sfidnfits.com – Setiap atlet angkat besi harus memiliki barbell pad di tas olahraga mereka. Barbell pad atau yang juga dikenal sebagai squat pads atau hip thrust pads, ini dirancang untuk membuat barbell leg workouts yang kamu lakukan lebih nyaman, dan tidak terlalu menyakitkan.

Barbell pad dirancang untuk mengurangi tekanan pada pinggul, leher, dan punggung atas saat kamu menggunakan barbel, terutama saat kamu mulai menambahkan lebih banyak beban untuk melakukan latihan kaki tertentu.

Namun, tidak semua barbell pad dibuat sama. Ada berbagai model yang berbeda dengan panjang, ketebalan, dan bahan yang berbeda. Ada yang berkualitas tinggi, ada pula yang cepat sobek atau menyerap keringat.

Tahu tentang poin apa saja yang harus dicari akan memastikanmu mendapatkan barbell pad terbaik. Berikut kami rangkum cara memilih barbell pad dengan pertimbangannya.

5 Cara Memilih Barbell Pad Terbaik Sesuai Kebutuhan

1. Perhatikan ketebalan dan bahannya

Dua hal yang harus selalu kamu perhatikan sebelum memutuskan membeli barbell pad adalah ketebalan dan bahan pembuatnya. Pasalnya, kedua fitur ini adalah yang paling vital untuk kemampuan menahan tekanan barbell yang berat.

Tebal barbell pad dapat berkisar antara 1,5 – 3 inci, dan pilihlah tebal yang membuatmu nyaman. Akan lebih baik jika kamu mencobanya terlebih dahulu. Sementara untuk bahannya, busa atau karet menjadi pilihan terbaik karena cenderung tahan lama dan nyaman digunakan.

2. Pilih bantalan yang tertutupi sepenuhnya

Biasanya ada dua jenis utama barbell pad, yakni yang tertutup penuh dan yang terbuka. Jenis yang terbuka membuat tubuhmu bersentuhan langsung dengan barbell pad, dan tidak ada penutup untuk melindunginya dari keringat atau sobekan.

Sementara, barbell pad tertutup adalah jenis yang memiliki lapisan pelindung di bagian luar. Untuk lapisannya, itu biasanya menggunakan polyester atau kulit sintetis.

Lantas, manakah yang bagus? Pilihan yang bagus sebenarnya ada di jenis barbell pad tertutup penuh, karena jenis yang terbuka akan rusak dan menyerap keringat.

Plus, yang terbuka lebih sulit dibersihkan. Ketika kamu memilih barbell pad yang tertutup sepuhnya, lapisan pelindung di sekeliling busa membuatnya mudah dibersihkan, tahan lebih lama, dan mencegah busa menyerap kelembapan.

3. Pastikan barbell pad aman dengan sistem pengunciannya

ilustrasi gambar (yandex.com)

Ada banyak cara untuk mengamankan pad agar tetap berada di palang barbell tanpa membuatnya terjatuh atau tergelincir. Pertama yang perlu kamu ingat adalah kebutuhan latihanmu.

Jika kamu tidak berencana untuk mengangkat satu ton beban, kamu bisa menggunakan jenis barbell pad yang lebih sederhana, seperti mudah dipasang dan dilepas, sehingga ideal untuk latihan cepat di gym.

Di sisi lain, jika kamu melakukan latihan secara teratur dan dengan berat satu ton, sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli barbell pad yang memiliki tali pengikat velcro, yang membantu keseimbangan dan keamanan.

Dengan demikian, jika kamu benar-benar berencana untuk bekerja keras dan sering mengangkat mendekati 1RM, maka kamu harus mempertimbangkan pad dengan tali pengikat.

Meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk dipasang ke barbell, tali pengikat tetap menjadi cara teraman untuk mencegah barbell tergelincir yang berpotensi menyebabkan cedera.

4. Cari desain yang ergonomis sesuai kebutuhanmu

Banyak barbell pad mengklaim dirancang secara ergonomis untuk kenyamanan maksimal, tapi tidak semua orang merasa nyaman dengan desain yang sama.

Ada beberapa barbell pad yang dirancang dengan potongan melengkung di sekitar area leher agar lebih nyaman untuk leher dan bahumu.

Desain tersebut dianggap sebagai barbell neck pad, dan ideal bagi mereka yang melakukan heavy squat, lunge, atau latihan tubuh bagian bawah lainnya yang mengharuskan barbell berada di bahu.

Namun, desain tersebut tidak ideal untuk barbell hip thrust karena bisa menjadi sangat tidak nyaman. Jadi, jika kamu mencari barbell pad untuk hip thrust, hindari bantalan yang lehernya terpotong, dan pilihlah yang berbentuk silinder.

Semantara, jika tujuanmu adalah melakukan squat dan lunge yang lebih berat, dan kamu tidak ingin barbell menghalangimu, maka cari barbell pad dengan bagian leher yang diukir.

5. Pastikan anti slip

Jika kamu memiliki pengalaman mengangkat beban, kamu tahu bahwa saat melewati set pemanasan, tubuh akan mulai sedikit berkeringat.

Sayangnya, barbell yang diangkat juga bisa menjadi sedikit licin, dan kombinasi itu berpotensi menyebabkan cedera jika barbell tergelincir dan jatuh dari tubuhmu.

Itu sebabnya, saat membeli barbell pad, kamu harus memastikannya terbuat dari bahan anti slip yang tidak memungkinkan barbell menggelinding.

Salah satu pilihan bahan yang bagus dan anti slip adalah kulit sintetis, yang juga tidak menyerap keringat sehingga tidak mudah berbau setelah beberapa sesi latihan dilakukan.

Memilih barbell pad harus teliti dilakukan karena kamu menggunakannya untuk latihan beban, yang juga mungkin termasuk dalam kelas berat. Cara memilih barbell pad di atas harus kamu lakukan saat membeli.

Jika kamu bertanya, adakah produk yang bagus, kami rekomendasikan barbell pad Sfits. Produknya termasuk dalam jenis barbell pad tertutup penuh dengan lapisan yang terbuat dari kulit sintetis. Bagian dalamnya terbuat dari busa yang empuk dan lembut di kulit sehingga memberikanmu kenyaman.

Plus, barbell pad-nya memiliki sistem penguncian menggunakan 2 tali velcro, di mana fitur ini memberikan keamanan ekstra untukmu. Produknya ini bisa kamu beli di semua marketplace yang kamu punya. Selamat berbelanja!

Referensi:

• Upper, (2022). HOW TO FIND THE BEST BARBELL PAD.
• Yourworkoutbook. 8 Best Barbell Pads for Hip Thrusts.
• Womenshealthmag, (2022). The best barbell pads for women, to make hip thrusts, squats and lunges *so* much more comfortable.
• Torokhtiy, (2022). 7 Best Barbell Pads for Hip Thrusts (& Other Exercises) In 2023.