sfidnfits.com -  Dewasa ini, kita sering melihat bahwa bahan dri-fit banyak digunakan pada berbagai pakaian olahraga. Pada dasarnya, bahan ini merupakan bahan yang dibuat dari kombinasi bahan polyester, nilon, dan spandek. Namun, tidak bisa dipungkiri juga bahwa masih ada beberapa produsen pakaian olahraga yang menggunakan bahan polyester. Sebenarnya, apa sih perbedaan dari kedua bahan ini? dan bahan manakah yang lebih baik? Berikut ini adalah ulasannya.

Kain Dri-Fit

Banyak orang yang memilih bahan dri-fit karena ingin berolahraga secara nyaman. Salah satu brand terkenal yang menggunakan bahan ini adalah Nike. Sebenarnya, Adidas pun mengeluarkan bahan yang sama, namun mereka menyebut teknologi pembuatan bahan tersebut dengan ClimaCool, yang diklaim mampu mengoptimalisasi suhu tubuh ketika sedang berlatih agar bentuk kegiatan olahraga yang dilakukan bisa lebih baik dan juga lebih efisien.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahan dri-fit adalah suatu bahan campuran polyester, spandex dan nilon. Oleh karena itu, bahan inipun memiliki tekstur yang lebih padat dan juga lentur. Baik dri-fit ataupun climacool, keduanya adalah bahan yang dibuat dengan teknologi bersistem terintegerasi guna mengatur suhu tubuh penggunanya agar lebih baik, dan teknologi bahan ini tentunya tidak bisa ditemukan pada bahan lainnya. Keduanya mampu menghantarkan panas dan keringat dari dalam tubuh dengan adanya kombinasi bahan pakaian yang mampu menghilangkan kelembaban, atau bahan yang memiliki saluran fentilasi tiga dimensi yang mampu membuat sirkulasi udara di sekitar kulit.

Cara Merawat Dry-fit 

Untuk merawat kain ini sebenarnya cukup mudah, karena Anda hanya perlu mencucinya dengan deterjen cair dan dikeringkan. Hindari mencuci baju ini dengan menggunakan deterjen ataupun mesin pengering karena mampu mengurangi keefektifitasan dari teknologi dri-fit. Selain itu, hindari juga mencuci pakaian berbahan dri0fit dengan pemutih pakaian atau dry clean.

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat kita seringkali menggunakan dan baju dengan beragam ukuran dan bahan, tapi kitapun lengah dan lupa pada bahan baju yang kita gunakan. Sehingga seringkali kita menjadi lupa dan menyamakan cara mencuci pakaian kita.

Kain Polyester

Polyester mempunyai banyak keunggulan seperti tidak gampang lecek, mudah kering, anti-bakteri, dan tidak gampang melar. Namun, kain ini tetap memiliki beberapa kelemahan seperti tidak mampu menyerap keringat dan panas ketika digunakan. Oleh karena itu, pakaian ini tidak cocok untuk dikenakan saat cuaca sedang panas. Sebaliknya, bahan polyester ini sangat sesuai untuk digunakan pada daerah dingin atau pada ruangan ber-AC.

Selain sering digunakan sebagai pakaian olahraga, bahan ini juga sering digunakan pada pembuatan tirai gorden, seprai, dll. Beberapa produsen ada yang mencoba  meminimalisir kelemahan dari bahan polyester dengan menggabungkan beberapa bahan alami lain, dengan begitu keunggulan dan kelamahan dari bahan ini bisa saling ditutupi. Untuk mengetahui bagaimana cara mengetes bahan polyester, Anda bisa membakar sedikit bahan tersebut. Jika berbau plastik, maka bisa dipastikan pakaian tersebut terbuat dari polyester. Sebaliknya, jika berbau terbakar normal, maka bahan tersebut adalah bahan alami.

Itulah perbedaan dari bahan jenis dri-fit dan polyester. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda lebih dalam lagi. Terima kasih.