena lapisannya yang tipis dan tahan air. Ini membuatnya ideal untuk penggunaan di tempat-tempat dengan aturan ketat terkait debu dari serbuk kapur.
Namun, perlu diingat bahwa seiring waktu, lapisan liquid chalk tetap bisa menghilang sehingga Anda perlu mengaplikasikan kembali.
3. Portabilitas
Pada dasarnya, baik itu loose chalk atau pun liquid chalk, keduanya mudah dibawa kemana pun karena memiliki wadah khusus yang rapat dan tertutup.
Namun, tingkat kenyamanannya mungkin akan berbeda Liquid chalk biasanya memiliki wadah yang dapat digantung di tas sehingga tidak memerlukan banyak ruang. Sedangkan loose chalk harus dimasukkan ke dalam tas dan membutuhkan ruang yang lebih besar.
4. Kepraktisan dan Daya Serap
Bagi kami, penggunaan loose chalk dan liquid chalk sama-sama mudah dan cepat. Anda tetap memerlukan waktu untuk membuka dan mengoleskan produk ke tangan Anda. Namun, yang bisa kita perbandingan adalah kecepatan daya serapnya.
Saat menggunakan loose chalk, Anda bisa langsung mengambil alat gym dan berlatih. Namun saat Anda menggunakan liquid chalk, Anda harus menunggu sekitar 5-10 detik atau lebih untuk menunggu cairan kapur mengering di tangan Anda.
5. Harga
Tentu saja harga harus diikutsertakan dalam perbandingan dua buah produk karena ini menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi keputusan.
Harga loose chalk biasanya lebih murah dengan berat bersih produk yang lebih banyak. Sedangkan liquid chalk, harganya lebih mahal dengan berat bersih produk yang lebih sedikit.
Namun, apabila Anda membeli liquid chalk di SFIDN FITS, kami pastikan Anda mendapatkan penawaran harga yang terbaik dengan kualitas yang terjamin.
Kapur Gym untuk Latihan Apa Saja?
Kapur gym biasanya digunakan untuk latihan tangan, terutama dalam olahraga atau aktivitas fisik yang memerlukan cengkeraman yang kuat dan tahan lama. Penggunaan yang paling umum adalah untuk latihan:
- Wall Climbing
- Crossfit
- Bodybuilder
- Gymnastic Rings
- Powerlifting
- Weightlifting
Pilihan antara loose chalk dan gym chalk akan bergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan, dan aturan di tempat Anda berlatih.
Jika Anda mencari cengkeraman yang kuat, daya serap cepat, harga terjangkau, dan tidak keberatan dengan debu putih yang berterbangan maka loose chalk menjadi pilihan yang terbaik.
Namun jika Anda menginginkan cengkeraman yang baik, tahan lama, lebih ramah lingkungan, dan tempat gym Anda lebih ketat soal debu putih dari kapur maka liquid chalk adalah pilihan yang tepat.