sfidnfits.com - Melakukan olahraga adalah salah satu usaha untuk menyehatkan tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Namun, ketika berolahraga, Anda sering kali hanya berfokus pada intensitas olahraga untuk mendapatkan hasil yang maksimal tanpa memperhatikan kebutuhan yang dibutuhkan tubuh Anda sendiri. Yang akhirnya, tanpa disadari tubuh mengalami cedera.

Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu cara pencegahan cedera saat melakukan olahraga. Anda bisa melakukan tips berikut ini agar tubuh Anda tetap aman dan hasil yang didapatkan pun maksimal. Berikut tips mudah mencegah cedera saat berolahraga.

5 Tips Mudah Mencegah Cedera saat Berolahraga

1.  Persiapkan rencana Anda untuk memulai olahraga secara matang

Jangan berolahraga hanya karena ikut-ikutan saja. Apa lagi melakukan latihan seorang diri dengan intensitas yang tinggi. Anda harus mempersiapkan semuanya dengan matang.

Jika Anda adalah seorang pemula, maka gunakanlah pelatih untuk melakukannya agar gerakan yang Anda lakukan tidak salah.

Pelatih yang berkualifikasi dapat membantu Anda menghindari banyak kebiasaan buruk termasuk cedera. Anda akan dibimbing untuk berkonsentrasi pada bentuk tubuh dari pada berat badan untuk mencapai hasil terbaik.

2.  Lakukan latihan secara bertahap

Ketika pertama kali memulai, bukan hal yang aneh bagi orang-orang untuk menceburkan diri ke dalam latihan dengan intensitas tinggi demi mendapatkan hasil yang maksimal, tapi tidak dilakukan secara rutin.

Olahraga dengan intensitas tinggi dan hanya beberapa kali saja dilakukan dapat berbahaya bagi tubuh.

Oleh karena itu, mulailah melakukan olahraga dengan intensitas waktu sekitar 20 menit selama tiga kali seminggu dan secara bertahap Anda harus meningkatkannya dari minggu ke minggu.

Anda juga dapat menentukan tingkat intensitas dasar Anda dengan menggunakan sistem yang disebut skala pengerahan tenaga yang dirasakan untuk mengukur respons fisiologis Anda terhadap olahraga.

3.  Jangan lupa untuk tetap melakukan pemanasan dan pendinginan

Ketika berolahraga, jangan langsung melakukan gerakan inti, tapi Anda harus melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Sisihkan waktu sebelum latihan dengan pemanasan tubuh. Dimulai dengan 10 menit jogging di tempat atau aktivitas ringan apa pun yang sangat membantu. Kemudian, lanjutkan ke peregangan otot-otot utama yang digunakan selama aktivitas.

Peregangan penting sebelum aktivitas apa pun karena bisa melepaskan ketegangan otot. Peregangan teratur tidak hanya membantu menghangatkan otot Anda tetapi juga meningkatkan fleksibilitas.

Selanjutnya setelah Anda berolahraga, maka sebagai penutup lakukanlah pendinginan terlebih dahulu. Pendinginan akan mengendurkan kembali otot-otot untuk kembali seperti semula. Anda tidak akan mengalami cedera jika melakukan tahapan olahraga dengan benar.

4.  Gunakan peralatan pendukung keselamatan yang tepat

Setiap jenis olahraga memiliki peralatan olahraga dan pendukungnya yang berbeda dari satu ke satu lainnya. Jaga agar kepala, leher, bahu, siku, dada, lutut, dan tulang kering terlindungi dengan mengenakan perlengkapan yang tepat.

Pastikan Anda menggunakannya untuk melindungi tubuh Anda dari cedera.

Jika Anda sedang mencari peralatan pendukung keselamatan olahraga yang tepat, Anda bisa mengunjungi website SFIDN FITS. Website tersebut menyediakan berbagai macam peralatan pendukung olahraga yang Anda butuhkan.

Untuk kualitasnya, Anda tidak perlu meragukannya lagi karena SFIDN FITS adalah brand lokal yang memiliki kualitas terbaik. Ketika Anda menggunakan peralatan pendukung olahraga, maka tubuh Anda akan terhindar dari cedera.

5.  Perhatikan kondisi tubuh Anda

Bagi pemula melakukan latihan olahraga pasti sangat sulit sekali. Jika Anda merasakan sakit pada tubuh Anda, termasuk kram atau perubahan mendadak, maka sudahi latihan dan istirahatlah. Anda dapat menurunkan intensitas olahraga sampai tubuh Anda lebih siap.

Selain itu, jika Anda sedang sakit pilek atau flu, maka jangan menambah beban pada tubuh Anda. Olahraga pada dasarnya memicu respons kekebalan saat otot Anda dibebani oleh olahraga.

Jika sistem kekebalan Anda rendah, itu mungkin akan membuat diri Anda lebih sakit dengan berolahraga.

Pada akhirnya, overtraining bisa sama berbahayanya bagi tubuh Anda saat Anda tidak cukup berlatih. Perlakukan tubuh Anda dengan baik dan biarkan beristirahat saat tubuh membutuhkannya.

Itulah tadi sederet tips mudah mencegah cedera saat berolahraga. Anda perlu melakukan semua tipsnya jika memang ingin aman saat berolahraga. Perhatikan tubuh Anda juga, semuanya dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan.

Referensi :

• https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/sports-injuries/5-tips-for-preventing-sports-related-injuries
• https://www.verywellfit.com/tips-for-injury-prevention-during-exercise-3120450
• https://www.bronsonhealth.com/news/six-ways-to-avoid-fall-sport-injuries/