sfidnfits.com - Anda mungkin pernah memperhatikan dua pendekatan latihan yang berbeda. Ada orang-orang yang melakukan kardio terlebih dahulu sebelum angkat beban, ada pula yang memilih untuk langsung ke sesi angkat beban dan menutupnya dengan kardio.

Pertanyaannya, latihan mana yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu? Apakah lebih baik untuk memulai dengan kardio atau angkat beban?

Jawaban tadi sangat bergantung pada tujuan kebugaran Anda. Apakah Anda ingin menurunkan berat badan, membentuk otot, meningkatkan ketahanan kardiovaskular, atau mempersiapkan diri untuk kompetisi lari? Setiap tujuan memerlukan strategi latihan yang berbeda.

Angkat Beban Dahulu sebelum Latihan Kardio

Jika Anda ingin menurunkan berat badan atau membentuk otot maka Anda harus melakukan angkat beban terlebih dahulu sebelum kardio.

Memulai latihan dengan angkat beban dapat menjadi langkah yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Itu karena jenis latihan ini akan membantu menghabiskan simpanan glikogen (gula) dalam otot. 

Ketika simpanan glikogen habis, tubuh akan mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi saat Anda melanjutkan latihan dengan kardio.

Selain itu, angkat beban juga memiliki efek EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption), di mana tubuh Anda terus membakar kalori setelah latihan selesai. 

Dengan demikian, memulai sesi latihan dengan angkat beban memungkinkan Anda untuk memaksimalkan pembakaran kalori baik selama latihan maupun setelahnya.

Bagi Anda yang ingin membentuk otot, Anda juga harus memulai latihan dengan angkat beban. Jenis latihan ini memerlukan tenaga dan kekuatan otot yang optimal. 

Jika Anda melakukan kardio terlebih dahulu, otot akan lelah sehingga mengurangi kemampuan untuk mengangkat beban berat atau melakukan repetisi dan set yang lebih banyak.

Memulai sesi latihan dengan angkat beban, Anda bisa memastikan bahwa otot mendapatkan stimulus yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Namun, penting untuk melakukan pemanasan singkat sekitar 5-10 menit sebelum angkat beban guna mencegah cedera.

Baca Juga:

Sepeda Statis vs Treadmill, Mana yang Terbaik untuk Latihan Kardio?

Latihan Kardio Dahulu Baru Angkat Beban

Kalau tujuan Anda berolahraga adalah untuk meningkatkan ketahanan kardiovaskular atau mempersiapkan kompetisi berlari atau mencegah cedera maka lakukan kardio dahulu baru angkat beban.

Anda bisa melakukan kardio selama 30-60 menit atau lebih sesuai dengan tingkat kebugaran Anda. Setelah kardio, Anda bisa melanjutkan dengan latihan angkat beban ringan untuk menjaga kekuatan otot.

Cara ini efektif meningkatkan detak jantung dan memperkuat kardiovaskular sehingga kesehatannya tetap terjaga.

Sedangkan bagi pelari yang ingin meningkatkan stamina dan kinerja, memulai dengan kardio adalah kunci keberhasilan.

Latihan kardio memungkinkan tubuh Anda untuk beradaptasi dengan penggunaan energi yang lebih efisien dan membantu meningkatkan kapasitas paru-paru serta fungsi jantung. Dengan cara ini, pelari dapat meningkatkan daya tahan yang dibutuhkan saat berlari.

Jika Anda termasuk orang yang khawatir dengan risiko cedera saat berlatih, mulailah dengan kardio ringan. Latihan ini akan membantu melemaskan otot-otot Anda sehingga membuatnya lebih elastis dan fleksibel yang akan mengurangi risiko cedera saat melakukan latihan angkat beban.

Dengan pengetahuan ini, Anda bisa memutuskan untuk memulai latihan dengan kardio atau angkat beban terlebih dahulu. Selamat berlatih dan semoga latihan Anda sukses!