9 Jenis Sepatu Olahraga dan Perbedaannya Satu Sama Lain
sfidnfits.com – Tahukah kamu bahwa ada banyak jenis sepatu olahraga saat ini? Satu sepatu tidak bisa digunakan untuk berbagai jenis olahraga yang berbeda. Artinya, kamu harus menggunakan satu sepatu untuk satu jenis olahraga.
Mengenakan sepatu olahraga yang sesuai untuk aktivitas olahraga tertentu dapat meningkatkan kenyamanan dan performa, dan yang terpenting adalah mencegah cedera.
Saat ini, setidaknya ada beberapa jenis sepatu yang dirancang untuk jenis olahraga yang berbeda. Biar kamu tidak salah memilih dan menggunakannya, kami jabarkan semua jenis sepatu olahraga dan perbedaannya satu sama lain.
9 Jenis Sepatu Olahraga dan Perbedaannya Satu Sama Lain
1. Sepatu lari
Ketika kamu siap untuk berlari, kamu membutuhkan sepasang sepatu dengan bantalan tebal untuk meredam hentakan pada kaki saat menginjak trotoar jalan atau permukaan tanah yang di aspal.
Sepatu lari dirancang untuk menciptakan gerakan maju sekaligus melindungi kaki depan dan tumit. Sepasang sepatu lari yang baik akan menghindari risiko shin splints, tendinitis, patah tulang dan cedera kaki lainnya.
2. Cross training shoes
Cross training shoes adalah jenis sepatu serbaguna terbaik. Sepatu ini dirancang untuk latihan crossfit, angkat berat, aerobik, HIIT, yoga, dan banyak lagi.
Cross training shoes cenderung memiliki banyak karakteristik yang sama dengan sepatu lari, tetapi memberikan lebih banyak fleksibilitas dan jangkauan gerak.
Sepatu lari dirancang hanya untuk maju, sementara cross training shoes dibuat untuk memungkinkanmu melompat, berputar, dan berlari ke segala arah.
Namun, poin yang perlu diingat adalah jenis sepatu ini tidak memiliki bantalan atau dukungan untuk masalah kaki seperti plantar fasciitis, lengkungan tinggi, atau lengkungan rendah. Untuk masalah ini, akan lebih baik memilih sepatu yang lebih dikhususkan.
3. Sepatu angkat besi
Karena angkat besi memikul beban yang begitu berat, maka secara khusus sepatu angkat besi memiliki tumit yang terangkat untuk menopang pergelangan kaki dan memberimu rentang gerak yang lebih baik.
Jelasnya, sepatu ini memungkinkanmu melakukan squat yang lebih dalam dan mendorong lebih banyak otot saat gerakan mengangkat. Rentang gerak yang baik di pergelangan kaki dan tumit dapat memperbaiki postur dan bentuk tubuh saat latihan.
4. Sepatu basket
Sepatu untuk basket memiliki sol yang tebal dan kaku untuk memberimu stabilitas ekstra saat berlari naik turun lapangan.
Selain itu, sepatu basket juga memiliki bagian atas yang ditinggikan, yang menopang pergelangan kaki selama perubahan arah yang cepat dan saat kamu melompat dan mendarat.
5. Sepatu tenis
Saat bermain tenis, pemain banyak melakukan gerakan cepat dari sisi ke sisi lapangan olahraga. Untuk melakukannya, pemain membutuhkan sepatu yang mendukung bagian dalam dan bagian luar kaki.
Pada saat yang sama, sepatu harus memiliki sol yang fleksibel agar dapat bergerak maju dengan cepat, dan bagian atasnya terbuat dari bahan kanvas atau kulit agar dapat meregang dan melenturkan saat pemain bergerak.
6. Sepatu bulu tangkis
Sepatu bulu tangkis memiliki karet anti slip dan tahan lama yang lebih baik daripada sepatu kets biasa untuk olahraga dalam ruangan. Dalam hal peredam kejut, sepatu bulu tangkis berada di tengah-tengah antara sepatu cross training dan sepatu lari.
Sepatu ini juga dianggap sebagai salah satu sepatu non-marking yang paling umum. Sepatu bulu tangkis lebih tahan meninggalkan bekas di lantai dibandingkan dengan sepatu olahraga lainnya.
7. Sepatu sepak bola
Sepatu sepak bola dirancang dengan memiliki grip, gerigi, atau tonjolan di bagian solnya. Ini bertujuan untuk membantu mencengkeram rumput dengan lebih baik.
Selain itu, sepatu bola secara khusus tidak memiliki ujung yang lancip sehingga tidak ada hambatan saat menendang bola. Umumnya, sepatu sepak bola dirancang pas dan kencang di kaki, yang membuat pemain merasa kaki mereka menyentuh bola saat menendang.
8. Sepatu bersepeda
Sepatu bersepeda hadir dengan opsi clip on atau non-clip on, dan menyediakan bagian atas yang pas untuk membantu memberimu fondasi yang kokoh saat mengayuh.
Umumnya, sepatu bersepeda cenderung sangat ringan dan breathable untuk membantu pemakainya mencapai kecepatan dan performa yang lebih baik. Sepatu ini cenderung memiliki sol yang sangat kaku dengan cleat di sisi luar sepatu.
9. Sepatu panjat tebing
Seperti namanya, sepatu ini dibuat khusus dengan mempertimbangkan pemanjat tebing. Karena kamu tidak akan banyak berjalan dengan sepatu panjat tebing, sepatu ini biasanya memiliki bantalan yang sangat minim.
Tujuan dari sepatu ini adalah untuk memungkinkanmu merasakan permukaan pendakian sebanyak mungkin. Ini sangat penting untuk mempertahankan cengkeraman yang baik saat kamu memanjar.
Untuk itu, sepatu panjat tebing memiliki sol yang terbuat dari karet yang licin dan lengket. Sepatu ini juga memiliki rand karet yang membungkus kotak jari kaki sepatu. Ini membantu menjaga kaki pemakainya tetap aman selama memanjat.
Nah, itu dia tadi jenis-jenis sepatu olahraga dan perbedaannya satu sama lain. Jadi, jika sekarang kamu sudah paham, pastikan selalu menggunakan jenis sepatu sesuai dengan jenis olahraga yang kamu lakukan, ya!
Pilihan berbagai macam sepatu juga bisa kamu dapatkan dari Fits dengan semua kebutuhan latihanmu. Untuk lengkapnya, kamu bisa cek katalog produk di website ini atau pun marketplace yang kamu punya.
Referensi:
- Loveatfirstfit. Types of Athletic Shoes.
- Olx, (2022). Top 8 Types of Athletic Shoes for You.
- Orthoinfo. Athletic Shoes.
- Webmd, (2022). What Are the Different Types of Athletic Shoes?
- Vinmec. What are the different types of sports shoes? How to choose the right shoes.
- Threadcurve, (2022). 12 Different Types of Athletic Shoes.
Related Products You Must Have
SFIDN FITS Pridelife Weightlifting Shoes
Whatsapp
Line