sfidnfits.com – Kickboxing memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi penguatan otot tapi juga keamanan dan keselamatan diri Anda di masa depan.

Kickboxing mungkin menakutkan bagi mereka yang baru memulainya, terutama karena gerakan-gerakan kuat seperti memukul dan menendang. 

Namun, ada berbagai kelas seni bela diri non-kontak yang ramah pemula karena lebih fokus untuk melibatkan penguatan otot dan peningkatan keseimbangan sehingga manfaat dari olahraga tersebut tetap bisa Anda rasakan.

Apa Itu Kickboxing?

Kickboxing adalah bentuk seni bela diri yang menggabungkan unsur-unsur tinju (pukulan menggunakan tangan) dan tendangan (kaki). 

Olahraga kickboxing muncul sebagai hasil dari penggabungan tradisi seni bela diri Asia, seperti karate, muay thai, dan taekwondo dengan gaya tinju barat. 

Kickboxing dikenal karena teknik pukulan tangan dan kaki yang efektif serta strategi bertarung yang beragam.

Seni bela diri ini menawarkan berbagai bentuk latihan yang mencerminkan gerakan pertahanan diri serta kebugaran fisik secara umum. 

Meski terlihat kasar tetapi banyak manfaat yang bisa Anda peroleh ketika memutuskan untuk berlatih olahraga bela diri tersebut.

Apa Manfaat Kickboxing?

Kickboxing mungkin terlihat menakutkan bagi mereka yang baru memulainya. Namun, terdapat kelas non-kontak yang ramah pemula karena Anda tidak harus melakukan kontak fisik langsung atau bertarung melawan rekan latihan. 

Jenis kickboxing non-kontak lebih melibatkan pada gerakan penguatan otot dan keseimbangan tubuh sehingga manfaat yang bisa Anda peroleh saat rutin melakukan olahraga bela diri adalah sebagai berikut:

1. Melatih Otot Tubuh secara Keseluruhan

Gerakan kickboxing, seperti meninju, memutar, dan menendang akan melibatkan kelompok otot besar di seluruh tubuh, termasuk deltoid, tricep, pectoral, dan lainnya. Ini menciptakan latihan holistik atau menyeluruh yang melibatkan tubuh bagian atas, inti, dan bawah.

2. Membangun Otot yang Kuat

Kickboxing membantu mempertahankan serta membangun kekuatan, tenaga, dan daya tahan otot Seiring berjalannya waktu, olahraga ini dapat membantu Anda melawan kehilangan otot seiring bertambahnya usia.

3. Kesehatan dan Kebugaran Kardiovaskular

Kickboxing termasuk ke dalam High-Intensity Interval Training (HIIT) yang dapat meningkatkan detak jantung, pernapasan, dan sirkulasi darah serta memanajemen berat badan. Oleh karena itu, Anda bisa sekaligus melatih kesehatan dan kebugaran kardiovaskular.

4. Keseimbangan dan Ketangkasan

Kickboxing akan menantang keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan Anda melalui perputaran gerakan yang cepat. Dengan begitu, olahraga ini akan melibatkan otot inti untuk menjaga stabilitas selama latihan yang berguna juga untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari.

5. Manajemen Stres

Seperti bentuk olahraga lainnya, kickboxing dapat membantu mengelola stres dengan membakar tenaga dan meredakan amarah. Latihan kickboxing non-kontak dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi karena Anda tidak perlu merasa bersalah karena memukul lawan.

6. Peningkatan Suasana Hati, Kepercayaan Diri, dan Keamanan

Anda memiliki gangguan suasana hati yang cukup mengganggu aktivitas Anda sehari-hari? Ambil sarung tangan dan pergilah berlatih kickboxing. Anda akan merasa lebih tenang, bahagia, dan puas karena telah mengeluarkan energi negatif bersamaan dengan setiap pukulan dan tendangan yang Anda lakukan.

Selain itu, berlatih fisik dengan intens bisa menurunkan berat badan Anda secara berkala yang akhirnya meningkatkan kepercayaan diri terhadap proporsi tubuh. 

Belum lagi, Anda akan menguasai berbagai teknik bela diri yang dapat digunakan saat Anda berada dalam bahaya. Anda tidak akan merasa takut dan berani menghadapi lawan yang menyerang Anda sehingga tingkat keamanan dan keselamatan Anda lebih tinggi.

Bagaimana Memulai Kickboxing?

Memulai kickboxing dapat menjadi langkah menarik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran meskipun tidak tanpa risiko. 

Jenis bela diri apa pun memiliki risiko cedera baik ringan maupun berat namun hal itu terbilang sepadan dengan manfaat yang akan Anda peroleh.

Maka dari itu, demi meminimalkan risiko negatifnya, Anda perlu mempersiapkan banyak hal ketika akan memulai kickboxing, seperti:

• Berbicara dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai latihan kickboxing.
• Memilih kelas non-kontak untuk meminimalkan risiko cedera dan trauma.
• Memastikan memiliki perlengkapan yang sesuai, seperti sarung tangan khusus.
• Mengambil waktu untuk belajar gerakan dengan benar.

Penting untuk selalu mendengarkan tubuh dan bersenang-senang dalam perjalanan latihan kickboxing Anda. 

Sebagaimana disarankan oleh Bethany Keepman, seorang pelatih pribadi bersertifikat, "Jangan pernah merasa perlu untuk mengikuti kelas. Lakukan dengan kecepatanmu sendiri. Selama Anda bergerak dan bersenang-senang, Anda akan mendapat manfaat secara fisik dan mental.”