sfidnfits.com – Sekarang ini, diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling dihindari. Banyak orang yang mulai peduli dengan kesehatan tubuh, terutama dengan gula darah agar ke depannya tidak terkena penyakit diabetes.

Diabetes sendiri mengacu pada sekelompok penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh Anda menggunakan gula darah. Glukosa sangat penting sekali untuk kesehatan karena merupakan sumber energi penting bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan tubuh. Hal itu juga merupakan sumber bahan bakar utama otak Anda. Namun, jika berlebihan itulah yang akan menyebabkan masalah kesehatan  yang serius.

Diabetes terbagi menjadi dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun, di mana pankreas berhenti memproduksi insulin, hormon yang memungkinkan tubuh mendapatkan energi dari makanan.

Sedangkan diabetes tipe 2, tubuh Anda tidak menggunakan insulin dengan benar yang dikenal sebagai resistensi insulin. Akibatnya, pankreas Anda membuat insulin ekstra untuk mengimbanginya, tetapi seiring waktu tidak dapat mengimbanginya.

Ketahui 10 Gejala Awal Diabetes untuk Bisa Segera Diatasi

Biasanya seseorang yang terkena diabetes itu akan ditandai dengan gejala awal terlebih dahulu. Berikut sederet gejala awal penderita diabetes yang sering muncul.

1. Nafsu makan meningkat

Sejatinya tubuh Anda memecah makanan menjadi glukosa untuk dijadikan energi dengan bantuan insulin.  Ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin untuk mengambil glukosa tersebut, maka glukosa tidak masuk ke tubuh dan Anda tidak memiliki cukup energi. Hal inilah yang membuat nafsu makan Anda meningkat. Anda akan terus merasa lapar, meski sebelumnya telah makan.

2. Mudah merasa lelah

Energi yang tidak cukup didapatkan selain rasa lapar, juga akan membuat Anda menjadi lebih lelah. Kelelahan yang tubuh Anda rasakan ini terjadi sebagai akibat dari tidak cukupnya gula yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Tidak heran bila Anda baru saja melakukan aktivitas ringan, itu dapat membuat Anda sangat lelah sekali seperti baru melakukan hal berat.

3. Buang air kecil jadi lebih sering

Rata-rata biasanya orang harus buang air kecil antara 4-7 kali dalam 24 jam. Namun, bagi penderita diabetes biasanya hal itu akan sering dilakukan. Mengapa demikian? Hal itu terjadi ketika Anda kelebihan gula dalam darah, ginjal akan membuangnya melalui darah dan diubah menjadi cairan urin. Hal inilah yang biasanya membuat Anda akan buang air kecil lebih sering daripada mereka yang sehat, dan buang air kecil sendiri biasanya lebih banyak dilakukan saat malam hari.

4. Meningkatnya rasa haus

Ginjal yang mengeluarkan kadar gula berlebihan dari darah akan membuat Anda menjadi jauh lebih banyak mengeluarkan cairan melalui urin. Kencing yang lebih sering inilah yang akhirnya membuat tubuh Anda semakin kekurangan cairan, dalam artian Anda akan merasa dehidrasi dan membuat Anda jauh lebih haus. Bukan hanya itu saja, Anda yang kekurangan banyak cairan ini juga akan menyebabkan mulut dan kulit menjadi kering.

5. Penurunan berat badan yang tidak direncanakan

Meski tubuh Anda lebih sering lapar dan Anda juga makan jauh lebih banyak daripada biasanya, tapi jika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup energi dari makanan, maka tubuh Anda akan membakar lemak dan otot. Itulah sebabnya kenapa seseorang yang memiliki diabetes akan kehilangan berat badan yang tidak direncanakan secara perlahan.

6. Penyembuhan luka yang lambat

Seiring berjalannya waktu, gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan kerusakan syaraf yang membuat tubuh Anda sulit menyembuhkan lukanya sendiri. Luka yang Anda miliki akan membutuhkan waktu selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Penyembuhan yang lama ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan membuat luka semakin parah.

7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan dan kaki

Kadar darah yang tinggi dalam tubuh Anda akan mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Pada penderita diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan sensasi kesemutan, atau mati rasa yang jauh lebih sering pada tangan dan kaki.

Kondisi tubuh yang merasakan hal seperti itu dikenal dengan nama neuropati, dan dapat menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu jika tidak diatasi atau menjalani pengobatan yang benar.

8. Infeksi ragi

Infeksi ragi bisa dialami oleh siapa saja, baik pria dan wanita yang menderita diabetes. Ragi akan memakan glukosa yang kemudian dapat membuat kulit menjadi lebih gatal. Infeksi ini sendiri dapat tumbuh di bagian lipatan kulit tubuh yang lembab dan hangat, seperti antara jari tangan dan kaki, di bawah payudara, dan di dalam atau sekitar organ kelamin.

9. Muncul bercak warna hitam pada kulit

Gejala diabetes juga ditandai dengan adanya bercak kulit hitam yang terbentuk di lipatan leher, ketiak dan selangkangan. Biasanya gejala bercak hitam ini juga menandakan sebagai risiko diabetes yang lebih tinggi. Tekstur kulit yang menghitam ini bisa terasa lembut dan kasar. Kondisi ini juga sering disebut sebagai acanthosis nigricans.

10. Penglihatan kabur

Tahukah Anda bahwa kelebihan gula dalam darah ternyata mampu merusak pembuluh darah kecil di dalam mata? Kemudian kerusakan ini dapat membuat penglihatan mata menjadi kabur. Hal itu bisa terjadi pada satu mata saja, tapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada kedua mata. Jika penderita diabetes tidak diobati dengan benar, maka kerusakan pembuluh darah dalam mata juga bisa berakibat kebutaan.

Itulah tadi sederet gejala awal yang biasanya terjadi jika Anda mengidap diabetes. Jika Anda sudah merasakan salah satu atau beberapa tanda di atas, maka segeralah periksa dan lakukan pengobatan pada dokter. Penanganan pertama dapat mencegah diabetes dan menghindari kondisi yang lebih parah. Setelah itu, mulailah ubah gaya hidup dan kebiasaan makan Anda selama ini.

Referensi:

Mayoclinic. Diabetes.

Webmd, (2021). Early Signs and Symptoms of Diabetes.

Medicalnewstoday, (2020). What are the early signs of type 2 diabetes?

Jdrf. Early Symptoms of Diabetes.