sfidnfits.com - Perut buncit tak jarang mengganggu penampilan, bahkan membuat Anda tidak percaya diri. Perut yang buncit ternyata juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan sindrom metabolik. Kondisi ini dapat menimbulkan penyakit diabetes, penyakit jantung, stroke, hingga tekanan darah tinggi. 

Untuk mencegah perut buncit, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab perut buncit yang telah SFIDNFITS rangkum. 

6 Penyebab Perut Buncit yang Harus Dihindari

1. Mengonsumsi makanan terlalu malam 

Makan larut malam dapat mengganggu ritme sirkadian atau siklus biologis manusia. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan larut malam juga dapat mengubah hormon yang mengendalikan nafsu makan. Konsumsi makanan sebelum waktu tidur juga dapat membebani proses pencernaan dan meningkatkan asam lambung. Oleh karena itu, hindari konsumsi makanan larut malam karena proses pencernaan makanan akan melambat di malam hari. 

2. Minum alkohol

Mengonsumsi minuman mengandung alkohol berkaitan erat dengan peningkatan ukuran lingkar pinggang dan perut buncit. Ada pula jenis alkohol yang tinggi kalori sehingga berbahaya bagi berat badan. Terdapat jenis alkohol yang mengandung sekitar 150 kalori dalam satu gelasnya. Hal ini justru memberikan efek negatif jangka pendek dan panjang bagi kesehatan tubuh.

3. Kurang tidur 

Jika Anda tidur malam kurang dari enam jam ada banyak efek samping yang bisa terjadi pada tubuh. Salah satunya adalah ukuran lingkar pinggang bertambah dan perut buncit. Berdasarkan sebuah penelitian, tidur kurang dari enam jam setiap malam berisiko meningkatkan berat badan. Karena itu, tidur sebaiknya dilakukan sekitar 7 hingga 8 jam setiap malam. 

4. Stres 

Tuntutan pekerjaan dan aktivitas yang padat bisa menimbulkan stres. Salah satu penyebab perut buncit adalah stres. Saat mengalami stres, kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat. Tingginya kadar hormon dapat menyebabkan penumpukan lemak perut dan membuat ukuran lemak membesar. 

5. Asupan kalori dalam tubuh

Asupan kalori per hari seringkali mempengaruhi kondisi perut buncit. Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu memperhatikan asupan kalori per hari dan memangkas 500-1000 kalori per hari serta meningkatkan aktivitas fisik. Untuk mengukur asupan kalori, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter gizi atau nutrisionis agar tubuh tidak mengalami kekurangan nutrisi. 

6. Konsumsi makanan olahan 

Makanan seperti biskuit dan keripik yang tersedia di supermarket adalah makanan siap saji yang cenderung tinggi kalori dan lemak. Jenis makanan ini tak jarang memicu peradangan dalam tubuh. Penelitian ilmiah menyatakan bahwa sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko perut buncit. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi makanan olahan.

Itulah penyebab perut buncit yang wajib dihindari. Pastikan Anda menghindari beberapa penyebab tersebut agar perut Anda tampak lebih ideal.