Apa Pengaruh Alkohol Bagi Otot? Ini Jawabannya
sfidnfits.com – Alkohol itu kalori kosong yang tidak mengandung nutrisi sehingga tidak memberikan manfaat gizi apa pun bagi tubuh. Oleh karena itu, alkohol bisa menjadi pengaruh yang negatif bagi otot Anda.
Apa Pengaruh Alkohol Bagi Otot? Ini Jawabannya
Alkohol termasuk salah satu zat yang dapat menghambat perkembangan dan pemeliharan otot. Ketika tubuh berusaha memulihkan diri dengan cara memperbaiki dan membangun kembali serat otot yang rusak akibat latihan, alkohol malah mengganggu proses tersebut.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa alkohol bisa memberikan pengaruh yang buruk bagi otot Anda:
1. Mengganggu Proses Pemulihan Otot
Setelah olahraga, tubuh memerlukan waktu untuk memperbaiki dan membangun kembali serat otot yang rusak.
Namun, mengonsumsi alkohol setelah olahraga bisa menghambat sintesis protein otot, yaitu proses di mana protein baru diproduksi untuk memperbaiki otot yang rusak. Hal ini menyebabkan pemulihan otot menjadi lebih lambat dan kurang optimal.
2. Menurunkan Kadar Testosteron
Testosteron adalah hormon penting untuk pertumbuhan otot. Dengan mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar, itu dapat menurunkan kadar testosteron dalam tubuh yang berakibat pada penurunan kemampuan tubuh untuk membentuk otot.
3. Meningkatkan Kadar Kortisol
Alkohol dapat meningkatkan produksi kortisol, yakni hormon stres yang bisa memecah jaringan otot yang sudah terbentuk.
Kadar kortisol yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hilangnya massa otot sehingga membuat proses pembentukan otot menjadi lebih sulit.
4. Dehidrasi
Alkohol bersifat diuretik. Itu artinya, alkohol dapat meningkatkan produksi urin dan menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi bisa mempengaruhi performa fisik, mengurangi kekuatan otot, dan memperpanjang waktu pemulihan setelah latihan.
5. Kekurangan Elektrolit
Selain menyebabkan dehidrasi, alkohol juga dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit seperti kalium, magnesium, dan natrium diperlukan untuk fungsi otot yang baik.
Ketidakseimbangan elektrolit akibat alkohol dapat menyebabkan kram otot, kelelahan, dan penurunan performa saat berolahraga.
6. Mengurangi Kualitas Tidur
Tidur sangat penting untuk memulihkan tubuh. Akan tetapi, Alkohol dapat mengganggu siklus tidur sehingga kualitas tidur menurun.
Akibatnya, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak yang berdampak pada kemampuan otot untuk pulih dan bertumbuh.
7. Meningkatkan Risiko Cedera
Mengonsumsi alkohol bisa memperlambat reaksi tubuh serta mengurangi koordinasi motorik yang meningkatkan risiko cedera saat latihan atau aktivitas fisik lainnya.
Ketika otot dan sistem saraf pusat tidak bekerja secara optimal maka Anda lebih berpotensi untuk melakukan kesalahan gerakan bahkan mengalami kecelakaan.
8. Penurunan Kadar Energi
Alkohol dapat mengganggu metabolisme tubuh yang menyebabkan penurunan kadar energi selama latihan. Dalam jangka panjang, alkohol akan menurunkan daya tahan otot sehingga latihan yang Anda lakukan akan terasa lebih berat.
9. Meningkatkan Penumpukan Lemak
Alkohol mengandung kalori yang tinggi tapi tidak memberikan manfaat nutrisi. Kalori dari alkohol cenderung disimpan sebagai lemak tubuh yang bisa mengganggu komposisi tubuh.
Dengan memahami pengaruh alkohol bagi otot, diharapkan Anda bisa lebih bijak dalam memilih makanan atau pun minuman yang baik untuk tubuh Anda maupun program kebugaran yang Anda lakukan.